Akhlak BUMN: Pengertian, Implementasi, Contoh Soal

Jika ingin bekerja di BUMN, Anda wajib memahami apa itu Akhlak BUMN beserta contoh nyatanya.

Akhlak BUMN adalah sebuah nilai-nilai utama atau bisa disebut sebagai core values yang diterapkan pada lingkungan kerja BUMN.

Mengapa perlu dipelajari? Pasalnya, ketika Anda mengikuti rekrutmen BUMN, maka Anda akan mendapat tes mengenai materi ini.

Oleh karena itu, mari simak artikel LinovHR berikut ini untuk mengetahui apa saja nilai-nilai utama yang diusung dalam Akhlak BUMN beserta contoh soalnya!

Pengertian Akhlak BUMN 

Akhlak BUMN adalah sebuah panduan perilaku atau core values yang wajib untuk diterapkan oleh seluruh SDM BUMN dalam perilaku keseharian mereka dan dalam membentuk budaya kerja di BUMN.

Hal ini tak hanya diperuntukkan bagi pegawai saja, melainkan juga wajib ditaati oleh jajaran direksi, dewan komisaris atau pengawas, anak perusahaan, hingga perusahaan afiliasi terkonsolidasi.

Singkatan Akhlak BUMN dibagi menjadi enam bagian, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Keenam hal ini wajib untuk dipahami dan diterapkan oleh seluruh SDM BUMN.

Menteri BUMN memperkuat nilai-nilai akhlak perusahaan negara dengan merilis logo AKHLAK BUMN pada bulan Juli 2020. 

Logo terbaru ini tidak hanya mencerminkan visi dan misi Kementerian BUMN, tetapi juga mewakili semangat seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menghadapi era yang penuh dengan tantangan dan peluang.

Penerapan Core Value Akhlak BUMN 

Ada enam nilai yang terkandung dalam Akhlak BUMN. Hal ini telah diatur dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-7/MBU/07/2020 Tentang Nilai-nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.

Berikut masing-masing penjelasan dan contoh penerapannya:

Amanah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, amanah adalah dapat dipercaya. Amanah juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang dipercayakan kepada orang lain.

Berangkat dari definisi ini, dilansir laman BUMN, nilai amanah yang diusung dalam lingkungan kerja BUMN mengharuskan para SDM memegang erat kepercayaan yang telah diberikan.

Beberapa contoh penerapannya:

• Memenuhi janji dan komitmen yang telah dibuat dan disepakati.
• Mampu bertanggung jawab atas tugas, keputusan, serta tindakan yang dilakukan.
• Berpegang teguh pada nilai moral dan etika.

Kompeten

Pada dasarnya, kompeten merujuk pada kecakapan seseorang terhadap suatu keahlian atau kemampuan. 

Hal ini menjadi nilai utama yang diusung dalam lingkungan BUMN karena setiap SDM berkewajiban untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi diri mereka.

Namun demikian, ini bukan berarti pegawai tidak diperkenankan untuk membuat kesalahan. Sebab, kesalahan adalah hal yang manusiawi. 

Sebagai gantinya, kehadiran nilai ini bertujuan untuk mendorong setiap SDM agar memiliki kemauan tinggi dalam belajar dan meningkatkan kemampuan.

Penerapan dari core value ini adalah:

• Meningkatkan kompetensi diri untuk menghadapi tantangan yang dinamis.
• Membantu orang lain belajar.
• Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis

Sikap saling peduli dan menghargai perbedaan atau toleransi sangat penting diimplementasikan dalam lingkungan kerja. 

Nilai ini selaras dengan sila ke-tiga dalam Pancasila, yakni persatuan Indonesia. Hal ini jugalah yang wajib diterapkan setiap SDM dalam lingkungan BUMN. 

Saat bicara mengenai keharmonisan, maka hal ini dapat dilakukan dengan hidup berdampingan secara damai dan penuh toleransi dengan berbagai suku, ras, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.

Penerapan dari core value ini bisa terlihat melalui contoh berikut:

• Menghargai setiap orang meskipun memiliki latar belakang yang berbeda.
• Suka menolong orang lain.
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal

Kunci keberhasilan organisasi bukan hanya terletak pada karyawan yang memiliki kompetensi mumpuni, tetapi juga mereka yang setia dan berkomitmen pada perusahaan.

Berangkat dari hal ini, Kementerian BUMN menetapkan loyal sebagai core value. Ini berarti setiap SDM BUMN harus memiliki dedikasi untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Core value ini dapat terlihat melalui contoh sebagai berikut:

• Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan negara.
• Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
• Patuh pada pimpinan selama tidak bertentangan dengan hukum dan etika.

Adaptif

Di tengah lingkungan bisnis yang dinamis dan cepat berubah, kemampuan beradaptasi menjadi sangat berharga. 

Ini yang kemudian menjadi alasan mengapa adaptif menjadi core value utama dalam lingkungan BUMN.

Adaptif berarti setiap SDM BUMN harus mampu untuk berinovasi dan memiliki sikap antusias dalam menghadapi perubahan.

Core value ini dapat diterapkan dengan contoh sebagai berikut:

• Mampu menyesuaikan diri dengan cepat untuk menjadi lebih baik.
• Melakukan perbaikan secara terus-menerus dengan mengikuti perkembangan teknologi.
• Bertindak proaktif.

Kolaboratif

Pepatah mengatakan, teamwork makes the dream works. Artinya, kerja sama tim yang efektif memungkinkan segala target, bahkan yang tampak mustahil, menjadi mungkin untuk dicapai.

Hal ini diekstraksi menjadi nilai utama dalam BUMN, yaitu kolaboratif yang mengharuskan SDM BUMN membangun kerja sama yang sinergis.

Berikut ini adalah contoh penerapan dari core value ini:

• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Segera Dibuka, ini Tahapannya!

Materi TKD dan Core Value Akhlak BUMN 

TKD dan core value Akhlak BUMN adalah tes yang memuat mengenai materi dan nilai yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pegawai BUMN. 

Tes ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, peserta jenjang D3, D4, S1, dan S2 mengikuti TKD dan core value Akhlak BUMN. Sementara itu, peserta jenjang SMA sederajat mengikuti TKD.

Pada tahap selanjutnya, peserta jenjang D3, D4, S1, dan S2 akan mengikuti tes bahasa Inggris dan peserta jenjang SMA sederajat diuji melalui TKD dan tes core value Akhlak BUMN.

Berikut adalah penjelasannya mengenai materi TKD dan core value Akhlak BUMN:

1. Tes Kemampuan Dasar (TKD) BUMN

Tes ini merupakan indikator utama dalam seleksi peserta rekrutmen BUMN. 

Tes ini juga dibagi menjadi tiga, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK atau Tes Wawasan Kebangsaan adalah bagian dari TKD yang bertujuan untuk mengukur wawasan kebangsaan peserta. 

Tes ini juga mengukur pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Ini mencakup pengetahuan tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, sistem pemerintahan, dan sistem tata negara.

Selain itu, ada juga materi mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia, proklamasi, hubungan internasional, bahasa Indonesia, dan lainnya.

Tes Intelegensi Umum (TIU)

Dalam TKD juga terdapat Tes Intelegensi Umum (TIU). Tes ini mencakup kompetensi pelamar di berbagai bidang, mulai dari verbal, logika, analisis, dan numerik.

• Kemampuan verbal adalah kemampuan seseorang dalam memahami informasi, baik yang berupa lisan maupun tulisan.
• Kemampuan numerik adalah kemampuan untuk berhitung.
• Kemampuan berpikir logika adalah kemampuan untuk melakukan penalaran sistematis.
• Kemampuan analisis adalah memecahkan masalah secara sistematis.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Tes Karakteristik Pribadi atau biasa disingkat TKP adalah tes yang bertujuan menilai karakteristik pribadi seseorang.

Tes ini melihat beberapa karakter penting, seperti integritas, semangat berprestasi, kreativitas, pelayanan, orientasi untuk orang lain, mampu beradaptasi, mampu mengendalikan diri, bekerja mandiri, dan lainnya.

2. Core Values Akhlak BUMN

Selain TKD, core values Akhlak BUMN juga turut menjadi salah satu materi tes seleksi pegawai BUMN. 

Amanah

Amanah adalah memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan.

Perilaku amanah dalam tes Akhlak BUMN mencakup berbagai hal seperti janji, komitmen, sikap bertanggung jawab terkait tugas yang diberikan, keputusan, dan tindakan.

Kompeten

Dalam Akhlak BUMN, sikap ini merupakan kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Perilaku kompeten sendiri, yakni adanya keinginan untuk terus berkembang untuk meningkatkan kompetensi diri.

Selain itu, memiliki niat untuk membantu orang lain serta menyelesaikan tugas dengan kualitas baik.

Harmonis

Sikap ini adalah sikap untuk saling peduli dan toleransi seperti menghargai perbedaan.

Core value ini akan memberikan pemahaman mengenai cara menghargai setiap orang dengan latar belakang yang beragam.

Loyal

Loyal adalah sikap dimana seseorang memprioritaskan kepentingan bangsa serta negara. Dengan kata lain, yakni adanya sikap setia dan patuh.

Melalui ini, Anda akan belajar bagaimana untuk berkomitmen secara konsisten terhadap tanggung jawab keseluruhan.

Adaptif

Sikap ini mendorong seseorang untuk terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan.

Anda akan mempelajari bagaimana untuk menyesuaikan diri dengan baik mereka melalui core value ini.

Kolaboratif

Ini merupakan sikap di mana seseorang memiliki kemauan untuk bekerja sama. 

Di sini, Anda akan mengetahui apa saja manfaat melakukan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

Contoh Soal Akhlak BUMN

Berikut adalah beberapa contoh soal Akhlak BUMN:

1. Apa yang dimaksud dengan Akhlak BUMN?

1. Singkatan dari Badan Usaha Milik Negara
2. Singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
3. Singkatan dari Akhlak Baik di Lingkungan Bisnis Negara
4. Singkatan dari Akuntansi dan Keuangan BUMN

Jawaban: B

2. Mengapa penting bagi BUMN untuk menerapkan Akhlak BUMN?

1. Agar dapat mencapai tujuan bisnis yang lebih baik
2. Agar dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat dan pelanggan
3. Agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan
4. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

3. Apa yang harus dilakukan jika terdapat permintaan yang tidak sesuai dengan Akhlak BUMN?

1. Melaksanakan permintaan tersebut
2. Menolak permintaan tersebut
3. Melaporkan permintaan tersebut ke atasan atau regulator yang berwenang
4. Jawaban B dan C benar

Jawaban: D

4. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Akhlak BUMN?

1. Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
2. Amanah, Kepercayaan, Transparansi, Keadilan, dan Kesetaraan
3. Amanah, Kreatif, Humanis, Loyal, Adil, dan Kolaboratif
4. Amanah, Kepemimpinan, Inovatif, Loyal, Adaptif, dan Kualitas

Jawaban: A

5. Apa yang dimaksud dengan loyalitas dalam Akhlak BUMN?

1. Memiliki sikap setia terhadap atasan
2. Memiliki sikap setia terhadap perusahaan dan visi misi perusahaan
3. Memiliki sikap setia terhadap pelanggan
4. Tidak memperlihatkan sikap loyalitas di lingkungan kerja

Jawaban: B

6. Bagaimana cara menerapkan sikap yang baik terhadap pelanggan di lingkungan kerja BUMN?

1. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
2. Menjaga etika dan sopan santun saat berinteraksi dengan pelanggan
3. Memberikan diskon kepada pelanggan yang sering bertransaksi
4. Melayani pelanggan dengan sembrono dan tidak bersungguh-sungguh

Jawaban: B

7. Bagaimana cara menerapkan sikap harmonis dalam lingkungan kerja BUMN?

1. Menciptakan suasana kerja yang cair dan santai
2. Menghindari konflik dan selalu bersikap toleran
3. Tidak perlu memperhatikan keadaan lingkungan kerja
4. Jawaban A dan B benar

Jawaban: B

8. Bagaimana cara menerapkan sikap adaptif dalam lingkungan kerja BUMN?

1. Selalu menerapkan cara-cara lama dalam bekerja
2. Tidak pernah berubah dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru
3. Selalu siap untuk berubah dan belajar hal baru untuk meningkatkan kinerja kerja
4. Jawaban A dan B salah, jawaban C benar

Jawaban: C

9. Apa yang harus dilakukan jika terdapat pelanggaran etika di lingkungan kerja BUMN?

1. Melaporkan ke atasan atau regulator yang berwenang
2. Menutup mata dan tidak menghiraukan pelanggaran tersebut
3. Membiarkan pelanggaran tersebut tanpa melakukan tindakan
4. Memberikan teguran secara langsung kepada pelaku pelanggaran

Jawaban: A

10. Apa yang harus dilakukan jika terdapat konflik di antara rekan kerja di lingkungan kerja BUMN?

1. Menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan sopan
2. Menyelesaikan konflik dengan cara yang kasar dan tidak sopan
3. Meninggalkan konflik tersebut dan tidak mencari solusinya
4. Jawaban A dan C benar

Jawaban: A

11. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam pekerjaan di lingkungan kerja BUMN?

1. Menutup-nutupi kesalahan tersebut dan tidak memberitahukan ke rekan kerja atau atasan
2. Mencari alasan untuk menutupi kesalahan tersebut
3. Bertanggung jawab atas kesalahan tersebut dan mencari solusinya
4. Mencari kambing hitam untuk menyalahkan kesalahan tersebut

Jawaban: C

12. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi dalam Akhlak BUMN?

1. Bekerja sendiri tanpa bantuan rekan kerja
2. Bekerja dengan rekan kerja dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan yang sama
3. Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan perusahaan
4. Tidak memperdulikan rekan kerja dan hanya fokus pada pekerjaan sendiri

Jawaban: B

13. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam pekerjaan di lingkungan kerja BUMN?

1. Menutup-nutupi kesalahan tersebut dan tidak memberitahukan ke rekan kerja atau atasan
2. Mencari alasan untuk menutupi kesalahan tersebut
3. Bertanggung jawab atas kesalahan tersebut dan mencari solusinya
4. Mencari kambing hitam untuk menyalahkan kesalahan tersebut

Jawaban: C

14. Bagaimana cara menjaga integritas dalam lingkungan kerja BUMN?

1. Menutup mata dan tidak mempedulikan tindakan yang melanggar etika dan moral
2. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan moral demi mencapai target kinerja yang diinginkan
3. Selalu menjaga etika dan moral dalam setiap tindakan yang dilakukan
4. Melakukan tindakan melanggar etika dan moral jika hal tersebut dibenarkan oleh atasan

Jawaban: C

15. Bagaimana cara menerapkan sikap kompeten dalam lingkungan kerja BUMN?

1. Tidak perlu meningkatkan kemampuan dan keahlian kerja
2. Selalu belajar dan meningkatkan kemampuan kerja untuk mencapai kinerja yang lebih baik
3. Menjaga kemampuan kerja tetap pada tingkat yang sama tanpa adanya peningkatan
4. Tidak pernah mencari tahu mengenai hal-hal baru yang berkaitan dengan pekerjaan

Jawaban: B

16. Apa yang harus dilakukan jika terdapat perbedaan pendapat di lingkungan kerja BUMN?

1. Membuat keputusan sendiri tanpa memperhatikan pendapat rekan kerja
2. Menerima pendapat rekan kerja tanpa mempertimbangkan keputusan yang diambil
3. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk mencapai kesepakatan bersama
4. Mengambil keputusan sendiri tanpa memperdulikan pendapat rekan kerja

Jawaban: C

17. Menjadi seseorang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya merupakan perilaku dari nilai?

1. Harmonis
2. Adaptis
3. Amanah
4. Loyal

Jawaban: C

18. Membangun lingkungan kerja yang kondusif merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki karyawan BUMN sesuai dengan core values Akhlak elemen?

1. Kolaboratif
2. Kompeten
3. Harmonis
4. Adaptif

Jawaban: C

19. Yang bukan merupakan core values BUMN?

1. Kolaboratif
2. Adiktif
3. Harmonis
4. Kompeten

Jawaban: B

20. Salah satu perilaku budaya AKHLAK yang mencerminkan nilai “Kompeten” adalah?

1. Konsisten
2. Fokus Pelanggan
3. Unggul
4. Terpercaya

Jawaban: C

21. Di bawah ini yang merupakan kata kunci dari core value “Harmonis” adalah?

1. Dapat dipercaya
2. Ahli di bidangnya
3. Keberagaman
4. Dedikasi

Jawaban: C

22. Di bawah ini yang tidak termasuk panduan perilaku “Loyal” adalah?

1. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan
2. Bersedia berkontribusi lebih dan rela berkorban dalam mencapai tujuan
3. Menunjukkan kepatuhan kepada organisasi dan negara
4. Selalu dapat diandalkan dengan memberikan kinerja terbaik

Jawaban: D

21. Kapan AKHLAK ditetapkan untuk seluruh BUMN?

1. 1 Juni 2020
2. 1 Juli 2020
3. 1 Agustus 2020
4. 1 September 2020

Jawaban: B

22. Salah satu nilai budaya AKHLAK yang mencerminkan nilai loyal adalah?

1. Kinerja terbaik
2. Konsisten
3. Komitmen
4. Kompeten

Jawaban: C

23. Mengikuti training mengenai leadership, adalah salah satu contoh implementasi?

1. Kompeten
2. Amanah
3. Adaptif
4. Loyal

Jawaban: C

24. Core values AKHLAK sejatinya dibutuhkan sebab?

1. Sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan
2. Sebagai sumber dari segala norma hukum perusahaan BUMN untuk anak anak perusahaanya
3. Sebagai pemersatu demi tercapainya visi dan misi inti perusahaan dan anak perusahaan
4. Untuk meningkatkan citra perusahaan dari implementasi budaya yang dilakukan di dalam bekerja

Jawaban: A

25. Siapa saja yang wajib mengimplementasikan core value AKHLAK?

1. BUMN
2. BUMN dan perusahaan di bawah BUMN
3. Perusahaan di bawah BUMN dan anak perusahaan BUMN
4. BUMN, perusahaan di bawah BUMN dan anak perusahaan BUMN

Jawaban: C

26. Dasar pedoman budaya kerja AKHLAK tertuang dalam?

1. SE BUMN no SE-1/MBU/07/2020 tanggal 1 Mei 2020
2. SE BUMN no SE-1/MBU/07/2020 tanggal 1 Juni 2020
3. SE BUMN no SE-1/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020
4. SE BUMN no SE-1/MBU/07/2020 tanggal 1 Agustus 2020

Jawaban: C

27. Memiliki keinginan dan semangat untuk meningkatkan kompetensi diri akan berdampak positif pada?

1. Pengembangan sikap
2. Pengembangan mental
3. Pengembangan jati diri
4. Pengembangan diri menjadi pribadi baik

Jawaban: D

28. Nilai berikut yang mencerminkan perilaku seseorang untuk bertindak proaktif dalam menggerakkan perubahan?

1. Adaptif
2. Harmonis
3. Kolaboratif
4. Loyal

Jawaban: A

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai Akhlak BUMN beserta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin masuk BUMN!