Akuntan publik memainkan peran penting dalam dunia bisnis modern, terutama dalam memastikan transparansi dan akurasi keuangan. Mereka menyediakan berbagai layanan seperti audit, perpajakan, konsultasi keuangan, dan pemeriksaan internal untuk perusahaan.
Dalam era globalisasi dan regulasi yang semakin ketat, kebutuhan akan akuntan publik menjadi semakin vital. Di tengah dinamika pasar dan perkembangan teknologi, perusahaan membutuhkan akuntan publik untuk membantu dalam menyusun strategi bisnis, investasi, analisis biaya, dan manajemen risiko.
Selain itu, akuntan publik membantu perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya, yang merupakan dasar penting bagi para pemangku kepentingan dalam menilai kinerja dan stabilitas perusahaan.
Dengan peran yang begitu krusial, akuntan publik menjadi mitra strategis bagi bisnis dalam mencapai tujuan finansial dan operasionalnya. Kehadiran mereka tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi tetapi juga mendorong efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya perusahaan.
Guna pemahaman lebih lanjut, berikut kami berikan penjelasan lebih lengkap tentang akuntan publik, mulai dari layanan hingga kisaran gajinya.
Apa Itu Akuntan Publik
Akuntan publik adalah salah satu profesi di bidang akuntansi yang menyediakan layanan akuntan ke berbagai sektor mulai dari swasta, pemerintah, dan organisasi nirlaba secara independen. Layanan tersebut meliputi berbagai jasa antara lain audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan.
Dalam praktiknya, seorang akuntan publik harus memiliki lisensi atau sertifikasi CPA. Sertifikasi ini merupakan salah satu tanda kemahiran seseorang yang dapat berperan langsung dalam proses audit, pembukuan, teknologi informasi, akuntansi forensik, dan akuntansi manajerial.
Selain kualifikasinya, syarat lain ketika ingin menjadi akuntan publik adalah dengan masuk menjadi anggota IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia), seperti yang diatur dalam Peraturan Menkeu No. 443/KMK.01/20011.
Tidak hanya itu, seorang akuntan publik dalam praktiknya pun diatur dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, UU ini mengatur segala hal mengenai akuntan publik mulai dari pengakuan, izin, tugas, wewenang, tanggung jawab, hingga kode etik.Â
Berdasarkan tiga persyaratan di atas, maka dapat diartikan bahwa akuntan publik merupakan seseorang yang secara penuh memiliki wewenang untuk melakukan audit atas laporan keuangan klien mereka.
Audit ini berguna memverifikasi kondisi laporan keuangan sebuah perusahaan serta, memudahkan perusahaan dalam menganalisa dan menentukan keputusan bisnis di masa depan.
Serta dalam praktiknya profesi ini harus menjalankan kode etik guna menjaga standar profesionalitas mereka. Hal ini dilakukan sebagai standar furdisia, di mana seorang akuntan harus mengutamakan kepentingan klien di atas segalanya.
Tugas Profesi Akuntan Publik
Secara umum aktivitas yang dilakukan oleh akuntan publik selalu berfokus dan berkaitan pada bidang akuntansi, audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan. Untuk penjelasan lebih jelasnya, berikut kami berikan lampirannya;
1. Audit laporan keuangan
Akuntan publik melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan untuk memastikan keakuratannya dan kesesuaiannya dengan standar akuntansi. Hasil audit ini bersifat independen.
2. Konsultasi keuangan
Akuntan publik memberikan saran dalam pengambilan keputusan investasi, perencanaan keuangan, analisis biaya, manajemen risiko, dan strategi bisnis berdasarkan analisis data keuangan.
3. Pemeriksaan internal
Akuntan publik membantu organisasi mengevaluasi kontrol internal, mendeteksi risiko potensial, dan memberikan rekomendasi perbaikan melalui pemeriksaan internal.
4. Melakukan Banyak Verifikasi
Akuntan publik juga bertugas dalam melakukan berbagai jenis verifikasi, seperti laporan kinerja keberlanjutan, penggunaan dana amal, atau pengeluaran pemerintah.
5. Penyusunan laporan keuangan
Akuntan publik membantu klien atau perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi, memastikan laporan tersebut mencerminkan transaksi dan kejadian keuangan dengan tepat.
6. Kepatuhan hukum dan regulasi
Akuntansi publik bertugas untuk memberikan nasihat dan saran kepada perusahan tentang kepatuhan terhadap peraturan perpajakan, pasar modal, dan aturan lainnya yang relevan.
7. Pelaporan dan dokumentasi
Akuntan publik juga bertugas untuk mendokumentasikan dan melaporkan seluruh pekerjaan mereka dengan detail, termasuk catatan audit, perhitungan pajak, serta dokumen pendukung lainnya.
8. Perpajakan
Akuntan publik bertugas membantu klien dalam perencanaan pajak guna mengoptimalkan kewajiban pajak mereka, menyusun laporan pajak, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
Jenis-jenis Akuntan Publik
Di Indonesia sendiri, profesi atau jasa akuntan publik memiliki tiga jenis utama, antara lain jasa akuntansi atau pembukuan, jasa konsultasi, manajemen, dan jasa perpajakan. Tiap jenis profesi ini bertujuan memberikan laporan keuangan yang sesuai dengan regulasi serta mampu memberikan insight baru dalam pengelolaan sumber daya di perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami berikan penjelasan mengenai ketiga, selengkapnya di bawah ini.
Jasa Akuntansi atau Pembukuan
Jasa akuntansi ini menyediakan layanan pengolahan, pencatatan, serta pelaporan keuangan perusahan. Tugas utamanya mencakup tiga hal antara lain:
- Mendokumentasikan dan mengelola transaksi harian seperti pemasukan, pengeluaran, dan pembelian.
- Menghasilkan laporan keuangan berkala, baik per bulan maupun per tahun.
- Menyusun dan memberi tahu kondisi laporan keuangan perusahaan kepada pihak terkait seperti manajemen ataupun pemangku kepentingan lainnya.
Melalui jasa akuntansi publik ini perusahaan akan terbantu dalam hal pencatatan keuangan. Hasil laporan yang diberikan oleh jasa ini juga berguna untuk tata kelola bisnis secara efisien, pemantauan kinerja keuangan perusahaan, dan pemenuhan kewajiban terhadap peraturan yang berlaku.
Jasa Konsultasi Manajemen
Berikutnya adalah jasa konsultan manajemen. Jasa satu ini mampu membantu klien mereka dalam pengambilan keputusan yang strategis dan tepat guna meningkatkan efisiensi, profit, dan produktivitas bisnis.
Tugas utama jasa konsultasi manajemen ini mencakup tiga hal, antara lain:
- Memberikan nasihat kepada manajemen terkait perencanaan, pengembangan, dan ekspansi bisnis secara keseluruhan.
- Melakukan analisa bisnis terkait tren, kebutuhan pasar, dan kompetisi guna membantu klien dalam pengambilan keputusan
- Memberikan solusi mengenai masalah operasional, keuangan, dan manajerial yang dihadapi oleh perusahaan.
Jasa Perpajakan
Terakhir jasa perpajakan yang tugasnya mencakup perencanaan, pengisian, dan konsultasi pajak guna memastikan perusahaan patuh akan hukum pajak dan mengurangi beban pajak secara sah.
Untuk pemahaman lebih lanjut, berikut kami lampirkan penjelasannya
- Menganalisis situasi pajak klien untuk menemukan strategi pengurangan pajak yang tepat.
- Mengajukan dan memenuhi deklarasi pajak, termasuk pajak pendapatan perusahaan, penghasilan individu, dan lain sebagainya.
- Memberikan saran pajak terkait investasi, restrukturisasi, dan perubahan regulasi.
Dengan menggunakan jasa perpajakan, perusahaan dapat memahami dan mematuhi hukum pajak yang rumit, mengurangi risiko pelanggaran, serta mengoptimalkan struktur pajak untuk mengurangi kewajiban pajak.
Hak dan Kewajiban Akuntan Publik
Itulah penjelasan mengenai pengertian, tugas, dan jenis akuntan publik secara umum. Definisi lampiran di atas semuanya tercantum dalam Undang-Undang No.5Â Tahun 2011 yang membahas perihal akuntan publik.Â
Tidak hanya definisinya saja, peraturan ini juga melampirkan hak dan kewajiban apa saja yang didapat oleh seorang akuntan publik.
Disampaikan pada Undang-Undang No.5 Tahun 2011 Bab V pasal 24 dan 25 akuntan publik memiliki hak dan kewajiban antara lain sebagai berikut sebagai berikut,
Hak akuntan publik
- Memberikan jasa asurans dan jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan manajemen.
