Alat Ukur Kinerja Karyawan: Jenis-jenis dan Cara Memilih yang Terbaik

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

alat ukur kinerja karyawan
Isi Artikel

Alat ukur kinerja karyawan adalah salah satu alat yang penting bagi praktisi HR di perusahaan. Secara tidak langsung, tools ini dapat memudahkan HRD dalam mendorong kemajuan perusahaan melalui pengelolaan kinerja karyawan yang efektif.

Alat ukur kinerja memiliki beberapa jenis yang didasarkan pada cara kerja dan metode penggunaannya.

Meskipun begitu, Anda perlu memerhatikan beberapa cara memilih alat pengukur kinerja agar bisa mendapatkan alat yang tepat. Mari pelajari dalam artikel LinovHR di bawah ini!

Apa Itu Alat Ukur Kinerja Karyawan?

Alat ukur kinerja karyawan adalah sebuah instrumen atau tools yang dapat mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan di perusahaan.

Alat ini dapat membantu HR untuk dapat secara akurat mengelola dan mendorong kemajuan karyawan dalam bekerja.

Alat ukur kinerja pegawai juga menjadi salah satu alat yang digunakan oleh tim HRD untuk menyesuaikan perencanaan kerja yang telah disusun dengan realita yang terjadi di lingkungan kerja pada saat ini.

Alat ukur kinerja ini memiliki banyak fungsi penting bagi keberlangsungan karyawan di perusahaan, seperti mengelola, mengarahkan, membatasi, sampai mengubah perilaku kinerja karyawan di perusahaan.

Dengan fungsi tersebut, idealnya HRD harus bisa memilih dan mengimplementasikan alat ini untuk mengevaluasi kinerja karyawan di perusahaan.

Dengan pemanfaatan yang tepat, alat ukur kinerja karyawan bisa mendorong kemajuan perusahaan melalui pengelolaan kinerja karyawan yang baik.

Baca Juga: Daftar Indikator Penilaian Kinerja Karyawan yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Alat Ukur Kinerja Karyawan

Alat ukur kinerja terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis alat ukur ini memiliki cara penggunaan yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan kenyaman masing-masing HRD di perusahaan.

Meskipun memiliki jenis yang berbeda, alat ukur pengukuran kinerja ini memiliki fungsi utama yang sama, yaitu memudahkan HRD untuk melakukan dan mendapatkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.

Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis alat ukur kinerja karyawan yang perlu Anda ketahui.

1. Traditional Assessment

Jenis alat ukur kinerja karyawan yang pertama adalah traditional assessment, yaitu jenis pengukur kinerja yang didasarkan pada hasil pengamatan secara manual yang dilakukan oleh atasan karyawan.

Jenis alat ukur ini dinilai kurang efektif karena kerap menghasilkan penilaian dan evaluasi yang subjektif.

2. 360-Degree Feedback

360 Degree Feedback adalah alat ukur kinerja karyawan yang dilakukan dengan cara menggunakan umpan balik berdasarkan lingkaran pengaruh yang ada di sekeliling karyawan, seperti manajer, rekan kerja, konsumen dan pelanggan, serta laporan secara langsung.

3. Management by Objectives

Management by Objectives atau MBO adalah alat ukur kinerja yang dilakukan dan ditetapkan pada periode waktu tertentu mencakup perencanaan manajer, pengecekan atau mentoring, serta reviewing untuk menentukan hasil akhir dari penilaian karyawan.

3. Assessment Center Method

Assessment Center Method adalah pengukuran kinerja karyawan yang dilakukan dengan cara mengamati dan menilai lingkungan atau orang di sekeliling karyawan serta melihat bagaimana pengaruhnya bagi kinerja karyawan.

Jenis ini dilakukan dengan metode partisipasi dalam simulasi sosial, diskusi informal, latihan pencarian fakta, pengambilan keputusan, dan roleplay tertentu.

4. Behaviorally Anchored Rating Scale

Behaviorally Anchored Rating Scale atau disingkat menjadi BARS adalah jenis alat ukur pengukuran kinerja yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Alat ukur ini bekerja dengan cara membandingkan contoh perilaku spesifik yang berisi rating angka dengan kinerja karyawan.

5. Psychological Appraisal

Alat ukur kinerja pegawai yang selanjutnya adalah alat ukur secara psikologis yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi potensi yang tersembunyi dalam diri seorang karyawan. Jenis ini digunakan untuk menganalisis tujuh komponen utama dalam kinerja karyawan, yaitu:

  • Kepemimpinan
  • Keterampilan intrapersonal
  • Kemampuan intelektual
  • Kemampuan kognitif
  • Karakter kepribadian
  • Kecerdasan emosional
  • Keterampilan terkait yang relevan dengan pekerjaan

6. Human Resource Accounting Method

HR Accounting Method dilakukan dengan cara memanfaatkan moneter yang dihasilkan untuk perusahaan, seperti membandingkan biaya untuk mempertahankan karyawan dengan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan.

