Akuntansi Manajemen adalah hasil dari penggabungan dari dua hal, yaitu akuntansi dan manajemen. Meskipun dua istilah tersebut berbeda, keduanya saling berkaitan satu sama lain. Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengatur tentang keuangan suatu perusahaan yang dilakukan oleh manajer.
Sementara manajemen adalah ilmu dalam menyusun perencanaan, membangun, penggerakan, dan pengawasan suatu organisasi atau perusahaan. Jika digabungkan antara akuntansi manajemen, apa fungsi dan manfaatnya untuk perusahaan?Â
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi sangat penting bagi perusahaan untuk mengelola dan mengawasi semua informasi keuangan dengan baik. Akuntansi manajemen adalah salah satu jenis akuntansi yang ada dalam perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan dan perhitungan akuntansi untuk manajemen perusahan memberikan keputusan bisnis bagi perusahaan serta membuat lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol keuangan.
Fungsi Akuntansi Manajemen
Penerapan suatu sistem tentu saja memiliki beberapa fungsi, apa saja fungsinya?Â
Alat Analisa dalam Pengambilan Keputusan
Fungsi pertama adalah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan data kualitatif maupun kuantitatif. Akuntansi itu sendiri diperlukan karena terdapat informasi penting untuk perusahaan yang berkaitan dengan strategi perusahaan dengan mengandalkan data yang valid.
Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
akuntansi ini juga berfungsi untuk memberikan data keuangan yang berlaku. laporan yang akan digunakan dijadikan sumber data baik dalam perencanaan anggaran dan kegiatan untuk periode mendatang serta menjadi menjadi dasar dari biaya operasional perusahaan. Tentunya data dan informasi akan divalidasi terlebih dahulu atas dasar kesepakatan bersama antara pihak internal dan eksternal.
Pertanggungjawaban Tingkat Manajemen
Di perusahaan semua divisi dan daerah memiliki tanggung jawab yang sama sesuai dengan uraian pekerjaan mereka. Proses akuntansi diperlukan sebagai sumber informasi untuk mendukung pekerjaan tiap divisi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi divisi, data tersebut dapat bersinergi dengan divisi lain sehingga terjalin kerjasama yang baik, terencana dan konsisten.
Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan
Manajemen memiliki tindakan pengendalian pada aktivitas perusahaan. Proses akuntansi ini pun juga bekerja sama sembari membentuk kontrol dasar adalah data keuangan. Pemantauan dan kontrol tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk melihat proses bisnis yang berjalan berlangsung optimal atau tidak. Dengan demikian, proses bisnis perusahaan dapat lebih baik dari yang ada sekarang.
Sebagai Arsip Audit
Kadang-kadang ada hal yang mempengaruhi bisnis dan membutuhkan segala bukti kebutuhan transaksi keuangan yang akan diaudit oleh pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, proses perhitungan akuntansi benar-benar harus ditangani dengan baik oleh auditor yang memiliki ketelitian dan kemampuan yang tinggi.Â
Baca Juga:Â 5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan
Manfaat Akuntansi Manajemen
Pengolahan data dan informasi keuangan suatu perusahaan akan membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut dibawah ini adalah uraian manfaat akuntansi dalam ranah manajemen:
Â
Memudahkan untuk Perencanaan bagi Perusahaan
Perencanaan ini didasarkan pada manfaat dari laporan keuangan dan sumber-sumber lain untuk menghasilkan rencana bisnis yang efektif dan efisien yang menerjemahkan kinerja perusahaan dalam hal target.
Dengan rencana, perusahaan akan lebih terkonsentrasi dalam menjalankan fungsinya di setiap bagian. Perencanaan yang tepat juga akan membantu manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah.
Memudahkan Pemantauan Kinerja Perusahaan
Perusahaan juga akan lebih mudah untuk memantau dan mengendalikan kinerja perusahaan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan perusahaan, manajemen akan memantau dan menyelesaikan masalah menurut informasi yang ada untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan langkah yang tepat dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Sebagai Acuan dalam Melakukan Kegiatan Perusahaan
Akuntansi manajemen dapat memberikan referensi untuk bisnis. Perencanaan dilakukan oleh manajemen perusahaan didasarkan pada informasi keuangan dan siklus akuntansi yang tepat untuk menghasilkan rencana yang sesuai dengan kebutuhan.
Memudahkan Pengambilan KeputusanÂ
Perusahaan akan lebih mudah untuk mengidentifikasi kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Manajemen dalam perusahaan akan melakukan pengambilan keputusan yang difasilitasi oleh pengolahan informasi dan data perusahaan dalam laporan keuangan.
Menyediakan Informasi yang Akurat
Informasi yang terkandung tidak terbatas pada data historis perusahaan, tetapi berorientasi pada masa depan perusahaan berkenaan dengan fungsinya dalam perencanaan bisnis. Informasi yang lebih fleksibel dibandingkan dengan laporan keuangan.
Baca Juga: Tahapan dan Siklus Wajib AkuntansiÂ
Akuntansi Manajemen vs Akuntansi Keuangan
Walau sekilas hampir mirip dan dikira banyak orang serupa, akuntansi manajemen sangatlah berbeda dengan akuntansi keuangan. Untuk memahami perbedaan antara dua jenis perhitungan akuntansi tersebut, dibawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai perbedaannya.Â
Akuntansi keuangan memiliki tujuan untuk menyediakan informasi lebih spesifik kepada pihak eksternal perusahaan berupa pemegang saham, instansi pemerintah, analisis keuangan, dan masyarakat. Dari data dan informasi tersebut, mereka akan mengambil keputusan mengenai keberlanjutan hubungan dengan perusahaan di masa yang akan datang.
Semua informasi dan data yang disajikan adalah informasi tentang kinerja perusahaan secara menyeluruh dalam bentuk yang ringkas.Â
Jika akuntansi keuangan lebih berguna untuk pihak eksternal, maka sangat berbeda dengan akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen memiliki tujuan dalam menyediakan informasi bagi pihak internal manajemen perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan yang menyangkut operasional dan bisnis perusahaan. Ruang lingkup informasi yang disajikan pun sangat berbeda.
Jika akuntansi keuangan ruang lingkupnya secara menyeluruh mencakup keuangan perusahaan, akuntansi manajemen hanya mencakup bagian tertentu dalam perusahaan seperti produksi, pemasaran, dan lainnya. Nantinya informasi keuangan yang dihasilkan akan diolah bagi tingkatan manajemen yang terkait dalam mengambil keputusan.Â