Jangan Sampai Terjadi! Ini Akibat Salah Merekrut Karyawan Bagi Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

akibat salah merekrut karyawan
Isi Artikel

Semua perusahaan tentu tidak ingin salah merekrut. Sebisa mungkin, perusahaan selalu ingin merekrut kandidat yang tepat.

Hal itu sangat wajar mengingat akibat yang dapat ditimbulkan dari merekrut karyawan yang tidak tepat. Bukannya mendapat kandidat yang mampu mengerjakan tugasnya, Anda justru akan mendapat kerugian.

Kerugian apa itu? Simak artikel mengenai akibat salah merekrut karyawan ini untuk mengetahui jawabannya.

 

Akibat Salah Merekrut Karyawan

Ketika Anda salah merekrut karyawan, Anda akan menerima kerugian. Mulai dari segi waktu yang tidak sebentar, tenaga, hingga anggarannya.

Secara lengkap, inilah kerugian yang akan Anda alami jika merekrut karyawan yang salah.

 

Kerugian biaya

Sebagai HR, Anda tentu tahu bahwa proses rekrutmen membutuhkan biaya yang disebut cost per hire. Jika Anda mempekerjakan karyawan yang tidak tepat, biaya yang dikeluarkan selama proses rekrutmen akan sia-sia.

Anda tak hanya akan kehilangan biaya iklan rekrutmen, jasa headhunter, penyelenggaraan psikotes, atau software rekrutmen, tetapi juga biaya training dan gaji karyawan baru.

Bahkan, jika Anda memutuskan untuk melepas karyawan tersebut, Anda akan kehilangan lebih banyak uang. Ini terjadi karena Anda harus membayar pesangon.

 

Kerugian waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk merekrut tidak sebentar. Karena itulah, sayang sekali jika waktu tersebut digunakan untuk merekrut kandidat yang salah.

Belum lagi, karyawan yang tidak profesional biasanya membutuhkan training lebih lama dari karyawan lainnya.

Jika waktu kerja yang ada digunakan untuk melatih karyawan ini terus menerus, produktivitas menjadi berkurang. Anda seharusnya bisa menggunakan waktu yang ada untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.

 

Kerugian reputasi

Tak jarang, kandidat menerima informasi tentang perusahaan dari karyawan yang sudah bekerja di sana. Informasi ini bermacam-macam, mulai dari kebaikan hingga keburukan perusahaan.

Bukan tidak mungkin pencari kerja akan tahu tentang karyawan tidak cakap yang dipekerjakan di perusahaan Anda.

Hal itu tentu mempengaruhi reputasi perusahaan Anda. Bisa saja, pencari kerja berpikir bahwa perusahaan tidak berjalan dengan baik karena adanya karyawan yang salah direkrut.

 

Kerugian kerja sama tim

Merekrut karyawan yang salah menyebabkan karyawan lain menjadi tidak puas. Jika ada karyawan yang bersikap demikian, akibatnya kerja tim menjadi terganggu. Dengan suasana kerja tim yang tidak kondusif, pekerjaan pun tidak akan selesai.

 

Baca juga: Menggunakan Daftar Blacklist Perusahaan Untuk Rekrutmen, Bolehkah?

 

Tanda Perusahaan Mempekerjakan Karyawan yang Salah

Bagaimana cara mengenali karyawan yang salah direkrut? Berikut ini adalah tanda-tandanya.

 

Karyawan tidak dapat beradaptasi

Saat karyawan baru mulai bekerja di perusahaan, mereka akan melakukan proses adaptasi. Waktu adaptasi biasanya berbeda-beda, namun jika sudah terlalu lama, karyawan Anda bisa jadi salah dipekerjakan.

Ciri karyawan yang kurang bisa beradaptasi yaitu seringkali kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, termasuk juga tugas yang mudah.

Mereka sering salah saat mengerjakan tugas, membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas, dan sering membanding-bandingkan cara kerja di kantor baru dengan kantor lama.

 

Suasana kantor berubah

Ketika karyawan baru masuk kerja dan suasana kantor berubah, bisa jadi karyawan itulah penyebabnya.

Perubahan suasana kantor dapat terjadi karena karyawan baru tidak dapat mengadopsi budaya perusahaan. Mungkin, budaya kerja perusahaan tidak sesuai dengan nilai-nilai diri dan kepribadian karyawan.

 

Karyawan tidak disukai karyawan lain

Jika karyawan baru tidak disukai karyawan lain, besar kemungkinan Anda telah merekrut karyawan yang salah.

Karyawan tidak disukai bukan tanpa alasan. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan karyawan dibenci. Misalnya gaya komunikasi yang berbeda, karyawan baru tidak menghargai karyawan lama, dan menganggu pekerjaan karyawan lain.

 

Hindari Kesalahan Ini saat Ingin Merekrut Karyawan

Agar tidak menerima akibat salah merekrut karyawan, Anda harus menghindari kesalahan-kesalahan ini dalam proses rekrutmen.

 

Tidak menulis job description dengan jelas

Agar kandidat yang masuk dalam proses rekrutmen sesuai dengan kebutuhan Anda, tulislah job description dengan jelas. Jika Anda tidak melakukannya, jangan heran ketika menemukan kandidat yang tidak sesuai dengan harapan.

 

Tidak konsisten

Proses rekrutmen meliputi serangkaian kegiatan yang harus selalu dilalui setiap kandidat. Misalnya, kandidat A dan kandidat B harus melakukan tes dan menerima pertanyaan wawancara yang sama.

Apa yang terjadi jika Anda tidak konsisten? Anda bisa melewatkan hal penting pada kandidat. Akibatnya, tentu saja Anda bisa merekrut karyawan yang salah.

 

Tidak melakukan tes kemampuan dan kepribadian

Satu-satunya cara untuk mengetahui kemampuan karyawan adalah melakukan tes skill. Tes ini harus dilakukan agar Anda tidak merekrut karyawan yang tidak cakap.

Selain kemampuan, hal lain yang harus diperhatikan dalam merekrut adalah kepribadian karyawan. Sebaiknya, Anda merekrut karyawan yang kepribadiannya sesuai dengan budaya perusahaan. Untuk itu, Anda bisa melakukan tes kepribadian.

 

Terlalu terburu-buru

Anda mungkin cenderung ingin buru-buru merekrut ketika mengetahui ada kebutuhan perusahaan yang mendesak.

Namun, terlalu terburu-buru merekrut itu tidak tepat. Anda justru akan mempekerjakan karyawan yang salah jika semua proses rekrutmen tidak dilakukan dengan benar.

 

Baca juga: Tanda Perusahaan Membutuhkan Recruiting Software

 

Hindari Kesalahan Rekrutmen dengan Software Linovhr

 

software hris

 

Saat merekrut dengan cara manual, Anda mungkin akan menemukan kesalahan dalam merekrut karyawan. Namun, saat ini sudah ada Software Rekrutmen yang bisa memudahkan Anda menghindari kesalahan dalam proses rekrutmen.

Software Rekrutmen Linovhr dapat membantu Anda dalam merekrut kandidat terbaik untuk perusahaan melalui beberapa fiturnya.

Dalam software ini tersedia fitur Manpower Planning, Anda dapat merencanakan rekrutmen sehingga sesuai dengan kriteria karyawan yang dibutuhkan.

Tak perlu takut ada langkah rekrutmen yang terlewat, sebab Anda bisa mengelola proses rekrutmen dengan fitur Stage.

Selain itu, Anda juga tak perlu takut ada data kandidat yang terselip, karena sudah ada fitur Candidate List yang menyimpan seluruh data kandidat.

Tidak mau salah rekrut? Gunakan Software Rekrutmen Linovhr sekarang juga!

Hubungi kami untuk mendapatkan beberapa promo menarik khusus bagi pengguna baru.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru