Annualised hours atau jam tahunan merupakan salah satu cara perhitungan penggajian yang dilakukan oleh perusahaan.Â
Dalam jenis perhitungan ini, nantinya perusahaan akan melakukan perhitungan rata-rata terhadap jam kerja yang dimiliki oleh karyawan dalam setahun.
Jenis perhitungan penggajian ini sendiri berbeda dengan jenis perhitungan penggajian yang umumnya dihitung pada bulanan atau harian.Â
Lalu, apakah menerapkan cara perhitungan annualised hours di dalam perusahaan penting? Untuk mengetahuinya, mari kita ikuti penjealasan artikel di bawah.
Apa Itu Annualised Hours
Annualised hours adalah jenis kontrak kerja, di mana perusahaan akan membayar gaji kepada karyawannya berdasarkan jumlah jam kerja yang mereka miliki dalam setahun.
Biasanya, perusahaan akan menerapkan kontrak kerja kepada karyawan dengan memberikan penggajian yang didasarkan dengan jam kerja mingguan atau bulanan.
Tetapi dalam annualised hours, perusahaan akan memberikan penggajian kepada karyawan berdasarkan jumlah jam kerja yang mereka miliki selama setahun.
Apa Itu Annualised Salary
Annualised salary atau gaji tahunan adalah besaran gaji yang akan diterima oleh karyawan berdasarkan dengan jumlah jam kerja yang mereka miliki dalam setahun.
Dalam metode penggajian ini, nantinya karyawan akan mendapatkan gaji bulanan yang sama dan perusahaan tidak akan peduli terhadap berapa jam kerja yang mereka miliki pada bulan tertentu.
Jika karyawan memiliki jam kerja yang sibuk atau memiliki jam kerja yang santai pada bulan-bulan tertentu, maka karyawan tersebut akan tetap mendapatkan gaji yang sama setiap bulannya.
Bagaimana Cara Mengkalkulasikan Annualised Hours
Dalam menerapkan penggajian menggunakan metode annualised hours sendiri akan terdapat beberapa cara yang harus Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mengambil jumlah jam kerja normal karyawan dalam sehari yaitu 8 jam kerja
- Kalikan angka tersebut dengan lima hari untuk mendapatkan jumlah rata-rata jam kerja karyawan dalam seminggu maka 8 jam x 5 = 40 jam
- Lalu, ambil jumlah angka tersebut 40 jam dan kalikan dengan jumlah minggu dalam setahun yaitu 52, dan Anda akan mendapatkan 40 jam seminggu x 52 minggu = 2080 jam
- Ambil jumlah total tersebut 2080 jam dan kurangi 20 hari cuti liburan 20 hari x 8 = 160 jam, maka dari angka tersebut Anda akan mendapatkan hasil 2080 jam – 160 jam = 1920 jam
- Sekarang, ambil jumlah angka tersebut 1920 jam dan kurangi 15 hari libur nasional 15 hari x 8 jam = 120 jam, dari angka tersebut Anda akan mendapatkan hasil 1920 jam – 120 jam = 1800 jam dan Anda akan mendapatkan angka dasar jam kerja karyawan dalam setahun
Perlu Anda perhatikan, bahwa jumlah jam kerja karyawan dalam setahun tersebut dapat berbeda sesuai dengan situasi tertentu yang dimiliki oleh karyawan, seperti kemungkinan akan izin sakit hingga cuti melahirkan.Â
Nantinya, sebagai pemberi kerja, Anda dapat mengambil jumlah dasar jam kerja per tahun, yaitu 1,800 jam dan menentukan jam kerja mana yang merupakan jam kerja inti dan mana yang merupakan jam kerja fleksibel atau cadangan.
Jam kerja inti sendiri merupakan jam kerja yang harus dilakukan oleh karyawan dalam waktu yang sudah ditentukan, sementara jam kerja cadangan merupakan jam kerja yang akan dipanggil oleh pemberi kerja pada saat dibutuhkan.
Baca Juga: Mengukur Jam Kerja dengan Tepat dengan Work Measurement
Manfaat Annualised Hours
Apakah penerapan annualised hours dapat menghadirkan banyak manfaat kepada perusahaan yang menerapkannya? Jawabannya adalah ya.Â
Penerapan dari metode annualised hours tentu akan menghadirkan banyak manfaat kepada perusahaan Anda, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Hemat Biaya
Pemberian gaji karyawan yang disetahunkan dinilai lebih hemat biaya dibandingkan dengan membayar lembur untuk karyawan atau merekrut karyawan lain untuk mengisi kekosongan posisi.
-
Meningkatkan Produktivitas
Penerapan metode ini juga dinilai dapat meningkatkan produktivitas karyawan menjadi lebih baik lagi.Â
Hal ini dapat terjadi, karena perusahaan tidak memaksa para karyawan untuk tetap bekerja meskipun mereka sedang tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Di mana dalam hal ini para karyawan hanya akan bekerja ketika mereka ada kebutuhan yang harus diselesaikan.Â
-
Ramah untuk Keluarga
Biasanya, untuk karyawan yang sudah berumur mereka menginginkan jam kerja yang lebih fleksibel agar mereka bisa membagi waktu dan tenaga yang dimilikinya untuk mengurusi keluarga.
Penerapan metode annualised hours dinilai sangat ramah untuk keluarga dan dapat membantu karyawan untuk membagi waktu yang mereka miliki untuk urusan pribadi.
Kekurangan Annualised Hours
Dibalik kelebihan dan manfaat yang diberikan oleh metode annualised hours, tentu akan terdapat pula beberapa kekurangan dari penerapan metode penggajian satu ini.Â
Berikut adalah beberapa kekurangan dalam penerapan annualised hours di dalam perusahaan:
-
Beban Kerja Sudah Ditetapkan
Annualised hours merupakan metode yang membicarakan tentang berapa banyak karyawan Anda harus bekerja dalam setahun dan hal ini tidak selalu mudah untuk diperkirakan.
Dalam hal ini, bisa saja perusahaan Anda memberikan jam kerja yang terlalu sedikit dalam kontrak, memaksa karyawan untuk melakukan lembur, memberikan jam kerja yang terlalu banyak, hingga membayar untuk jam kerja yang tidak dilakukan oleh karyawan.Â
-
Pergeseran Shift yang Fleksibel
Dalam metode penggajian ini akan terdapat beberapa masalah terhadap fleksibilitas jam kerja karyawan, di mana memungkinkan para karyawan untuk tidak ingin mengambil shift atau jam kerja yang tidak disukainya, seperti shift malam, shift akhir pekan, atau shift hari libur.
-
Keterlibatan Karyawan
Penerapan annualised hours juga akan memberikan kesulitan kepada perusahaan dalam keterlibatan karyawan.Â
Jika perusahaan tidak melakukan komunikasi yang efektif dengan karyawan yang dimilikinya pada jangka waktu yang lama, maka akan sulit bagi perusahaan untuk mengajak mereka kembali bekerja saat diperlukan.
Kelola Annualised Hours dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Annualised hours adalah salah satu metode jam kerja yang akan cocok untuk beberapa perusahaan. Namun, saat Anda ingin menerapkannya pastikan Anda punya ketentuan yang jelas agar hal ini dapat berjalan lancar.
Anda juga harus memikirkan bagaimana menghitung total jam kerja setiap karyawan dengan tepat. Ini karena nantinya jam kerja tersebut akan dikalkulasikan untuk kepentingan penggajian.
Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mencatat secara baik dan benar mengenai jam kerja yang dimiliki oleh karyawan yang dimilikinya.
Anda bisa memanfaatkan bantuan aplikasi absensi yang dapat mencatat dan menyimpan secara otomatis dan akurat mengenai jam kerja yang dimiliki oleh masing-masing karyawan.
Adapun salah satu aplikasi absensi terbaik yang dapat Anda gunakan, yaitu aplikasi absensi LinovHR yang dapat memungkinkan karyawan untuk terlibat langsung dalam mengakses dan mengelola data human resource yang mereka miliki di dalam perusahaan tersebut. Seperti data pribadi, mengajukan cuti, lembur, izin sakit, hingga jadwal kerja.
Aplikasi Absensi LinovHR sendiri terbagi menjadi dua basis, yaitu basis Mobile dan Website. Pada basis Mobile akan sangat memberikan kemudahan kepada karyawan untuk melakukan kegiatan absensi di mana saja dan kapan saja hanya melalui aplikasi yang sudah disediakan.
Sedangkan pada basis Website, software absensi akan memberikan kemudahan kepada HR perusahaan untuk mengetahui jam kerja yang dilakukan oleh karyawan pada periode tertentu dan dapat membantu HR perusahaan untuk menghitung proses penggajian karyawan secara akurat.
Dengan menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR, kini Anda bisa melakukan perhitungan jam kerja karyawan seperti annualised hours dengan anti repot dan anti ribet!
Ayo gunakan sekarang dan rasakan segala kemudahannya!