After Sales Service: Pengertian, Contoh, Tips Menerapkannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

After Sales: Pengertian, Contoh, Tips Menerapkannya
Isi Artikel

Mampu memberikan layanan after sales adalah salah satu cara perusahaan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Sudah bukan rahasia lagi jika pelayanan purna jual yang baik, kerap menjadi alasan konsumen untuk setia pada satu brand.

Bahkan, banyak juga calon konsumen yang mempertimbangkan hal ini sebelum mengambil keputusan untuk membeli produk.

Lantas, seperti apa contoh dan tips menerapkannya dengan efektif? Mari simak dalam artikel LinovHR berikut ini!

Apa Itu After Sales?

after sales service adalah layanan yang diberikan kepada konsumen setelah mereka membeli produk atau menyewa suatu jasa, guna meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas.

Bentuk layanannya sendiri beragam, tapi inti dan tujuan utamanya adalah untuk mendukung pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa yang telah mereka beli sebelumnya.

Beberapa bentuk dari layanan purna jual antara lain memberikan jawaban atas kendala yang dimiliki pelanggan, menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan program customer loyalty, memberikan reward, atau juga layanan konsultasi.

Pentingnya After Sales dalam Bisnis

Ketika menjalankan usaha, pastinya Anda ingin pelanggan memperoleh kesan positif setelah membeli produk atau layanan Anda. Nah, after sales serviceadalah kunci yang tepat untuk meningkatkan kesan positif tersebut.

Meski tidak memberi pengaruh signifikan terhadap kenaikan penjualan, tetapi prinsip layanan purna jual sangat berguna untuk memastikan kepuasan pelanggan.

Perasaan puas tersebut kemudian bisa membangun loyalitas konsumen untuk terus membeli produk atau jasa dari bisnis Anda, dan secara tidak langsung merekomendasikannya kepada orang lain lewat mulut ke mulut atau ulasan di media sosial.

Dengan begitu, hubungan baik antara penjual dan pembeli bisa terjalin dan terjaga untuk jangka panjang.

Manfaat After Sales yang Baik

after sales serviceyang dilakukan dengan baik membawa banyak manfaat bagi bisnis. Terutama dalam menjaga loyalitas pelanggan.

Selain itu, terdapat beberapa manfaat lainnya, antara lain:

1. Membangun Rasa Puas dan Loyalitas Pelanggan

Layanan purna jual yang baik bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan begitu, persepsi positif pelanggan terhadap bisnis dan produk Anda juga turut meningkat dan menarik mereka untuk terus melakukan pembelian ulang.

Dari sana, akan terbangun loyalitas, hubungan jangka panjang, dan retensi konsumen yang pada akhirnya memberi dampak baik terhadap reputasi dan angka pendapatan bisnis Anda.

2. Mengurangi Tingkat Pengembalian Produk

Ada kalanya, karena konsumen tidak tahu cara menggunakan atau mengakses produk, mereka mengajukan komplain dan meminta barang untuk dikembalikan kepada penjual.

Nah, adanya layanan purna jual bisa mencegah terjadinya hal-hal di atas karena Anda bisa menyediakan solusi cepat dan dukungan untuk mengatasi masalah pelanggan. Hal ini pada akhirnya juga bisa menjaga efisiensi proses operasional dan menghemat biaya.

3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Pelanggan yang merasa puas setelah menerima layanan purna jual berkualitas kemungkinan besar akan membagikan pengalaman positif mereka kepada orang-orang.

Rekomendasi ini akan meningkatkan citra perusahaan di mata publik dan menarik para pelanggan baru untuk mencoba sendiri produk atau jasa dari bisnis Anda.

4. Memperoleh Keunggulan Kompetitif

Layanan after sales yang superior dapat menjadi pembeda signifikan antara bisnis Anda dengan kompetitor di pasaran. Dengan begitu, perusahaan Anda akan lebih menonjol dan mampu bersaing secara kompetitif, terutama dengan perusahaan yang tidak menawarkan layanan serupa.

Baca Juga: Apa Itu Pelayanan Prima dan Cara Membangunnya

Contoh Penerapan After Sales

Memberikan layanan purna jual kepada pelanggan sebenarnya bukanlah hal baru. Sudah banyak perusahaan yang melakukannya. Berikut ini beberapa contoh after sales service.

1. Pengemasan Barang

Setelah membeli produk, pelanggan pastinya senang jika barangnya dikemas secara unik dan apik. Selain memakai wadah atau bungkusan yang enak dilihat, kemasan yang dipilih juga sebaiknya memiliki nilai lebih bagi pelanggan.

Misalnya, gunakan kemasan yang bisa dipakai ulang supaya konsumen merasakan manfaat jangka panjangnya.

Contoh lainnya, barang bisa dikirim dengan kemasan premium dan disertai kartu ucapan supaya konsumen yang ingin membeli barang sebagai kado tidak perlu kesulitan membungkusnya sendiri.

2. Garansi Produk

Contoh berikutnya adalah garansi produk dan jaminan bahwa barang yang dibeli akan berfungsi dengan baik. Jika barang yang dibeli rusak atau bermasalah, maka penjual akan memperbaiki atau menggantinya dengan produk baru.

Nah, adanya garansi membuat pelanggan lebih yakin untuk melakukan pembelian karena produk tetap terproteksi setelahnya.

Garansi dan jaminan juga menggambarkan komitmen penjual dalam memastikan kualitas produk mereka, yang secara tidak langsung bisa menaikkan reputasi perusahaan di mata publik.

3. Layanan Pemasangan

Ketika membeli produk yang harus dirakit sebelum digunakan, seperti perabot atau peralatan rumah tangga, konsumen sering kali merasa kebingungan.

Adanya servis purna jual berupa layanan pemasangan dari pihak toko akan sangat membantu konsumen karena mengurangi beban kerja sekaligus menghindari mereka dari risiko terluka jika nekat memasang produk tanpa pernah mendapat pelatihan khusus.

Tips Menjalankan After Sales yang Baik

Menjalankan layanan purna jual bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk dapat menjalankannya dengan baik, seperti berikut ini:

1. Menghargai Pelanggan

Menghargai pelanggan bisa dilakukan lewat berbagai cara, contohnya memberi ucapan terima kasih yang bersifat personal lewat email, telepon, atau di akhir kegiatan jual beli saat di toko.

Lakukan secara ramah dan tulus supaya pelanggan bisa merasakan kesungguhan perusahaan dalam memberi layanan.

2. Jadilah Responsif dan Jaga Komunikasi dengan Baik

Ketika konsumen melayangkan komplain, tanggapi secara responsif dan beri solusi secepatnya untuk mengatasi masalah mereka.

Tanggapi juga setiap pertanyaan yang diajukan dan beri respons setiap mereka memberikan saran dan kritik mengenai produk, layanan, atau bisnis Anda.

Dengan begitu, konsumen akan merasa dihargai sehingga menambah citra positif perusahaan lewat layanan customer care yang berkualitas.

3. Membuat Program Loyalitas

Program loyalitas ditujukan untuk pelanggan setia yang sudah sejak lama membeli barang atau memakai jasa dari bisnis Anda. Program ini bisa berupa pengiriman produk gratis, pemberian diskon, loyalty card, pemberian freebies, dan sebagainya.

Lewat program ini, konsumen yang sudah berlangganan lama akan semakin betah memakai layanan bisnis Anda dan para konsumen baru kemungkinan tertarik untuk terus berlangganan.

Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai after sales service, manfaat, contoh, dan tips menerapkannya. Semoga bisa membantu!

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru