Tidak bisa dipungkiri, peran HRD sangat penting dalam kinerja perusahaan. Keberhasilan perusahaan ditentukan dari kinerja yang baik, dan pencapaian dari setiap target yang dibuat.
HRD berfungsi ย mengatur atau mengelola sumber daya manusia yang berada di suatu perusahaan dan meningkatkan bahkan memotivasi setiap karyawan agar memakai potensinya secara maksimal.
Bila para karyawan bekerja dengan baik, maka menjadi kebanggaan tersendiri bagi perusahaan. Sebetulnya, di zaman sekarang ini ruang kerja HRD menjadi sangat luas, bisa melebihi membangun sumber daya manusia, melakukan rekrutmen, seleksi, pelatihan, training.
Tidak hanya sekedar mengurus slip gaji saja dan menghitung absensi cuti, malahan menjadi seorang HRD harus memiliki kemampuan dalam berpikir secara menyeluruh terkait pengembangan manajemen sumber daya manusia.
Baca Juga: Manfaat Psikologi Industri Pada Perusahaan
Bila akhir-akhir ini banyak perusahaan yang mencari lulusan psikologi untuk kerja sebagai HRD, pastilah ada alasan yang spesifik mengapa itu dilakukan. Bahkan banyak perusahaan yang mengharuskan seorang HRD harus menguasai psikologi kepribadian.
Psikologi Kepribadian adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang kepribadian manusia melalui tingkah laku atau sikap sehari-hari yang menjadi ciri khas seseorang tersebut.
Kepribadian merupakan salah satu bagian atau ciri khas yang istimewa dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu psikologi kepribadian adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan perusahaan.
Berikut 7 alasan mengapa HRD harus Kuasai Psikologi Kepribadian:
1.Meminimalisasi turn-over karyawan
Peranan yang pertama adalah untuk rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mencari calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Rekrutmen yang baik akanย meminimalisasi turnover karyawan.
2.Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Peranan yang kedua dari psikologi kepribadian adalah untuk pengembangan SDM. Sumber daya yang terus dikembangkan adalah salah satu cara yang dilakukan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Psikologi kepribadian sebagai alat penolong juga termasuk salah satu di dalamnya.
Baca Juga : Manfaat Psychological Safety untuk Karyawan
3.Mengevaluasi Karyawan
Peranan yang ketiga dari psikologi kepribadian adalah untuk mengevaluasi karyawan. Evaluasi dalam hal ini adalah meliputi wawancara, psikotes dan berbagai tes lainnya sebelum seseorang diputuskan untuk dijadikan karyawan.
4.Menjalin Kerja Sama Tim
Kerja sama tim yang baik sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan yang sehat. Tanpa adanya kerja sama tim yang bagus, maka mustahil sebuah perusahaan akan bisa menghasilkan atau mencapai target yang diinginkan.
Dengan adanya psikologi kepribadian mampu menyatukan karakter atau kepribadian yang berbeda dalam sebuah tim. Dengan saling mengenal karakter akan menghilangkan rasa sungkan ataupun konflik saat bekerja sama.
5.Untuk Mendeteksi dan Mengatur Perilaku
Peranan yang tak kalah penting adalah untuk mengontrol dan mendeteksi perilaku karyawan. Psikologi kepribadian diharapkan bisa mendeteksi atau mengatur perilaku karyawan yang menyimpang agar bisa didorong untuk berubah memiliki perilaku yang lebih baik di tempat kerja.
Baca juga: 9 Jurusan Kuliah yang Cocok Untuk Berkarir di Bidang HRD
6.Untuk Konseling
Peranan yang keenam adalah sebagai alternatif untuk konseling. Seorang Manager HRD memahami ilmu psikologi kepribadian tentunya adalah seorang yang bisa dijadikan sebagai pemecah masalah.
Dengan menggunakan psikologi kepribadian ini, maka diharapkan seorang yang sudah menduduki posisi tertentu dapat menjadi penolong bagi bawahannya dan juga bagi orang lain yang membutuhkan konseling.
7.Untuk Melakukan Tes kepribadian
Peran yang ketujuh adalah untuk melakukan tes kepribadian. Ada banyak perusahaan yang menggunakan aspek psikologi ini untuk mengetes karakter pribadi seorang karyawan apabila hendak direkrut sebagai karyawan.
Itulah 7 alasan mengapa HRD harus kuasai psikologi kepribadian . Bukan hal yang mudah untuk menjadi HRD Selain harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada setiap sdm atau kandidat karyawan perusahaan, Seorang HRD juga harus menguasai psikologi kepribadian agar mampu membangun sumber daya manusia yang berkualiatas bagi perusahaan.