Pernahkah Anda melihat sekumpulan atau sekelompok orang yang memiliki background tertentu? Bisa saja itu adalah sebuah komunitas. Apa itu komunitas? Kelompok ini sangatlah umum di beberapa kalangan karena memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan perkembangan skill tertentu.Â
Biasanya, perkumpulan ini dibentuk karena adanya visi dan misi dari para anggotanya untuk mencapai suatu atau berbagai tujuan yang sebelumnya telah disepakati bersama.Â
Tidak hanya itu saja, tujuan dari terbentuknya sebuah komunitas juga adalah untuk memberikan bantuan sesama anggotanya agar dapat berkembang dan meningkatkan kemampuan akan suatu hal secara bersama-sama.
Kali ini LinovHR akan membahas secara lengkap mengenai komunitas. Simak selengkapnya.
Pengertian Komunitas
Pada dasarnya, komunitas adalah suatu kelompok sosial di tengah masyarakat yang berisikan beberapa individu yang saling berinteraksi di lingkungan tertentu dan umumnya memiliki latar belakang dan juga interest yang sama.
Jika menurut Christensson dan Robinson, komunitas merupakan perkumpulan orang-orang yang tinggal di daerah yang terbatas secara geografis sehingga mereka sering berkomunikasi dengan satu sama lain dan memiliki ikatan antara satu dengan yang lainnya.
Maka dari itu, komunitas juga dalam batas-batas tertentu dapat merujuk pada warga dari sebuah bangsa, suku, kota, dusun, atau pun desa. Selain itu komunitas juga biasanya memiliki solidaritas yang kuat antar sesamanya.
Baca Juga: Hindari Micromanagement Dengan 5 Hal Ini!
Jenis-Jenis KomunitasÂ
Setelah mengetahui apa itu komunitas, Anda juga perlu mengenali berbagai jenis yang berada di kalangan kita semua.  Secara umum, komunitas bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis. Berikut ini adalah penjelasan terperinci mengenai 3 jenis tersebut.
Berdasarkan Minat yang Sama
Jenis komunitas yang ini biasanya terbentuk karena adanya kemiripan atau bahkan kesamaan dalam hal minat atau ketertarikan para anggotanya.
Perkumpulan atas dasar minat yang sama juga biasanya terbentuk berdasarkan minat terbanyak dari jumlah keseluruhan anggota. Hal ini dikarenakan alasan dibentuknya memang untuk mendukung dan menyalurkan minat para anggota.Â
Contohnya adalah perkumpulan pecinta binatang. Perkumpulan ini tentunya berisikan anggota-anggota yang memang memiliki minat dan tujuan yang sama yaitu untuk melestarikan binatang.
Berdasarkan Lokasi
Selanjutnya, ada jenis komunikas yang berdasarkan lokasi. Biasanya, orang yang bergabung dikarenakan adalah jenis komunikasi yang terbentuk lantaran adanya kesamaan tempat atau lokasi secara geografis.Â
Pada dasarnya, komunitas yang dibentuk berdasarkan lokasi juga berdiri karena atas dasar untuk menjalankan kegiatan sosialisasi dan juga mempererat hubungan satu sama lain karena memiliki ruang lingkup yang terbatas.
Sehingga tercipta sebuah komunitas yang berdasarkan lokasi dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas lingkungan menjadi lebih baik. Contoh dari komunitas atas dasar lokasi adalah komunitas desa, kota, atau pun berdasarkan sebuah daerah tertentu.
Berdasarkan Komuni (Tujuan Bersama)
Komunitas yang didasari oleh komuni adalah suatu komunitas yang terbentuk karena adanya kepentingan dan juga tujuan bersama. Pada dasarnya, perkumpulan atas dasar komuni ini berdiri karena adanya kepentingan di dalam organisasi sosial pada kehidupan di masyarakat. Contoh dari sebuah komuni yang berdasarkan komuni adalah komunitas praktisi HR.Â
Baca Juga: Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Profil Perusahaan
Ciri-Ciri KomunitasÂ
Adapun ciri-ciri yang memberikan indikasi bahwa adanya sekelompok orang itu dapat dikatakan sebagai komunitas. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Terdapatnya motivasi, dorongan dan juga motif yang serupa antara satu anggota dengan yang lainnya.
- Terdapatnya pembagian tugas dalam penyelesaian suatu masalah atau pengelolaan suatu hal sehingga masing-masing anggota memiliki peran dan tanggung jawab di dalam sebuah kelompok.
- Adanya akibat dari sebuah interaksi yang dilakukan oleh salah satu individu dengan individu yang lainnya.
- Terbentuknya sebuah aturan atau regulasi yang sesuai dengan norma-norma yang diangkat dan ditetapkan oleh anggota-anggotanya.
- Kepentingan bersama demi keberlangsungan kelompok diutamakan.
- Terdapatnya pergerakan yang dinamis di dalam aktivitas kelompok tersebut.
Manfaat Mengikuti Komunitas
Mungkin Anda bertanya-tanya, dalam mengikuti sebuah komunitas tertentu, apa sih, keuntungan atau manfaat yang didapat? Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti sebuah komunitas.
Mendapatkan Akses Luas ke Berbagai Resource
Jika Anda bergabung ke suatu komunitas, maka Anda bisa mendapatkan kemudahan akses yang luas tentang berbagai resource yang pastinya dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan Anda sebagai individu.Â
Misalnya, apabila Anda adalah seorang HR yang gabung ke dalam komunitas HR Indonesia, maka tentunya Anda akan mendapatkan berbagai informasi terkait pengambangan karyawan dan strategi-strategi yang lebih tepat dalam hal pengelolaan karyawan.
Memperbanyak Cara Pandang
Jika Anda hanya bergaul dengan orang yang itu-itu saja, sudah dipastikan bahwa cara berpikir dan cara pandang Anda tidak terbuka mengenai suatu hal. Berbeda dengan apabila Anda sering bergaul dengan berbagai macam orang, maka Anda bisa mendapatkan atau menambah perspektif Anda dari berbagai individu yang tentunya dapat membuka cara pandang Anda akan suatu hal atau banyak hal.Â
Melatih Keterampilan Berkomunikasi
Bergabung ke dalam sebuah komunitas tentunya menuntut Anda untuk selalu berhubungan dengan satu anggota dengan yang lainnya. Berinteraksi bersama orang banyak membuat Anda dapat melatih keterampilan dalam hal berkomunikasi.
Sebab, ada selalu bermacam hal yang perlu diperbincangkan dan juga masalah yang harus dipecahkan bersama melalui komunikasi.
Saling Berbagi Ilmu
Tidak dapat disangkal bahwa setiap individu memiliki kemampuan dan intelektualitasnya masing-masing. Maka dari itu, bila Anda tergabung ke dalam suatu komunitas, maka Anda dapat berbagi ilmu dan mendapatkan ilmu dari berbagai anggota lainnya sehingga Anda pun dapat bertukar pikiran dan ilmu yang dapat berguna untuk Anda kedepannya.
Berbagai Contoh Komunitas
Terdapat berbagai macam komunitas yang mungkin exist di sekitar kita. Berikut merupakan contoh-contohnya.
Komunitas Seni
Orang yang memiliki jiwa seni tinggi perlu untuk mengekspresikan ketertarikannya pada hal tersebut. Bergabung dalam komunitas seni tentu dapat menyalurkan ekspresi ini.
Komunitas Fotografi
Fotografer tentu perlu untuk memiliki referensi dalam pengambilan gambar. Anggota dalam komunitas fotografi tentu akan saling berbagi ide dan juga pikiran terkait fotografi. Bergabung dalam komunitas ini juga dapat meningkatkan skill fotografi.
Komunitas Pecinta Hewan
Banyak orang yang memelihara hewan di rumah. Hal itu dinilai dapat mengurangi stress saat pulang ke rumah. Tak jarang pula, berbagai orang membentuk komunitas para pecinta hewan untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap hewan ataupun peliharaan.
LinovHR Community – Berkembang Bersama dengan yang Lain
Banyak bukan keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh Anda bila Anda bergabung ke dalam suatu community tertentu?Â
Bergabung ke dalam komunitas dapat memberikan Anda insight baru yang pastinya sangat bermanfaat untuk perkembangan diri karir Anda kedepannya. Ikut terlibat dalam perkumpulan merupakan hal yang cukup penting bagi beberapa orang, terutama oleh para HR yang memiliki banyak tanggung jawab dalam pengelolaan karyawan.Â
Bagi para HR, Anda mulai bergabung bersama LinovHR Community di mana Anda dapat berkumpul dan bertukar cerita bersama HR lainnya. Tidak hanya untuk HR saja, LinovHR Community juga mengajak Anda yang sedang aktif mencari kerja atau kini memang sudah bekerja untuk saling memberikan insight baru perihal dunia pekerjaan ke satu sama lain.Â
Selain itu, dengan LinovHR Community juga Anda dapat berkonsultasi perihal karir ke HR Consultant yang dapat memberikan Anda perspektif baru dan juga membantu Anda dalam memecahkan suatu masalah!
Menarik bukan jika Anda mengikuti komunitas? Tunggu apalagi? Yuk, mulai bergabung bersama LinovHR Community!