7. Review Klien

Jenis review klien ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait personalitas karyawan dari pihak eksternal.

Perusahaan bisa meminta masukan atau feedback terkait pelayanan yang dilakukan oleh karyawan kepada pelanggan. Hasil dari masukan tersebut bisa menjadi salah satu aspek terkait hasil akhir dari penilaian karyawan.

8. Skala Grafik

Jenis skala grafik adalah alat ukur kinerja karyawan yang dilakukan dengan sistem peringkat kepada setiap karyawan berdasarkan kemampuan dan kinerjanya dalam menggunakan skala kualitas tertentu untuk assessment.

9. Manajemen Penilaian Kinerja Menggunakan Software

Jenis alat ukur kinerja karyawan yang terakhir adalah manajemen penilaian kinerja menggunakan software performance management.

Jenis ini dianggap sebagai salah satu jenis alat pengukuran yang efektif dan objektif karena tidak melibatkan penilaian subjektif atau bias apapun.

Baca Juga: 7 Dimensi Kinerja Karyawan yang Perlu HR Ketahui, Apa Saja?

Cara Memilih Alat Ukur Kinerja Karyawan yang Sesuai

Salah satu langkah awal untuk mengimplementasikan alat kinerja karyawan di perusahaan adalah memilih tools pengukuran kinerja yang sesuai.

Berikut adalah cara memilih alat pengukuran yang terbaik dan sesuai dengan perusahaan Anda.

1. Menentukan Aspek yang Akan Diukur

Langkah pertama untuk memilih alat ukur kinerja karyawan adalah menentukan aspek yang akan diukur secara detail. Pada umumnya, perusahaan akan mengukur kinerja karyawan berkaitan dengan efisiensi dan profitabilitasnya.

Para pemimpin perlu melakukan identifikasi terkait aspek-aspek tertentu sebagai alat ukur kinerja dan menentukan indikator yang relevan sebagai penentu keberhasilan karyawan dalam bekerja.

2. Melakukan Perbandingan

Lalu, kedua adalah melakukan perbandingan menggunakan tolok ukur yang jelas. Dengan perbandingan ini, perusahaan bisa membandingkan kinerja karyawan saat ini dengan kinerja karyawan pada masa sebelumnya melalui dokumentasi kinerja yang jelas.

3. Menentukan Frekuensi

Menentukan frekuensi harus dilakukan guna menentukan seberapa sering karyawan harus dievaluasi atau dinilai. Dengan frekuensi dan jangka waktu yang sesuai, perusahaan bisa mengetahui perubahan kinerja karyawan dengan jelas pada kurun waktu tertentu.

4. Mengetahui Kualitas Pengukurannya 

Kualitas pengukuran spesifik dapat menciptakan hasil penilaian dan evaluasi yang efektif. Hal ini biasanya dilakukan untuk seluruh divisi dan departemen untuk menyempurnakan kinerja karyawan yang ada agar mereka lebih produktif dalam melakukan pekerjaanya.

Baca Juga: Training Motivasi Karyawan dan Manfaat Besarnya Bagi Perusahaan

Ukur Kinerja Karyawan dengan Software Performance LinovHR

Mengukur kinerja karyawan adalah hal yang sangat penting untuk mendorong kemajuan perusahaan. Akan tetapi, hal yang terpenting lainnya adalah memastikan bahwa proses dari penilaian tersebut harus bersifat objektif dan terhindar dari bias tertentu.

Untuk memastikan hasil penilaian kinerja karyawan tersebut efektif, ada baiknya jika Anda menggunakan bantuan sistem yang dapat memudahkan Anda dalam mendapatkan hasil penilaian kinerja karyawan yang objektif dan efektif.

performance review

Anda bisa menggunakan sistem dari Performance Management LinovHR. Software Performance LinovHR adalah sebuah alat ukur kinerja karyawan yang dapat membuat evaluasi dan proses penilaian Anda menjadi jauh lebih mudah dan lebih efektif.

Dengan menjadikan Software Performance LinovHR sebagai alat ukur kinerja perusahaan, Anda bisa mengukur dan mengelola kinerja perusahaan dengan aman dan akurat, sehingga hal ini bisa memudahkan Anda dalam mengambil keputusan di perusahaan.

Progres dari kinerja karyawan pun bisa Anda pantau secara real time karena sistem yang sudah berbasis cloud.

Bersama Performance Management LinovHR, dapatkan alat ukur kinerja yang efektif dan efisien. Ayo ajukan demo gratisnya sekarang dan dapatkan penawaran spesial!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru