Human Resource Development (HRD) merupakan profesi yang berfokus pada pengelolaan karyawan di perusahaan, khususnya dalam pelatihan dan pengembangan. Selain itu, bertugas mengembangkan keterampilan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai HRD, termasuk fungsi, tugas, gaji, dan keterampilan yang diperlukan untuk berkarir di bidang ini.
HRDÂ adalah
HRD merupakan divisi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang berperan dalam mengelola seluruh aspek sumber daya manusia.
Tugas HRD mencakup perencanaan dan pelaksanaan rekrutmen, pelatihan atau pengembangan karyawan, pengaturan gaji dan kompensasi, promosi jabatan, hingga mengelola masa pensiun karyawan.
Selain itu, HRD juga bertanggung jawab atas pengembangan SDM, yang dapat dilakukan secara formal, seperti melalui pelatihan kelas, program kursus di perguruan tinggi, atau inisiatif perubahan terencana dari perusahaan.
Pengembangan ini juga bisa bersifat informal, misalnya melalui pembinaan langsung oleh para ahli industri atau manajer.
Perbedaan HRD dan Personalia
Sering kali, istilah personalia dianggap sama dengan HRD, padahal keduanya memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Meskipun terdapat beberapa kesamaan, perbedaan utama terletak pada pembagian tanggung jawab.
HRD berfokus pada interaksi langsung dengan karyawan, sementara personalia lebih mengarah pada aspek administrasi.
HRD adalah divisi yang mengelola sumber daya manusia secara keseluruhan, sedangkan personalia mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia.
Dalam hal ini, manajemen personalia bertanggung jawab untuk mengelola database karyawan, penggajian, dan pembayaran berbagai tunjangan.
Divisi personalia memainkan peran penting dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pengelolaan SDM di perusahaan, terutama yang berkaitan dengan aspek administratif yang mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan.
Peran ini sangat vital untuk memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Tugas dan Tanggung Jawab HRD
Secara umum, manajemen SDM berhubungan langsung dengan karyawan dari perekrutan hingga pensiun.
Kegiatan sehari-hari mereka meliputi proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga menangani Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Berikut daftar tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh HRD:
Perekrutan dan Pemilihan Karyawan
Sebelum melakukan perekrutan, perusahaan harus merencanakan kebutuhan karyawan berdasarkan anggaran dan tujuan. Proses ini mengurangi kesalahan dan biaya tambahan.
Melakukan Orientasi pada Karyawan Baru
Tugas dari seorang HRD biasanya mengarahkan karyawan baru dengan tugas, peran, dan fungsi divisi agar mereka cepat untuk beradaptasi dan berkontribusi secara efektif.
Memelihara Kondisi Kerja yang Kondusif
Pengembangan manajemen memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.
Mengelola Hubungan Antar Karyawan
Selanjutnya, tugas lainnya ialah menciptakan kegiatan yang dapat memperkuat hubungan antar karyawan dan manajemen, sehingga dapat mendorong suasana kerja yang sehat.
Pengembangan dan Pelatihan pada Karyawan
HRD dapat mengelola pengembangan SDM dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jenjang Karir HRD
Meskipun tanggung jawab utama HRD adalah mengelola karyawan, terdapat beberapa jenjang karir dalam bidang ini di sebuah perusahaan.
Setiap jenjang karir memiliki kisaran gaji yang berbeda. Berikut urutan jenjang karir HRD beserta tanggung jawabnya:
1. HR Assistant
Posisi HR assistant biasanya merupakan langkah awal dalam karir HRD. Sebagai HR Assistant, Anda akan mendukung administrasi dasar, termasuk mengumpulkan dan memelihara catatan karyawan, membantu proses rekrutmen dan orientasi, menyiapkan dokumen, menjawab pertanyaan karyawan, serta menangani tugas administratif lainnya.
2. HR Coordinator
Sebagai HR Coordinator, Anda akan mengkoordinasikan berbagai fungsi HR untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan sesuai kebijakan perusahaan. Tugas termasuk mengatur pelatihan dan orientasi, memfasilitasi komunikasi antara manajemen dan karyawan, mendukung kebijakan HR, serta mengelola administrasi gaji dan tunjangan.
3. HR Specialist
Seorang HR Specialist fokus pada area tertentu dalam HR, seperti rekrutmen, manajemen kinerja, pelatihan dan pengembangan, atau administrasi gaji dan tunjangan. Tanggung jawabnya meliputi merancang strategi rekrutmen, melakukan seleksi kandidat, mengembangkan program pelatihan, serta mengelola evaluasi kinerja.
4. HR Generalist
HR Generalist menangani berbagai aspek HR, memberikan dukungan di berbagai fungsi seperti rekrutmen, administrasi gaji dan tunjangan, manajemen kinerja, kepatuhan terhadap regulasi, serta pelatihan dan pengembangan. Mereka memiliki pengetahuan luas dan sering bertindak sebagai serba bisa dalam tim HR.
5. HR Consultant
HR Consultant memberikan konsultasi eksternal kepada perusahaan mengenai strategi dan praktik HR. Mereka menganalisis kebutuhan HR klien, memberikan rekomendasi kebijakan, membantu implementasi strategi, dan menawarkan solusi untuk masalah HR yang kompleks. Biasanya bekerja secara independen atau dalam firma konsultasi.
6. HR Manager
HR Manager memimpin departemen HR dan bertanggung jawab untuk mengembangkan serta menerapkan kebijakan HR yang mendukung tujuan perusahaan. Tugasnya termasuk mengawasi proses rekrutmen, mengelola pengembangan karyawan, menangani masalah karyawan, dan berkolaborasi dengan manajemen untuk strategi HR.
7. HR Director
Sebagai HR Director, Anda mengarahkan strategi HR dan pengambilan keputusan strategis di perusahaan. Tugasnya mencakup mengembangkan visi dan misi HR, memimpin tim HR, bekerja sama dengan eksekutif lain, dan memastikan kebijakan HR mendukung strategi perusahaan.
8. Chief HR Officer (CHRO)
CHRO adalah posisi tertinggi dalam level jabatan HR, seorang CHRO bertanggung jawab atas strategi dan fungsi HR di seluruh organisasi.
Pada umumya, tugas CHRO merumuskan dan mengarahkan strategi HR global, memastikan integrasi kebijakan HR dengan tujuan bisnis, memimpin tim eksekutif HR, serta memberikan saran kepada CEO dan dewan direksi.
Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang HRD
Beberapa keterampilan yang perlu dikuasai oleh HRD agar dapat menjalankan tugas secara efektif.
Memahami Proses Bisnis Perusahaan
Seorang HRD perlu memahami tujuan, visi, misi, dan budaya perusahaan. Pemahaman ini dapat membantu HRD dalam meningkatkan daya saing perusahaan dan mendukung pertumbuhannya.
Merancang Strategi
Mampu untuk menyusun strategi manajemen untuk mengembangkan skema penggajian yang efisien serta mengelola proses rekrutmen dengan memiliki kemampuan organisasi, penting agar HR berkomunikasi efektif dengan karyawan.
Menyeimbangkan Kepentingan
Kemampuan yang harus dilakukan selanjutnya ialah dapat menyeimbangkan karyawan dan perusahaan untuk menghindari masalah yang dapat merugikan perusahaan.
Mampu Melakukan Banyak Tugas Sekalipun
Manajemen SDM perlu menangani berbagai tugas sekalipun, seperti rekrutmen, pelatihan, dan penggajian. Kemampuan multitasking sangat penting untuk menyelesaikan semua tugas dengan cepat.
Baca juga: 10 Cara Menjadi HRD yang Profesional
Besaran gaji HRD di perusahaan
Di Indonesia, kisaran gaji HRD biasanya ditentukan berdasarkan level jabatan dan pengalamannya, berikut detailnya:
Gaji HRD Level Staff
Posisi ini untuk para pemula yang biasanya kurang dari 3 tahun pengalaman, berkisar dengan gaji Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulannya.
Gaji HRD Level Superior
Lalu, pada tingkatkan level superior biasanya memiliki pengalaman 3-4 tahun dengan mengelola tim staff. Gaji berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.
Gaji HRD Level Manajer
Pada level manajer memiliki tiga tingkatan (top,middle, dan lower level) dengan gaji bervariasi dari Rp8.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan.
Namun, untuk perusahaan besar biasanya gaji manajer HRD bisa lebih dari Rp20,000.000 tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan dan beban kerjanya.