Aplikasi e-Kinerja biasa digunakan oleh Aparatur Sipil Negara. Aplikasi ini dibangun berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Menteri.
Fungsi utamanya adalah untuk memantau kehadiran dan kinerja pegawai yang bisa dijadikan bahan perhitungan tunjangan kinerja dan tunjangan makan.
Untuk mengenal lebih dalam tentang sistem e-Kinerja, Anda dapat membaca artikel berikut ini.
Mengenal e-Kinerja
Aplikasi e-Kinerja adalah aplikasi berbasis web yang digunakan pemerintah untuk mengelola Pegawai Negeri Sipil. Mulai dari mengelola kehadiran, kinerja, prestasi, hingga tunjangan pegawai.
E-Kinerja PNS melakukan pendataan secara elektronik, sehingga PNS tak perlu lagi memasukkan data secara manual.
Selain itu, aplikasi ini juga melakukan penilaian kinerja berdasarkan data pegawai yang terdapat dalam Sistem Informasi Kepegawaian.
Tujuan Adanya e-Kinerja
E-Kinerja diciptakan untuk mewujudkan good governance yang diinisiasi pemerintah, dimana di dalamnya mencakup pengelolaan Aparatur Sipil Negara yang profesional, akuntabel, dan transparan.
Secara detail, tujuan e-Kinerja adalah menyediakan data kehadiran, kinerja, prestasi, dan tunjangan PNS berdasarkan pemanfaatan teknologi informasi.
Kumpulan data tersebut dapat dikelola lebih mudah, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai pun bisa meningkat.
Manfaat e-Kinerja
Aplikasi e-Kinerja memiliki segudang manfaat. Inilah manfaat yang akan diterima jika menggunakan e-Kinerja:
1. Memantau kehadiran pegawai
Meski bernama e-Kinerja, aplikasi yang dikembangkan untuk PNS ini tidak hanya bermanfaat untuk memantau kinerja. E-Kinerja juga bisa digunakan untuk memantau kehadiran pegawai.
Lewat aplikasi ini, pemimpin lembaga bisa melihat jam masuk dan jam pulang tiap pegawai. Tak hanya itu, pimpinan juga bisa tahu berapa lama jam kerja yang dilalui pegawai setiap harinya.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan performa kerja pegawai
Aplikasi e-Kinerja menghasilkan data absensi dan data kinerja pegawai. Mengetahui kedua informasi tersebut dapat meningkatkan kedisiplinan dan performa kerja pegawai.
Akses terhadap data absensi membuat pimpinan akan tahu mana pegawai yang tepat waktu dan terlambat. Dengan mengetahui informasi ini, pimpinan dapat melihat kedisiplinan pegawai. Jika ada pegawai yang sering terlambat, pimpinan dapat memberi peringatan atau pelatihan kedisiplinan.
Aplikasi ini juga memungkinkan penilaian kinerja pegawai. Jika ada pegawai yang kinerjanya dinilai kurang, diharapkan pegawai dapat melakukan introspeksi diri dan meningkatkan kinerjanya. Jika dibutuhkan, pimpinan juga dapat menyelenggarakan training untuk meningkatkan performa kerja.
Selain itu, e-Kinerja juga mengizinkan PNS untuk melihat hasil tunjangan kinerja yang diperoleh berdasarkan penilaian kerja. Biasanya, informasi tunjangan tersebut membuat pegawai lebih termotivasi untuk memperbaiki kinerja mereka.
3. Memudahkan manajemen birokrasi
E-Kinerja memudahkan manajemen birokrasi. Jika sebelumnya data kehadiran dan kinerja harus di-input secara manual oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), e-Kinerja membuat hal ini tidak perlu dilakukan lagi.
Kini, SKPD tidak perlu lagi merekap data kehadiran dan kinerja pegawai tiap bulan beserta tunjangannya. Sebab, e-Kinerja memiliki fitur yang dapat melakukan pendataan secara otomatis.
4. Memudahkan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) adalah tambahan gaji yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara berdasarkan kinerjanya. Jika pegawai memiliki kinerja baik, besar TPP pun akan semakin besar.
Data kinerja pegawai yang terdapat dalam aplikasi e-Kinerja PNS merupakan indikator bagi Tambahan Penghasilan Pegawai. Lewat aplikasi ini, pimpinan bisa tahu berapa besaran TPP yang akan diterima setiap pegawai.
5. Memudahkan pembayaran tunjangan makan
Selain gaji pokok, PNS juga akan mendapatkan tunjangan makan. Tunjangan ini dibayar berdasarkan kehadiran pegawai. Dengan aplikasi e-Kinerja, pimpinan bisa tahu berapa tunjangan makan yang diberikan untuk setiap pegawai karena kehadiran pegawai sudah terdata dengan baik.
Baca juga: Menilik Implementasi E-Gov di Indonesia
Jenis Data yang Dikelola e-Kinerja
Aplikasi e-Kinerja mengelola banyak jenis data. Beragam data yang dikelola aplikasi ini yaitu:
1. Data kehadiran pegawai
Data pertama yang dikelola e-Kinerja adalah data kehadiran pegawai. Data ini mencakup jam masuk, jam pulang, dan jadwal kerja tiap pegawai. Data ini bisa dilihat per bulan atau per satuan kerja.
