Tidak jauh berbeda dengan departemen lainnya di perusahaan, HR juga punya kewajiban untuk membuat anggaran setiap tahunnya. HR budgeting ini akan menjadi rujukan untuk operasional divisi HR agar berjalan lancar.
Anggaran yang disusun oleh HR ini perlu direncanakan dengan tepat karena berkaitan dengan pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan perusahaan.
Agar Anda dapat menyusun budget HR dengan tepat, mari simak penjabaran dari LinovHR berikut ini.
Apa Tujuan Menyusun Anggaran HRD?
Anggaran HR adalah dana khusus yang dialokasikan untuk mendukung proses kerja HR. Pembuatan budget ini harus sejalan dengan anggaran perusahaan dan biasanya dilakukan oleh tim finance.
Penyusunan atau manajemen anggaran untuk HR akan mempengaruhi seluruh budgeting operasional dan memproyeksikan kegiatan SDM di masa mendatang. Dalam penyusunannya harus memperhatikan beberapa hal, seperti dasar penyusunan, sistem penyusunan, analisis kebutuhan pekerja dan anggaran yang tersedia.
Budgeting yang disusun tersebut tentu memiliki tujuan, apalagi dalam sebuah perusahaan, segala langkah dan tindakan perusahaan akan berdampak langsung kepada seluruh SDM yang ada di dalamnya.
Penyusunan anggaran akan membantu dalam pengelolaan biaya terhadap beberapa pengeluaran. Berikut ini beberapa tujuan dari penyusunan anggaran HRD dalam suatu perusahaan.
1. Menjadi Barometer Manajemen
Anggaran yang disusun akan menjadi alat barometer departemen HR dalam perencanaan yang akan datang. Tujuan anggaran ini adalah untuk mengumpulkan informasi rencana manajemen SDM perusahaan.
2. Berapa Banyak Alokasi Dana yang Bisa Dibelanjakan
Penyusunan anggaran HR juga memberikan informasi berapa banyak anggaran yang dapat Anda pergunakan setiap bulannya untuk merekrut sampai mengelola SDM yang ada di perusahaan.
3. Alat Ukur Efisiensi
Anggaran juga dipergunakan sebagai alat ukur untuk melihat seberapa efisien pencapaian yang dilakukan departemen HR. Nantinya, Anda dapat melihat berapa banyak budget yang Anda butuhkan untuk memenuhi semua target Anda.
Baca juga: Berbagai Jenis Anggaran Dalam Perusahaan yang Harus Diketahui dan Manfaatnya
Komponen Apa Saja yang Harus Diperhitungkan dalam Menyusun Anggaran HRD
Penyusunan anggaran HRD perlu dilakukan dengan bijak dan memperhatikan beberapa komponen. Hal ini karena, anggaran ini akan dipergunakan untuk kepentingan perusahaan.
Berikut ini komponen penting dalam menyusun anggaran HRD.
- Administrasi HR
- Talent acquisition dan rekrutmen
- Peningkatan kemampuan HR
- Benefit dan kompensasi
- Training & development program
- Keselamatan dan kesejahteraan karyawan
- Penerapan kebugaran, kesetaraan, dan kebijakan inklusif
- Manajemen talenta
- Teknologi HR
Baca juga: Administrasi Perkantoran Lebih Efisien Menggunakan Software HRD
Cara Menyusun Anggaran HRD
Agar efektif, anggaran perlu disusun dengan tepat. Berikut ini cara menyusun anggaran HRD dengan tepat.
1. Persiapkan Data
Cara menyusun HRD budgeting pertama adalah melakukan pengumpulan data. Cobalah untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pengelolaan HR. Mulai dari gaji karyawan, jumlah karyawan, sampai dengan perhitungan lembur.
Pastikan data tersebut detail karena semakin rinci akan semakin membantu penyusunan anggaran berjalan dengan baik.
2. Kelompokan Data
Setelah data terkumpul, data tersebut kemudian dikelompokan. Anda harus memastikan semua komponen HR dikategorikan dengan baik, jangan sampai ada yang terlewat apalagi tertinggal.
Pengelompokan data ini bertujuan untuk memastikan anggara satu pos tersedia. Jika terlewat, anggaran HR akan berantakan dan operasional tidak dapat berjalan optimal.
3. Buat Perhitungan Budget
Di tahap ini, memperhitungkan segala sesuatunya dengan cermat sangatlah penting. Sangat disarankan Anda harus memperhatikan segala komponen dengan seksama.
Selain itu, sebaiknya Anda juga perlu memikirkan hal-hal jauh ke depan. Coba lakukan perkiraan mengenai beban biaya yang mungkin saja muncul. Memprediksi biaya tak terduga dan memasukkannya ke dalam anggaran akan lebih baik daripada tidak sama sekali.
Tapi, jika Anda ingin memasukkan biaya tak terduga, pastikan Anda menggunakan data-data yang valid. Penggunaan aplikasi HRIS akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan data-data personalia sebagai bahan analisa secara akurat. Namun, usahakan untuk menghindari menyusun budgeting dengan menggunakan asumsi.
4. Lakukan Perbandingan Budget dan Realisasi
Berikutnya, Anda dapat membandingkan budget yang telah disusun dengan realisasi anggaran yang pernah dibuat. Misalnya, bandingkan dengan anggaran HR tahun sebelumnya. Lalu, coba ulas hasilnya agar Anda bisa membuat anggaran terbaik.
Dengan melakukan perbandingan Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai bagaimana pemakaian anggaran. Sehingga Anda dapat menganalisis penggunaan anggaran sebagai bahan pertimbangan penyusunan budget yang lebih akurat.
5. Ajukan Anggaran
Bila semua anggaran telah tersusun, selanjutnya perlu dilakukan pengajuan ke bagian manajemen perusahaan. Namun, bila penyusunan anggaran dilakukan oleh manajemen perusahaan, maka budget tersebut haruslah terlebih dulu diketahui HRD.
Kemudian, barulah anggaran tersebut bisa dikatakan disetujui oleh bersama.
Baca juga: Apa Itu Zero Based Budgeting dan Seperti Apa Contohnya?
Manfaatkan Software HRIS LinovHR untuk Memudahkan Kinerja HR
Membuat anggaran HR adalah hal yang penting untuk menunjang operasional perusahaan. Proses pembuatan anggaran ini harus dilakukan dengan teliti dan cermat karena akan berpengaruh kepada keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Alokasi budget yang telah dirumuskan dan disepakati pun harus benar-benar dipergunakan dengan efektif untuk mendukung pencapaian perusahaan. Jangan sampai ada anggaran yang penggunaannya tidak tepat guna.
Perusahaan pun sebenarnya bisa memangkas anggaran HRD tanpa harus mengorbankan kinerja HR. Cara yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan teknologi HR seperti software HRIS LinovHR.
Software HRIS LinovHR dilengkapi dengan berbagai fitur yang bisa menunjang kinerja HR jadi lebih efektif dan efisien. Semua proses yang dahulu dilakukan secara manual, dengan bantuan software HRIS LinovHR bisa dilakukan secara digital dan otomatis.
Dalam software HRIS LinovHR terdapat banyak modul yang membantu tugas HR, seperti modul Organization Management yang akan membantu manajemen data perusahaan, modul Personnel Management untuk membantu mengurus database karyawan, modul Time Management untuk mengurus data kehadiran karyawan, sampai dengan modul Payroll yang membuat proses penggajian lebih cepat dan akurat.
Tentu dengan begitu, proses administrasi dan manajemen personalia perusahaan bisa dilakukan lebih cepat dan minim pengeluaran.
Sehingga, HR bisa menghemat anggaran tanpa harus mengorbankan kinerja mereka. Selain itu, software HRIS LinovHR sudah berbasis cloud sehingga Anda tidak perlu takut mengenai keamanan data.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai sejauh mana software HR LinovHR membantu perusahaan Anda, ayo ajukan demo gratisnya sekarang!