Memiliki bisnis yang stabil dan selalu siap di segala kondisi yang ada merupakan sebuah impian bagi seorang pebisnis.
Dalam mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan juga sumber daya manusia terbaik untuk menjalankan bisnis tersebut.
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan dan juga perusahaan untuk terus berkompetisi dengan pesaing adalah agility.
Apa yang dimaksud dengan agility? Lalu kenapa karyawan dan juga perusahaan harus memiliki kemampuan tersebut?
Simak jawaban dan juga penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Memahami Apa itu Agility
Agility atau kelincahan merupakan kemampuan gerak tubuh untuk mengubah arah atau posisi tubuh secara fleksibel dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan. Namun seiring berkembangnya jaman, agility mulai diadopsi di dalam dunia kerja.
Karyawan yang memiliki kemampuan agility yang baik mampu beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan dan juga situasi yang memungkinkan untuk terjadi. Hal ini mencangkup cara berpikir, memecahkan permasalahan, dan juga kreativitas yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
Sedangkan bagi perusahaan, agility diperlukan untuk tetap konsisten berkompetisi dengan kompetitor. Perusahaan yang agile akan mampu bertahan dan beradaptasi dengan keadaan lingkungan maupun zaman yang terus berkembang.
Selain itu perusahaan juga akan menjadi lebih fleksibel dan tidak kaku terhadap perubahan zaman.
Baca juga: Seperti Apakah Role Model Leadership yang Baik?
5 Contoh Komponen Agility yang Harus Dimiliki Para Pekerja
-
Mental Agility
Komponen pertama yang harus dimiliki para karyawan di perusahaan yaitu mental agility. Komponen yang pertama ini berkaitan erat dengan cara berpikir dan juga kemampuan problem solving yang dimiliki oleh seorang karyawan.
Karyawan yang memiliki komponen yang ini cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pantang menyerah, dan selalu memberikan ide atau feedback ke dalam tim.
-
People Agility
Komponen agility yang kedua ini berhubungan dengan emosi yang dimiliki oleh karyawan. Individu yang memiliki people agility yang baik cenderung memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama.
Selain itu, individu dengan komponen ini mampu mengontrol emosinya dalam setiap keadaan, memiliki rasa penasaran yang tinggi, dan mampu memotivasi dirinya untuk terus belajar dan juga berkembang.
-
Change Agility
Komponen yang ketiga ini berhubungan dengan pola pikir terbuka atau growth mindset. Pola pikir yang terbuka cenderung membuat seorang individu terbuka dan menyukai segala jenis perubahan yang terjadi.
Individu dengan change ability yang baik selalu belajar dari kesalahan yang mereka buat di masa lalu dan menjadikan kesalahan tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk ke depannya, serta berani untuk mencoba hal yang baru.
-
Result Agility
Komponen selanjutnya yang harus dimiliki oleh karyawan yaitu result agility. Artinya setiap karyawan mampu untuk tetap memberikan hasil atau result terbaik terlepas apapun keadaan yang ia alami. Komponen ini disebut juga sebagai orang-orang yang berorientasi pada hasil.
Individu dengan komponen ini cenderung mampu menghadapi segala tantangan yang ada dan mampu untuk membuat orang-orang di sekitarnya untuk memberikan hasil terbaik dari pekerjaan yang sedang dilakukan.
-
Self Awareness
Komponen yang terakhir yaitu memiliki kemampuan self awareness yang baik. Setiap individu dengan kemampuan agility yang baik, cenderung mampu untuk mengidentifikasi kelemahan dan juga kekuatan yang mereka miliki.
Kemampuan mengevaluasi diri yang baik akan memberikan hasil atau output yang sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, individu dengan kemampuan agility yang baik terbuka dengan segala bentuk kritik membangun dan juga meminta pendapat atau feedback atas pekerjaan yang telah mereka lakukan.
Pentingnya Seorang Pemimpin Memiliki Agility
Seorang pemimpin yang baik akan memberikan dampak dan juga efek yang positif terhadap perusahaan maupun tim yang ia pimpin.
Seorang pemimpin harus memiliki agility dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Secara sederhana pemimpin yang memiliki agility atau yang disebut agility leadership adalah sebuah metode kepemimpinan yang fleksibel.
Seorang pemimpin yang memiliki agility cenderung mampu memaksimalkan potensi anggota timnya dengan baik. Serta mampu untuk melakukan terobosan-terobosan yang berguna untuk kemajuan perusahaan dan juga tim yang ia pimpin.
Kemampuan ini juga dibutuhkan oleh pemimpin agar mampu untuk beradaptasi dengan segala perkembangan dan perubahan yang terjadi kepada perusahaan, sehingga perusahaan bisa tetap bersaing dengan kompetitor secara sehat dan adil.
Baca juga: Kepemimpinan Visioner Dorong Kesuksesan Sebuah Perusahaan
Bagaimana Menerapkan Prinsip Leadership Agility?
Terdapat dua hal yang perlu untuk diperhatikan dalam menerapkan prinsip leadership agility, yakni:
-
Memperbaiki bukan Mengganti
Pemimpin dengan agility yang baik mampu memanfaatkan segala peluang dan juga potensi yang dimiliki. Salah satunya yaitu dengan melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda, yang tentunya menguntungkan perusahaan dan juga timnya.
Sebagai contoh, karyawan-karyawan yang sudah melewati batas umur yang seharusnya cenderung untuk tidak diperpanjang masa kerjanya, dan digantikan dengan karyawan-karyawan baru yang lebih muda dan bertenaga.
Padahal, belum tentu karyawan yang muda dan baru tersebut mampu memberikan kontribusi yang sama dengan apa yang sudah dilakukan oleh karyawan yang tua.
Sebagai pemimpin yang memiliki agility yang baik, maka akan melihat permasalahan tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Dengan cara memberdayakan karyawan yang sudah tua tersebut untuk melakukan hal lain yang membutuhkan kualifikasi pengalaman yang tinggi, seperti menjadi seorang advisor atau konsultan perusahaan.
-
Menjadi Fleksibel
Seperti yang sudah disebutkan di atas, menjadi fleksibel artinya siap dan mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan atau keadaan yang terjadi.
Pemimpin yang memiliki agility yang baik harus bisa mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan untuk bertahan dari segala jenis krisis yang memungkinkan terjadi kepada perusahaan.
Baca Juga: Alasan Penerapan Agile Working yang Diterapkan Perusahaan
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai apa yang dimaksud agility, leadership agility, dan bagaimana cara menerapkan prinsip leadership agility di perusahaan.
Mengingat bahwa kemampuan ini memiliki pengaruh dan juga peran yang penting bagi perusahaan, maka penting sekali untuk mencari karyawan dan pemimpin yang memiliki agility yang baik.
Semoga bermanfaat!