Mengenal Account Officer, Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Account Officer
Isi Artikel

Account Officer atau AO adalah sebutan bagi seseorang yang menangani dan mengelola sistem akuntansi di lembaga keuangan, seperti bank atau koperasi.

Banyak orang mengira pekerjaan account officer sama dengan accounting officer, padahal keduanya berbeda. Jika pekerjaan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin fokus meniti karier di bidang finance atau keuangan.

Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Berapa besaran gajinya di Indonesia? Simak rangkuman lengkap dari LinovHR berikut untuk menemukan jawabannya!.

Apa itu Account Officer?


Menurut Indeed, account officer adalah profesi yang bertanggung jawab menangani pembukuan dan pencatatan keuangan perusahaan.

Tugas utama mereka meliputi pencatatan transaksi, pembayaran, dan pengeluaran serta memproses faktur. Mereka harus memastikan bahwa faktur dan pembayaran perusahaan sudah sesuai dan akurat.

Biasanya, jenjang pendidikan minimal untuk menjadi account officer adalah tingkat menengah atas atau menengah kejuruan. Namun, orang dengan ijazah D4 atau S1 yang memiliki pengalaman intern lebih diperhitungkan.

Setelah memahami apa itu account officer, mari lanjut ke pembahasan berikutnya!

Baca Juga:
Rencanakan Keuangan Anda Bersama Financial Advisor!

Peluang Karir di Bidang Account Officer

Seperti yang diketahui, bidang keuangan merupakan bidang pekerjaan yang pasti selalu ada di setiap perusahaan baik bisnis kecil maupun perusahaan multinasional.

Sehingga peluang karir seorang AO terbuka lebar bagi semua kalangan. Pekerjaan ini termasuk salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan karena banyak dicari oleh berbagai perusahaan di Indonesia khususnya Perusahaan Financial atau Perbankan.

Tugas Account Officer

Tugas utama dari account officer (AO) adalah mengatur pencatatan finansial perusahaan. Meski demikian, mereka memiliki sejumlah tugas harian yang meliputi:

1. Mengenalkan Produk ke Klien

Tugas pertama adalah mengenalkan produk perusahaan kepada klien. Seorang AO harus bisa mengenalkan produk perusahaan dengan jelas dan detail agar klien dapat mengerti dan paham. 

Produk yang dikenalkan tentunya masih berhubungan dengan keuangan seperti produk kredit, deposito, dan sebagainya. Jika klien masih belum jelas dan terjadi kendala, AO harus mampu mempertanggungjawabkan hal tersebut kepada atasan dan mencari solusi untuk permasalahan yang terjadi. 

2. Membuat dan memproses invoice

Seorang AO juga bertugas untuk membuat dan memproses invoice (faktur). Proses invoice adalah seluruh proses yang melibatkan berbagai tahapan mulai dari proses penerimaan invoice hingga pembayarannya. Saat ini, invoice yang digunakan pun bermacam-macam ada yang berbentuk email, PDF, bahkan bentuk fisik (kertas). 

3. Memeriksa ulang antara invoice dengan pembayaran dan pengeluaran 

Setelah memproses invoice, AO juga bertugas memeriksa ulang invoice dengan pembayaran dan pengeluaran perusahaan agar lebih akurat. Periksa semua tanggal yang tercantum dalam invoice untuk memastikan tidak ada yang terlewati. Jika ada tanggal invoice yang tidak sesuai dengan pengeluaran maupun pembayaran, maka AO bertanggung jawab untuk melakukan follow up terhadap klien.

4. Menjaga hubungan baik dengan klien

Tugas AO lainnya adalah menjalin hubungan yang baik dengan klien baik klien yang baru bergabung maupun klien lama. Seorang AO harus bisa menjaga hubungan ini tetap berjalan baik dengan dengan berbagai cara, seperti menghubungi klien lewat sambungan telepon atau video call atau berkunjung ke rumah klien untuk sekedar menanyakan kabarnya. 

5. Memberikan solusi kepada klien jika ada kendala

Selain menjaga hubungan baik, seorang AO juga dituntut untuk dapat memberikan solusi kepada klien jika terjadi kendala baik saat pengajuan, pembayaran maupun pelunasan. AO harus bisa memberi solusi yang menguntungkan dua belah pihak yakni perusahaan dan klien. Oleh sebab itu, seorang AO dituntut untuk berpikir cepat, mampu menganalisa masalah, dan memiliki gaya bicara yang persuasif agar klien dapat merasa aman.  

6. Mengelola hutang dan piutang perusahaan

Dalam dunia bisnis, hutang dan piutang merupakan dua aktivitas yang wajar terjadi. Setiap perusahaan pasti pernah berhubungan dengan kedua hal tersebut untuk berbagai keperluan bisnis. 

Namun, jika kedua hal tersebut tidak dapat dikelola dengan baik maka bisa berdampak buruk terhadap operasional perusahaan. Maka dari itu, perusahaan membutuhkan seseorang atau tim yang dapat mengelola hutang piutang perusahaan dengan tepat dan akurat. Pihak yang tepat untuk mengelola kedua hal tersebut adalah account officer

Baca Juga: Berbagai Jenis Laporan Keuangan dalam Perusahaan 

Skill Account Officer yang Harus Dimiliki

Seorang account officer yang profesional harus memiliki beberapa keterampilan dan kualifikasi seperti dibawah ini agar bisa mengelola pekerjaan mereka secara efektif:

  1. Memiliki keahlian menggunakan komputer dan mahir menggunakan program seperti QuickBooks dan Microsoft Excel
  2. Memiliki keahlian di bidang Matematika pada tingkat lanjut untuk menjaga keakuratan pencatatan dan mengawasi pembukuan perusahaan
  3. Memiliki kemampuan komunikasi yang kuat  baik lisan maupun tulisan untuk berinteraksi secara rutin dengan klien mengenai topik yang sensitif seperti penagihan dan pembayaran.
  4. Mempunyai kemampuan mengorganisir yang baik untuk menjaga catatan keuangan perusahaan secara akurat dan teliti.
  5. Sangat detail, terutama untuk memastikan akurasi catatan perusahaan dan invoice
  6. Memiliki kemampuan multitasking untuk mengelola beberapa akun, invoices, dan pembayaran di berbagai tahap.
  7. Memiliki tingkat efisiensi yang luar biasa untuk menangani banyak masalah akuntansi dengan cepat dengan minim gangguan.

Baca Juga: Memiliki Profesi Data Scientist? ini Komunitas yang Harus Diikuti

Besaran Gaji Account Officer

Melihat besarnya tanggung jawab yang diemban, Anda mungkin bertanya-tanya tentang kisaran gaji seorang Account Officer di bank.

Secara umum, rata-rata gaji seorang Account Officer berada di atas UMR yaitu sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan. Namun, ada juga bank yang menawarkan gaji lebih tinggi, yakni berkisar antara Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan. 

payroll

Pengelolaan keuangan profesi account officer di Indonesia dapat dimudahkan dengan adanya software payroll dari LinovHR. Software payroll LinovHR dapat memaksimalkan penghitungan payroll secara otomatis, termasuk dengan beberapa komponen pendukungnya. Cobda demonya sekarang!

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai account officer, tanpa disadari peran AO sangat penting dalam suatu perusahaan. AO berperan penting dalam proses pencatatan keuangan perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan klien. Tanpa AO, bagian keuangan perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru