Dalam sebuah perusahaan, anggaran tenaga kerja adalah salah satu anggaran yang sangat diperlukan dan harus disusun untuk kepentingan tertentu.
Anggaran ini juga membantu perusahaan untuk terhindar dari beberapa masalah yang mengancam keberlanjutan perusahaan.
Lalu, apa itu anggaran tenaga kerja? Bagaimana cara perusahaan menyusunnya? Dalam artikel LinovHR kali ini, Anda bisa memahami pengertian dan bagaimana cara dan pentingnya menyusun anggaran ini bagi perusahaan.
Apa Itu Anggaran Tenaga Kerja?
Anggaran tenaga kerja adalah segala sesuatu yang mencakup pengeluaran yang digunakan untuk pembiayaan setiap karyawan. Anggaran ini mencakup upah, komisi, tunjangan, dan potongan pajak karyawan.
Anggaran tenaga kerja juga dikenal sebagai gambaran biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk mempekerjakan karyawan dalam periode tertentu yang telah ditentukan. Umumnya, gambaran ini dibuat oleh manajer HRD dalam sebuah perusahaan.
Anggaran tenaga kerja yang baik adalah anggaran yang dapat memberikan gambaran detail yang memudahkan HRD dalam menghitung biaya per-bulan, per-minggu, atau jangka waktu lainnya menyesuaikan sistem penggajian tertentu.
Karena sifatnya fleksibel, HRD dapat membuat anggara ini dalam jangka waktu pendek, maupun jangka panjang pada setiap karyawan yang ada, baik pekerja tetap, pekerja part time, pekerja kontrak, karyawan magang, dan jenis pekerja lainnya.
Anggaran karyawan ini terbagi menjadi dua, yaitu anggaran tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari perencanaan dari sebuah tenaga kerja yang meliputi banyak aspek sehingga memerlukan perhitungan yang matang.
Sedangkan, anggaran upah tenaga kerja tidak langsung adalah biaya yang berkaitan dengan upah atau gaji karyawan yang kinerjanya secara tidak langsung berhubungan dengan penyediaan jasa atau produk.
Baca Juga: Bagaimana Menyusun Anggaran HRD dengan Efektif?
Mengapa Penting Membuat Anggaran Tenaga Kerja?
Anggaran karyawan menjadi sangat penting bagi perusahaan karena penyusunan laporan ini bisa memudahkan perusahaan dalam membuat keputusan besar maupun kecil.Â
Adapun manfaat lain yang membuat penyusunan anggaran ini menjadi sangat penting bagi perusahaan, seperti:
- Membuat laju kas dan keuangan di perusahaan tetap sehat dan tersedia ketika dibutuhkan untuk proses penggajian karyawan perusahaan
- Menghindarkan perusahaan dari kebangkrutan yang disebabkan karena kondisi keuangan yang tidak sehat
- Dapat menjadi acuan untuk melihat bagaimana efisiensi karyawan di perusahaan melalui perbandingan biaya yang dikeluarkan dengan kontribusi dan manfaat yang didapatkan
- Memudahkan HRD dalam membuat perencanaan pertumbuhan perusahaan
- Penyusunan anggaran penggajian karyawan mendukung perusahaan untuk mematuhi kebijakan terkait ketenagakerjaan
Apa Saja yang Perlu Ada dalam Anggaran Tenaga Kerja?
Dalam menyusun anggaran tenaga kerja, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan harus ada dalam penyusunan anggaran tersebut.
Berikut adalah aspek yang harus ada dalam anggaran karyawan di perusahaan Anda:
1. Gaji Pokok
Gaji pokok atau upah adalah aspek yang perlu ada dalam anggaran tenaga kerja. Aspek ini adalah aspek dasar yang dapat memudahkan Anda dalam membuat perencanaan keuangan atas anggaran yang dibuat.
2. Komisi dan Bonus
Aspek kedua yang harus ada dalam anggaran tenaga kerja adalah komisi dan bonus karyawan.
Komisi dan bonus biasanya adalah biaya tambahan sebagai tanda penghargaan perusahaan atas kerja keras dan capaian karyawan dalam bekerja.
3. Potongan Pajak
Potongan pajak harus ada dalam anggaran karyawan. Hal ini disebabkan karena potongan pajak juga termasuk biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam membiayai seorang karyawan.
4. Premi Asuransi Kesehatan Jiwa
Tanggungan lain yang dikeluarkan untuk mempekerjakan karyawan juga termasuk anggaran tenaga kerja.
Hal ini termasuk seperti premi asuransi jiwa dan kesehatan bila perusahaan memberikan fasilitas ini kepada karyawan.
5. Biaya Pensiun
Aspek terakhir yang harus ada dalam anggaran tenaga kerja adalah biaya pensiun.
Jika perusahaan memberikan tunjangan pensiun selepas karyawan menghabiskan masa kontraknya, maka pembiayaan ini juga termasuk sebagai anggaran tenaga kerja di perusahaan Anda.
6. Pembiayaan Lain
Berikut adalah beberapa pembiayaan lain yang bisa Anda masukan ke dalam anggaran tenaga kerja Anda.
- Biaya perekrutan:Â Anda dapat memasukan biaya yang Anda bayarkan terkait perekrutan karyawan, seperti biaya jasa agen untuk merekrut karyawan.
- Software payroll: Aplikasi payroll adalah aplikasi yang membutuhkan biaya, sehingga Anda bisa memasukkannya sebagai pengganti dari biaya mempekerjakan pekerja tambahan.
- Pengalihdayaan keuangan karyawan: Jika perusahaan menggunakan payroll outsourcing yang mengurus penggajian karyawan, maka biaya dari penyewaan jasa tersebut juga harus dihitung sebagai anggaran.
Baca Juga:Â Rincian Anggaran Biaya (RAB): Pengertian, Fungsi dan Komponennya
Langkah Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
Dalam menyusun anggaran tenaga kerja, Anda akan membutuhkan identifikasi dari setiap karyawan untuk merencanakan pembiayaan dari setiap karyawan.
Proses ini akan menjadi jauh lebih mudah dan cepat jika Anda memanfaatkan software payroll terbaik dengan fitur yang mendukung.
Berikut adalah langkah dalam menyusun anggaran tenaga kerja yang perlu Anda ketahui.
1. Identifikasi Semua Karyawan yang Ada di Perusahaan
Langkah pertama dalam menyusun anggaran tenaga kerja adalah melakukan identifikasi seluruh karyawan di perusahaan.
Karyawan yang terhitung adalah seluruh pekerja yang ada, seperti pekerja paruh waktu, pekerja kontrak, konsultan, dan pekerja lainnya yang digaji dengan siklus pembayaran tertentu.
2. Memetakan Pembiayaan Setiap Karyawan
Kedua adalah memetakan pembiayaan untuk setiap karyawan. Anda bisa menghitung total pembiayaan untuk setiap karyawan yang terdaftar pada penerima gaji di perusahaan Anda.
Biaya pemetaan ini meliputi upah, bonus, pajak, tunjangan kesehatan, dan tunjangan pensiun bila ada.
3. Meninjau Ulang Anggaran Penggajian
Setelah memetakan pembiayaan dan mengidentifikasi setiap karyawan, Anda bisa melakukan peninjauan ulang dari hasil laporan dan catatan yang telah Anda buat. Anda bisa memeriksa biaya karyawan dan biaya berdasarkan departemennya.
Laporan anggaran tenaga kerja ini harus dipantau dan dianalisis secara berkala untuk melakukan penyesuaian bila terjadi perubahan dalam satu periode pembayaran ke periode berikutnya.
4. Lakukan Proses Penggajian
Setelah mengidentifikasi setiap karyawan, memetakan pembiayaan, dan melakukan peninjauan dari pelaporan anggaran tenaga kerja yang tersusun, kini saatnya untuk Anda mulai melakukan proses penggajian.
Dengan anggaran yang matang, Anda bisa mendistribusikan pembiayaan karyawan sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan kemampuan perusahaan dalam menggaji karyawan.
Susun Anggaran Tenaga Kerja Bersama Software Payroll LinovHRÂ
Seperti yang dijelaskan pada bagian penyusunan, bahwa dalam menyusun anggaran tenaga kerja perusahaan akan memerlukan banyak proses yang cukup rumit bila dilakukan secara manual.
Selain menyita banyak waktu, penyusunan anggaran karyawan secara manual juga dianggap tidak efektif karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan, sehingga hasil pada laporan anggaran menjadi tidak akurat.
Sebagai solusinya, Anda bisa menyusun anggaran tenaga kerja menggunakan Software Payroll terbaik dengan fitur yang mendukung kebutuhan Anda dalam menyusun anggaran karyawan.
Salah satu software payroll terbaik yang bisa Anda gunakan untuk menyusun anggaran tenaga kerja di perusahaan adalah Software Payroll LinovHR.
Software Payroll LinovHR adalah sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang dapat membantu HRD dalam mengelola dan memproses penggajian karyawan di perusahaan tanpa memakan banyak waktu dengan hasil yang akurat.
Dalam menyusun anggaran tenaga kerja, Software Payroll LinovHR dapat membantu Anda melalui fitur payroll summary yang dapat memberikan Anda laporan yang berisi data pengeluaran perusahaan untuk penggajian karyawan secara akurat.
Laporan anggaran tenaga kerja yang dihasilkan dari Software Payroll LinovHR dapat Anda akses dan diunduh dengan mudah tanpa harus melakukan proses yang memakan banyak waktu.
Mudah sekali, bukan? Percayakan penyusunan anggaran tenaga kerja di perusahaan Anda pada Software Payroll LinovHR. Hubungi tim sales dan marketingnya, dan ajukan demonya sekarang!Â