- Memperoleh imbalan jasa.
- Memperoleh perlindungan hukum sepanjang telah memberikan jasa sesuai dengan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP).
- Memperoleh informasi, data, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan pemberian jasa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Kewajiban akuntan publik
- Berhimpun dalam Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Menteri.
- Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bagi akuntan publik yang menjadi pemimpin KAP atau pemimpin cabang KAP wajib berdomisili sesuai dengan domisili KAP atau cabang KAP dimaksud.
- Mendirikan atau menjadi Rekan pada KAP dalam jangka waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sejak izin AP yang bersangkutan diterbitkan atau sejak mengundurkan diri dari suatu KAP.
- Melaporkan secara tertulis kepada Menteri dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak:
- Menjadi Rekan pada KAP
- Mengundurkan diri dari KAP
- Merangkap jabatan yang tidak dilarang sesuai ketentuan yang berlaku
- Menjaga kompetensi melalui pelatihan profesional berkelanjutan
- Berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, dan mempunyai integritas yang tinggi dalam memberikan jasanya wajib:
- Melalui KAP
- Mematuhi dan melaksanakan SPAP dan kode etik profesi, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jasa yang diberikan
- Membuat kertas kerja dan bertanggung jawab atas kertas kerja tersebut.
Gaji Akuntan Publik
Melihat dari kebutuhannya di era bisnis modern saat ini akuntan publik dapat menjadi salah satu pilihan karir yang menjanjikan. Terlepas dari beberapa kompetensi yang harus dikuasai, profit dari profesi ini terbilang cukup besar.
Berdasarkan data dari Jobstreet.co.id, seorang akuntan publik memiliki gaji rata-rata yang bervariasi tergantung pada beberapa hal seperti pengalaman, pendidikan, geografis, dan lain sebagainya.
Namun, secara umum rata-rata gaji akuntan publik di Indonesia berdasarkan jenjang karirnya berkisar:
- Auditor Junior: Posisi ini bertugas melakukan audit lapangan dan menyusun audit klien . Gaji yang ditawarkan posisi ini mulai dari Rp4 juta hingga Rp8 juta.
- Auditor Senior: Posisi ini melakukan pengawasan terhadap junior, dan melakukan evaluasi serta berkomunikasi dengan klien. Gaji posisi ini mulai dari Rp8 juta hingga Rp15 juta.
- Supervisor: Posisi ini bertugas dalam memberikan perbaikan pada klien dan mengkoordinasikan tim audit serta melakukan quality control. Gaji posisi mulai dari Rp15 juta hingga Rp25 juta.
- Manager:Â Posisi ini bertugas dalam menyusun rencana serta mengendalikan proses audit, dan menangani masalah yang muncul. Gaji posisi ini mulai dari Rp25 juta hingga Rp40 juta.
- Partner:Â Terakhir, posisi ini bertanggung jawab atas hasil audit serta menentukan strategi bisnis, dan mengambil keputusan-keputusan penting. Gaji posisi ini mulai dari Rp40 juta hingga Rp100 juta.
Angka tersebut merupakan rata-rata dan kisaran saja. Kisarannya dapat berubah tergantung kota dan perusahaan tempat Anda bekerja. Selain itu, pendidikan juga menjadi faktor lain untuk menentukan bayaran seorang akuntan publik. Dengan pendidikan dan pengalaman yang lebih tinggi tentunya akan menghasilkan upah yang lebih tinggi juga.
Tidak lupa kompetensi yang menjadi salah satu syarat menjadi seorang akuntan publik juga harus terpenuhi. Karena hal tersebut akan menjadi tanda bahwa Anda merupakan seorang yang profesional dan berdedikasi tinggi.
Itulah pembahasan akhir mengenai akuntan publik. Profesi ini memberikan peluang karir yang begitu menarik. Kebutuhan akan strategi bisnis yang efektif berdasarkan laporan keuangan perusahaan menjadi salah satu alasan mengapa akuntan publik sangat diminati.
Selain mampu memberikan jawaban atas kompetisi di era bisnis modern, dengan hadirnya akuntan publik ini juga perusahaan dapat mengoptimalkan serta memaksimalkan sumber daya mereka untuk keuntungan yang lebih baik lagi.