Apa Itu Accrued Payroll dan Cara Perhitungannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

accrued payroll adalah
Isi Artikel

Accrued payroll adalahi gaji yang terakumulasi, merupakan elemen kritis dalam pengelolaan keuangan perusahaan. 

Seiring dengan dinamika bisnis yang terus berkembang, pemahaman yang mendalam tentang cara menghitung akumulasi gaji menjadi esensial bagi para pemimpin perusahaan. 

Proses perhitungan yang tepat tidak hanya menjamin keteraturan dalam pembayaran gaji karyawan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. 

Dalam artikel ini, LinovHR akan membahas cara perhitungan accrued payroll dan menjelaskan pentingnya dalam konteks pengelolaan keuangan yang efektif.

 

 

Apa Itu Accrued Payroll?

Accrued Payroll, atau yang dikenal sebagai akumulasi gaji (payroll accrual), merujuk pada jumlah gaji, upah, dan kompensasi lain yang telah diperoleh oleh karyawan selama suatu periode pembayaran, tetapi belum dibayarkan kepada mereka. 

Dalam konteks ini, akumulasi gaji mencerminkan kewajiban gaji perusahaan, yakni sejumlah dana yang masih harus Anda bayarkan dalam bentuk gaji.

Selain itu, istilah accrued payroll juga dapat merujuk pada metode akuntansi yang digunakan untuk melacak dan mencatat biaya gaji yang masih harus dibayarkan, guna mencapai pengendalian biaya dan perencanaan anggaran yang lebih baik. 

 

Dengan kata lain, akumulasi gaji adalah proses di mana semua kewajiban gaji perusahaan dijumlahkan.

Di konteks ini, Anda akan menemui istilah akuntansi akrual yang merupakan bentuk akuntansi di mana bisnis mencatat pengeluaran tertunda yang belum dibayarkan, sekaligus mencatat penerimaan pembayaran yang masih akan masuk ke rekening perusahaan. 

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola secara efektif kewajiban keuangan terkait gaji dan membuat keputusan yang lebih baik dalam perencanaan anggaran.

 

Mengapa Payroll Accrual Penting?

Payroll accrual menjadi penting karena perbedaan antara akuntansi akrual dan akuntansi kas.

Akuntansi kas hanya mencatat transaksi tunai yang masuk atau keluar dari saldo bank bisnis, sehingga tidak memberikan gambaran keuangan perusahaan seakurat akuntansi akrual. 

Mengetahui jumlah persis dari kewajiban gaji yang terakumulasi di setiap periode pembayaran sangat krusial bagi setiap bisnis untuk memastikan bahwa dana yang diperlukan tersedia saat pembayaran gaji tiba. 

Hal ini terutama penting dalam situasi di mana terdapat jeda waktu antara akhir periode pembayaran dan tanggal pembayaran gaji. 

 

Gaji merupakan bagian besar dari pengeluaran bulanan sebuah perusahaan. Bisnis yang tidak memantau kewajiban gaji mereka berisiko menghadapi tantangan dalam jumlah gaji yang tinggi secara tiba-tiba pada akhir periode pembayaran.

Terutama pada bulan-bulan di mana bisnis menghadapi banyak pengeluaran lain, dana sering kali telah habis pada saat pembayaran gaji tiba, sehingga bisnis harus menggunakan overdraft untuk membayar karyawan.

Akumulasi gaji dapat membantu mencegah overdraft karena dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah yang perusahaan harus bayarkan untuk gaji pada bulan tersebut.

 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Back Pay dalam Penggajian

 

Jenis Accrued Payroll

Accrued payroll, atau yang dikenal sebagai akumulasi gaji, mencerminkan sejumlah kewajiban keuangan yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

Baik terkait dengan berbagai bentuk kompensasi yang diberikan kepada karyawan. 

Berikut beberapa jenis accrued payroll, di antaranya:

 

Jenis Accrued Payroll
Jenis Accrued Payroll

 

1. Gaji dan Upah

Sebagai bagian utama dari accrued payroll, gaji dan upah mencakup semua bentuk pendapatan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi mereka terhadap perusahaan. 

Ini mencakup gaji pokok, upah lembur, dan segala jenis kompensasi lain yang bersifat rutin atau variabel.

 

2. Cuti yang Dibayar (PTO)

Jika perusahaan Anda menawarkan cuti berbayar (PTO) untuk karyawan, ini juga harus diperhitungkan dalam gaji yang masih harus dibayar.

Hal ini karena, bahkan jika karyawan tidak mengambil cuti pada bulan tersebut, bisnis Anda masih berhutang kepada mereka sebesar nilai PTO mereka.

Penting juga untuk menandai PTO di bawah gaji yang masih harus dibayar jika karyawan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. 

Dalam hal ini, Anda mungkin akan berutang kepada karyawan sesuai dengan nilai PTO mereka  dalam bentuk tunai sebagai bagian dari gaji terakhir mereka.

 

3. Pajak Gaji

Accrued payroll juga mencakup kewajiban perusahaan terkait dengan pemotongan dan pembayaran pajak atas gaji karyawan. 

Ini termasuk pajak penghasilan, kontribusi sosial, dan segala jenis pajak terkait gaji. 

Pemahaman yang baik tentang aspek ini membantu perusahaan menjaga kepatuhan pajak dan menghindari masalah hukum.

 

4. Bonus

Kewajiban accrued payroll juga mencakup pembayaran bonus yang mungkin diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atau insentif tambahan. 

Penghitungan bonus ini perlu diperhitungkan secara akurat untuk memastikan ketersediaan dana pada saat yang tepat.

Dengan memahami secara rinci jenis-jenis accrued payroll ini, perusahaan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, meminimalkan risiko kekurangan dana pada saat pembayaran gaji.

 

Bagaimana Menghitung Accrued Payroll?

Cara menghitung accrued payroll melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan perhitungan yang akurat dan sesuai dengan kewajiban keuangan perusahaan.

Berikut adalah tahapan langkah demi langkah dalam menghitungnya:

 

1. Jam Kerja x Upah per Jam = Total Gaji yang Belum Dibayarkan

Pertama, hitung jumlah jam kerja yang dilakukan oleh karyawan pada periode pembayaran tertentu. Kemudian, kalikan jumlah jam tersebut dengan upah per jam yang berlaku. 

Ini adalah total jumlah yang harus dibayarkan kepada karyawan untuk periode tersebut.

Pastikan hanya menambahkan jam kerja yang belum dibayar kepada karyawan. Penting untuk membayar karyawan secara teratur sesuai dengan periode pembayaran yang ditetapkan.

 

2. Sertakan Bonus, Komisi, dan Overtime

Jika karyawan memperoleh pendapatan tambahan selain dari tarif per jam reguler, tambahkan jumlah tersebut ke total gaji. 

Pastikan juga untuk mempertimbangkan perhitungan lembur dengan benar. Bonus, hadiah tunai, atau komisi yang langsung dibayarkan tidak termasuk dalam accrued payroll.

 

3. Pajak Gaji, Asuransi Kesehatan, dan Kontribusi Pensiun

Pastikan untuk membedakan antara kontribusi karyawan terhadap pajak dan kontribusi perusahaan terhadap pajak. 

Kontribusi perusahaan akan menjadi bagian dari accrued payroll, sedangkan kontribusi karyawan sudah dicatat dalam gaji kotor. 

Tambahkan juga jumlah yang perusahaan kontribusikan untuk premi asuransi kesehatan karyawan. 

Jika ada program pencocokan kontribusi pensiun untuk karyawan, tambahkan juga jumlah yang perusahaan kontribusikan selama langkah perhitungan ini.

 

4. Cuti Dibayar (PTO)

Terakhir, tambahkan total jumlah PTO yang ditawarkan kepada karyawan setiap bulannya ke dalam biaya accrued payroll. 

Karena perusahaan menghitung accrued payroll, bukan gaji yang sudah dibayarkan, PTO yang belum digunakan tetap dihitung karena masih merupakan bagian dari kewajiban yang harus dibayarkan kepada karyawan.

Rumus akhir perhitungan accrued payroll dapat dirangkum sebagai berikut:

 

(Upah per jam X jam kerja) + (bonus + komisi + lembur) + (pajak gaji + kontribusi pensiun dan asuransi) + (PTO)

 

Untuk memahami lebih baik, mari lihat contoh perhitungan accrued payroll. Misalnya, perusahaan punya seorang karyawan bernama Pedro dengan upah Rp20.000 per jam, bekerja 40 jam seminggu, dan dibayar setiap dua minggu. 

Pada periode ini, dia mendapatkan komisi sebesar Rp2.000.000. Accrued payroll Pedro akan terlihat seperti ini:

 

Gaji kotor: Rp20.000 X 40 X 2 = Rp1.600.000

Komisi: Rp2.000.000

Kontribusi perusahaan: Rp2.000.000 pajak + Rp1.000.000 pensiun + Rp1.500.000 asuransi 

PTO: Rp800.000

Total: Rp5.900.000

 

Setelah semua biaya terkait payroll dihitung, total accrued payroll adalah Rp5.900.000. 

Setelah Anda menghitung accrued payroll untuk satu karyawan, ulangi proses ini untuk setiap karyawan dan kontraktor pada payroll Anda untuk mendapatkan total accrued payroll bisnis Anda. 

Dengan sistem yang terorganisir untuk laporan pendapatan, pajak, asuransi, dll., bisnis kecil dapat tetap terarah. 

Namun, solusi manajemen payroll otomatis juga menjadi pilihan banyak pengusaha untuk menghindari potensi kesalahan yang mungkin terjadi dalam pencatatan manual.

 

Hitung Gaji Lebih Efisien dengan Payroll Service LinovHR

Banner Payroll 2

 

Menghitung gaji karyawan dapat menjadi tugas yang kompleks dan memakan waktu bagi perusahaan. Jika terjadi kesalahan, hal ini bisa mengacaukan keadaan keuangan perusahaan serta menurunkan kepuasan karyawan.

Dalam upaya untuk membuat proses ini lebih efisien, Anda bisa mempercayakan perhitungan gaji perusahaan kepada Payroll Service LinovHR.

Payroll Services LinovHR adalah layanan pengelolaan dan penghitungan gaji karyawan profesional dan berpengalaman. Di mana tim Payroll kami, akan memproses perhitungan gaji karyawan dari awal hingga akhir secara otomatis menggunakan software payroll andal.

 

Payslip LinovESS
Payslip LinovESS

 

Tidak sampai situ, Payroll Service juga menyediakan jasa payroll deduction, di mana kami juga akan mentransfer gaji karyawan setelah melakukan proses perhitungan gaji.

Kami juga akan memberikan slip gaji dalam bentuk PDF yang formatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Bersama Payroll Service LinovHR, Anda tidak lagi perlu takut perhitungan gaji tidak akurat.

 

Ayo ajukan quotation sekarang dapatkan penawaran spesial dari kami!

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Artikel Terbaru