2. Data indisipliner pegawai
Karena memiliki data kehadiran pegawai, aplikasi e-Kinerja juga dapat merekam kumulatif indisipliner pegawai. Misalnya, apakah ada pegawai yang masuk terlambat atau pulang sebelum waktunya. Data ini bisa dilihat per pegawai, per bulan, atau per satuan kerja.
3. Data kinerja pegawai
Selanjutnya, aplikasi e-Kinerja tentu saja memiliki data kinerja pegawai. Data ini disimpan setiap bulan dengan akses data untuk setiap pegawai.
Aplikasi ini juga bisa mengelola Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). SKP adalah target kerja yang harus dicapai setiap PNS.
4. Data prestasi pegawai
Selain kinerja, e-Kinerja PNS juga bisa melakukan pendataan prestasi kerja pegawai. Prestasi ini direkap per tahun dan bisa dilihat per pegawai.
5. Data tunjangan pegawai
PNS akan menerima tunjangan kinerja dan tunjangan makan. Kedua tunjangan ini bisa dihitung dan dibayar dengan mudah karena e-Kinerja bisa mendata kehadiran dan kinerja pegawai.
Aplikasi e-Kinerja mendata jumlah hari kerja dan uang makan yang diterima setiap pegawai masuk. Tak hanya itu, aplikasi ini juga mengelola tunjangan kinerja berupa pengurangan tukin, jumlah tukin yang dibayar, serta nilai dan kelas jabatan.
Baca juga: Absensi Online Untuk PNS, Bikin PNS Kapok Mangkir Kerja
Cara Memilih Sistem E-Kinerja yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sistem e-kinerja yang tepat untuk perusahaan Anda:
1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan
Langkah pertama dalam memilih sistem e-kinerja yang tepat adalah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Anda perlu mempertimbangkan jenis bisnis yang Anda jalankan, ukuran perusahaan, jumlah karyawan, dan kebutuhan kinerja karyawan.
2. Tinjau Fitur Sistem E-Kinerja
Setelah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan, Anda perlu meninjau fitur sistem e-kinerja yang tersedia di pasar. Fitur-fitur ini dapat mencakup manajemen tujuan, penilaian kinerja, umpan balik, pelacakan waktu, dan pengelolaan absensi.
3. Evaluasi Kemampuan Teknologi
Ketika memilih sistem e-kinerja, penting untuk mempertimbangkan kemampuan teknologi perusahaan Anda. Pastikan bahwa sistem e-kinerja yang Anda pilih dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perusahaan Anda.
4. Tinjau Pengalaman Pengguna
Anda juga perlu meninjau pengalaman pengguna dengan sistem e-kinerja yang Anda pertimbangkan. Pastikan untuk membaca ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain sebelum memutuskan untuk membeli sistem e-kinerja.
Institusi yang Menggunakan Sistem e-Kinerja
Berikut ini adalah beberapa institusi yang menggunakan sistem e-kinerja:
-
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Kementerian Keuangan Republik Indonesia adalah salah satu institusi pemerintah yang menggunakan sistem e-kinerja. Sistem ini digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan di seluruh unit kerja di bawah Kementerian Keuangan.
-
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas yang menggunakan sistem e-kinerja untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan di seluruh unit kerja di bawah Pertamina.
-
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia adalah salah satu institusi pendidikan yang menggunakan sistem e-kinerja. Sistem ini digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja dosen dan staf non-akademik di seluruh fakultas di bawah Universitas Indonesia.
-
Bank Mandiri
Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang menggunakan sistem e-kinerja. Sistem ini digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan di seluruh unit kerja di bawah Bank Mandiri.
-
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada adalah salah satu institusi pendidikan yang menggunakan sistem e-kinerja. Sistem ini digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja dosen dan staf non-akademik di seluruh fakultas di bawah Universitas Gadjah Mada.
LinovHR Sebagai Aplikasi e-Kinerja Terlengkap dan Andal
Memang aplikasi e-Kinerja hanya digunakan untuk pegawai pemerintahan. Namun, bagaimana jika Anda adalah HR di perusahaan bukan pemerintahan yang juga ingin menggunakan aplikasi serupa?
Anda dapat menggunakan Software HRIS LinovHR. Software ini menyediakan fitur lengkap yang tak hanya mampu mencatat kinerja pegawai. Software HRDย LinovHR juga bisa mengontrol kehadiran pegawai, mempersingkat kegiatan administrasi, hingga melakukan perhitungan payroll.
Kinerja pegawai bisa dikelola melalui modul Performance Management. Kehadiran pegawai bisa dipantau dengan modul Time Management. Sementara itu, payroll bisa dihitung lewat modul Payroll.
Software ini juga memungkinkan kegiatan administrasi dilakukan dengan lebih mudah. Ini karena LinovHR memiliki Employee Self Service, sehingga pegawai bisa memasukkan dan memperbarui datanya sendiri.
Ingin tahu lebih lengkap? Hubungi customer service melalui situs LinovHR untuk menjadwalkan demonya.