5 Alasan Pengukuran Produktivitas Kerja Dibutuhkan Oleh Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pengukuran produktivitas kerja
Isi Artikel

Produktivitas adalah kunci suksesnya operasional perusahaan. Itu sebabnya pengukuran produktivitas kerja perlu dilakukan agar perusahaan memahami bagaimana kondisi perusahaan saat ini.

Memahami produktivitas kerja juga membantu perusahaan mengukur efisiensi secara keseluruhan untuk memenuhi tenggat waktu dalam memenuhi kebutuhan pasar. 

Apa itu Pengukuran Produktivitas Kerja? 

Mengukur produktivitas kerja menjadi salah satu perhatian terbesar bagi perusahaan. Sebab, produktivitas merupakan faktor utama untuk mengukur kinerja perusahaan.

Produktivitas adalah ukuran efisiensi mesin, pabrik, atau orang dalam mengubah input menjadi output yang berguna.

Pengukuran produktivitas kerja adalah kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya untuk kepentingan produksi. Mengukur produktivitas karyawan juga merupakan bagian dari tugas Human Resource Departement (HRD).

Hal tersebut dikarenakan produktivitas adalah bagian dari kinerja karyawan dan pengelolaan karyawan sendiri menjadi bagian dari tugas inti HRD.

Umumnya HRD akan mengukur kinerja tiap divisi secara berkala melalui penilaian kinerja. Hasil dari pengukuran kinerja akan dijadikan pertimbangan bagi HRD dan pihak manajerial. 

Baca Juga: Pengukuran Produktivitas Kerja dengan Full Time Equivalent

Kenapa Harus Melakukan Pengukuran Produktivitas Kerja? 

Banyak perusahaan menggunakan matrik produktivitas untuk mengukur standar kinerja sebagai indikator.

Dengan mengukur produktivitas, diharapkan perusahaan dapat mengelola kinerja lebih baik saat periode selanjutnya.

Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa pengukuran produktivitas kerja perlu dilakukan: 

Identifikasi Kelemahan

Tujuan mendasar dari pengukuran produktivitas adalah untuk mengidentifikasi kelemahan.

Pengukuran produktivitas membantu menemukan kelemahan perusahaan, dimana kelemahan ini akan dimanfaatkan sebagai landasan perancangan strategi memperbaiki atau meminimalisir kelemahan tersebut.

Identifikasi kelemahan diikuti dengan pemberian feedback kepada karyawan agar karyawan mampu  menyesuaikan dan menyelaraskan kinerja ke arah yang diharapkan.

Pemberian feedback secara kontinu pun dapat menjadi motivasi bagi karyawan selama bekerja di perusahaan. 

Memudahkan Keputusan Strategis

Perusahaan perlu mengetahui seberapa produktif operasionalnya untuk membuat keputusan. Misalnya, perusahaan A memproduksi mobil dengan hasil yang sangat lambat selama 2 tahun terakhir.

Berdasarkan pengukuran produktivitasnya, perusahaan dapat menyimpulkan bahwa penurunan produktivitas tersebut disebabkan oleh peralatan lama yang memerlukan pembaharuan.

Oleh karena itu, perusahaan akan menginvestasikan sejumlah dana untuk memodernisasi pabrik. Pengukuran produktivitas secara terus menerus memungkinkan perusahaan untuk membandingkan efisiensi operasinya dari waktu ke waktu dan membuat penyesuaian yang sesuai.

Informasi Kemampuan Karyawan

Alasan penting lainnya untuk mengukur produktivitas adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan karyawan. Informasi ini membantu perusahaan dalam mengelola karyawan.

Misalnya, informasi tentang kemampuan karyawan dapat memudahkan manajer mendelegasikan tugas kepada orang yang tepat serta membantu HRD merencanakan program pelatihan dan pengembangan kinerja.

Efisiensi Operasional

Ketika sebuah organisasi mengukur produktivitasnya, pada dasarnya perusahaan juga menilai efisiensi operasional baik itu teknologi, sumber daya manusia, knowledge, dan lain-lain.

Pengukuran yang tepat membantu analisis seberapa efektif sumber daya ini dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Oleh karena itu, perusahaan  merancang strategi yang lebih baik dan untuk memastikan operasi yang lebih efisien seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Mengapa Perusahaan Membutuhkan Manajemen Operasional?ย ย 

Manajemen waktu

Jika suatu perusahaan secara kontinu mengukur produktivitasnya, perusahaan mendapat gambaran jelas dalam hal alokasi, waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan kinerja secara keseluruhan.

Dengan begitu, perusahaan akan menyusun manajemen waktu agar setiap tugas dilakukan secara lebih efisien serta menghasilkan hasil yang diinginkan lebih cepat.

Banyak perusahaan meningkatkan daya saing dengan menginvestasikan waktu dan tenaga, tetapi belum juga memahami bagaimana cara meningkatkan produktivitas.

Pengukuran produktivitas menjadi sumber informasi paling penting bagi perusahaan. Dari hasil pengukuran akan didapatkan perbandingan demi perbaikan kinerja yang lebih baik.

Manajer dapat mensosialisasikan hasilnya kepada karyawan dalam masing-masing divisi untuk bersama mencari tahu bagaimana cara meningkatkan kinerja.  

Sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur produktivitas dengan tepat. Sayangnya, pengukuran produktivitas kerja menghadapi beberapa hambatan seperti parameter pengukuran yang bias dan sistem pengukuran yang berbelit.

Namun, pengukuran produktivitas kerja bisa dilakukan lebih mudah dengan Performance Management Software dari LinovHR.

Berbagai macam fitur dalam Performance Management Software dari LinovHR membantu perusahaan mengukur produktivitas berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) dengan sistematis.

Karena dilakukan dalam sistem, pengukuran dapat dilakukan serentak dan menghasilkan informasi yang akurat. Ingin informasi lebih lengkap?

 

Hubungi LinovHR sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru