Dikutip dari Britannica, Antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi, sejarah evolusi, hingga ciri-ciri masyarakat dan budaya.
Beragamnya pokok bahasan yang dicakup Antropologi, menjadikan ilmu ini terbagi ke dalam bidang-bidang terspesialisasi. Salah satu yang populer adalah antropologi sosial, antropologi linguistik, dan antropologi psikologis.
Menjadi bidang studi yang menarik, berikut seluk-beluk Jurusan Antropologi beserta dengan prospek karirnya.
Apa itu Jurusan Antropologi
Jika sebelumnya kita bicara tentang Antropologi secara tunggal. berikut ini kami akan menjelaskan mengenai prakteknya dalam pendidikan tinggi.
Jurusan Antropologi adalah program studi dari bidang sosial humaniora yang mempelajari manusia, mulai dari bentuk sosial, kebudayaan, kesehatan, bentuk biologis, perkembangan teknologi, bahasa, musik, dan lain sebagainya.
Jurusan Antropologi memberikan pengetahuan tentang keberagaman budaya, perilaku, dan evolusi manusia di seluruh dunia.
Program studi ini mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi bagaimana manusia telah beradaptasi serta bagaimana masyarakat di berbagai belahan dunia mengembangkan cara hidup, tradisi, dan sistem nilai yang unik.
Dengan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan berbagai aspek mulai sosial, biologis, linguistik, dan arkeologis, mahasiswa diajak untuk menganalisis fenomena-fenomena kompleks seperti migrasi, globalisasi, dan perubahan sosial.
Selain itu, jurusan ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan memahami dan menghargai keragaman budaya, serta strategi untuk berinteraksi dan bekerja dalam konteks multikultural.
Tidak cukup sampai disitu, jurusan Antropologi juga terbagi ke dalam beberapa sub bidang, antara lain;
Antropologi Budaya: Mempelajari kebudayaan dan praktik sosial manusia di berbagai komunitas di seluruh dunia, termasuk adat istiadat, kepercayaan, dan nilai-nilai.
Antropologi Fisik atau Biologis: Meneliti aspek biologis dan evolusi manusia, termasuk studi tentang fosil manusia purba dan keragaman genetik.
Antropologi Linguistik: Mengkaji bahasa dan komunikasi dalam konteks sosial dan budaya.
Arkeologi: Mempelajari sisa-sisa material dari peradaban masa lalu untuk memahami sejarah dan perkembangan manusia.
Tak lupa dalam praktik pembelajarannya, ilmu Antropologi, menggunakan studi kasus dan penelitian lapangan, sehingga mahasiswa akan mendapatkan wawasan praktis tentang bagaimana manusia dapat hidup harmonis di tengah perbedaan budaya yang semakin dinamis dan kompleks di era globalisasi ini.
Baca juga: Jurusan Sejarah: Matkul, Jenjang Karier, dan Tokoh Penting Didalamnya
Alasan Memilih Jurusan Antropologi
Walaupun jurusan Antropologi bukan termasuk studi sosial dan humaniora yang banyak diminati oleh mahasiswa, Namun jurusan ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu jika memiliki minat pada beberapa hal di bawah ini.
- Tertarik untuk memahami manusia secara holistik.
- Menyukai tantangan, memecahkan masalah, dan melakukan praktik lapangan.
- Suka melakukan eksplorasi, observasi, dan mempelajari perilaku serta kebudayaan manusia atau suatu kelompok.
- Tertarik pada sejarah serta evolusi manusia.
- Melihat peluang jenjang karir yang beragam.
Jurusan Antropologi secara tidak langsung memberikan kesempatan kepada kamu yang selalu bertanya-tanya mengapa perbedaan saat ini menjadi isu yang penting lingkup khalayak.
Maka melalui studi inilah kami nantinya akan belajar mengenai asal muasal perbedaan itu dan mempelajari bagaimana cara menerima setiap perbedaan tersebut.
Prospek Karir Jurusan Antropologi
Seseorang yang mempelajari ilmu Antropologi memiliki jenjang karir yang beragam. Lulusannya mampu beradaptasi dan berprofesi di banyak bidang, Berikut ini kami akan lampirkan tiap bidang yang dapat kamu eksplorasi setelah lulus dari jurusan Antropologi;
- Bidang Penelitian dan Pengembangan: Lulusan Antropologi mampu bekerja di lembaga penelitian, universitas, atau organisasi nirlaba karena mereka sudah berkompeten dalam memahami budaya, masyarakat, dan perubahan sosial.
- Bidang Konsultan Budaya: Lulusan Antropologi mampu memberikan saran tentang kebijakan multikultural, diversitas, dan inklusi di perusahaan atau pemerintahan.
- Museum dan Galeri: Lulusan Antropologi mampu mengelola koleksi budaya, merancang pameran, dan mengembangkan program pendidikan.
- Organisasi Non-Pemerintah (NGO): Prospek selanjutnya datang dari bidang NGO yang dapat melibatkan proyek sosial, hak asasi manusia, atau pembangunan berkelanjutan.
- Pendidikan: Mengajar di perguruan tinggi atau sekolah menengah, atau mengembangkan kurikulum.
- Humaniora Perusahan: Lulusan Antropologi diberikan tanggung jawab serta tugas dalam memahami keberagaman dan dinamika budaya dalam lingkungan kerja.
- Jurnalis Budaya: Menulis tentang isu-isu budaya dan masyarakat.
- Pariwisata Budaya: Mengelola destinasi wisata budaya dan mengembangkan program pariwisata.
Daftar Kampus yang Menyediakan Jurusan Antropologi
Beberapa kampus di Indonesia kini telah mengakomodasi dan mewadahi minat calon mahasiswanya yang ingin bergerak serta mempelajari ilmu Antropologi. Berikut ini daftar kampus yang menyediakan jurusan antropolog:
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Hasanudin (Unhas)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Universitas Negeri Medan
Pertanyaan Umum Terkait Jurusan Antropologi
Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan terkait Jurusan Antropologi:
1. Apa yang dipelajari di jurusan Antropologi?
- Jawaban: Jurusan antropologi adalah cabang ilmu sosial humaniora yang mempelajari manusia, mulai dari bentuk sosial, kebudayaan, kesehatan, bentuk biologis, perkembangan teknologi, bahasa, musik, dan lain sebagainya.
2. Apa saja mata kuliah jurusan Antropologi
- Jawaban: Adapun mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan Antropologi adalah sebagai berikut,
- Folklore
- Antropologi Pariwisata
- Antropologi Kependidikan
- Migrasi dan Perubahan Sosial Budaya
- Antropologi Hukum
- Etnofotografi
- Antropologi Ekologi
- Antropologi Kesehatan
- Antropologi Ekonomi
- Antropologi Agama
3. Bagaimana prospek kerja jurusan Antropologi?
- Jawaban: Beberapa lulusan Antropologi dapat masuk ke banyak bidang kerja seperti pertambangan, peneliti, perusahaan swasta, jurnalis, Sosial Budaya, HRD, dan masih banyak lagi.
4. Gelar jurusan Antropologi?
- Jawaban: Mahasiswa jurusan Antropologi akan memperoleh gelar S.Ant ketika lulus nanti.
5. Perbedaan antara sosiologi dengan Antropologi?
- Jawaban: Perbedaan paling mendasar di antara keduanya adalah terkait materi pembelajarannya. Jika Sosiologi mempelajari perilaku manusia di masyarakat, maka Antropologi mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi, sejarah evolusi, hingga ciri-ciri masyarakat dan budaya.
Mudahkan Proses Rekrut Lulusan Antropologi dengan Software Rekrutmen dari LinovHR
Mengelola proses rekrutmen lulusan antropologi dapat menjadi tugas yang kompleks dan memakan waktu. Ketidakpastian dalam menemukan kandidat yang tepat bisa memperlambat produktivitas dan meningkatkan biaya operasional.
Namun, dengan Software Recruitment dari LinovHR, Anda dapat menyederhanakan dan mengoptimalkan setiap langkah dalam proses rekrutmen. Mulai dari pencarian kandidat hingga penilaian keterampilan, semua dapat dilakukan secara efisien dan terintegrasi.
Jangan biarkan proses rekrutmen menghambat pertumbuhan perusahaan Anda. Gunakan Software Rekrutmen dari LinovHR untuk mendapatkan lulusan antropologi terbaik dengan mudah dan cepat!