Absensi kehadiran karyawan merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan. Tentunya metode absensi yang dilakukan saat ini telah berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah absensi berbasis GPS.
GPS sendiri merupakan alat sistem navigasi berbasis satelit yang digunakan untuk mengetahui posisi seseorang atau benda tertentu. Dengan menggunakan absensi GPS, sistem absensi manual dan fingerprint saat ini semakin cepat ditinggalkan.
Untuk mengetahui absensi berbasis GPS lebih jauh, LinovHR akan membahas seputar keunggulan dari menggunakan absensi karyawan yang berbasis GPS. Simak ulasan artikel berikut ini!
Apakah Absen Manual dan Fingerprint Masih Efektif?
Jauh sebelum dikenal absensi digital, perusahaan menggunakan metode absen manual untuk mencatat seluruh kehadiran karyawannya. Beberapa cara dilakukan dengan memanggil nama satu per satu atau dengan memberikan tanda tangan di atas kertas.
Tentunya metode seperti itu dinilai kurang efektif dan menyita banyak waktu. Pekerjaan HRD pun menjadi kurang efisien karena terlalu lama dalam mengelola data kehadiran karyawan setiap harinya.
Seiring perkembangan waktu, diciptakan pula sistem absensi biometrik. Metode ini memungkinkan karyawan hanya menempelkan sidik jarinya pada alat dan kemudian alat absensi itu mencatatnya dengan baik.
Metode ini dikenal sebagai absensi fingerprint. Hingga saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan alat absensi fingerprint.
Namun, baik absensi manual dan fingerprint memiliki kerentanan data yang dimanipulasi. Sehingga perusahaan seringkali mendapatkan kerugian atas tindak kecurangan absen fingerprint.
Selain itu, sistem absensi manual dinilai menghabiskan banyak kertas. Sehingga, terjadi pemborosan kertas dan pembengkakan biaya operasional perusahaan.
Baca Juga: HR Harus Waspada! ini Cara Karyawan Mengakali Absensi Fingerprint
Hasilnya pun seringkali kurang akurat seperti pencatatan waktu yang real-time. Membuat pihak HRD memiliki pekerjaan tambahan untuk menyinkronkan data yang ada sehingga hasilnya menjadi aktual.
Terakhir, sistem absensi manual dan fingerprint membutuhkan waktu yang lama untuk mengolahnya. Data yang telah diinput dari mesin biometrik harus dipindahkan terlebih dahulu sebelum mendapatkan data yang sebenarnya.
Dengan demikian, absensi dengan metode manual dan fingerprint dinilai tidak lagi efektif. Terutama untuk perusahaan yang sifatnya mobile, tidak hanya bekerja dari kantor saja. Mereka butuh metode absensi yang memungkinkan mereka untuk memonitor karyawan yang melakukan perjalanan dinas atau bekerja di luar.Â
Sehingga banyak perusahaan beralih kepada absensi berbasis GPS yang memungkinkan melacak posisi seluruh karyawannya ketika sedang dinas di luar kantor.
Baca Juga: Antara Absen Online dan Absen Fingerprint, Mana yang Terbaik?
Keunggulan Absensi Berbasis GPS
Absensi berbasis GPS atau yang dikenal dengan sebutan absensi digital atau absensi online dinilai sangat memudahkan serta efisien dalam pencatatan kehadiran karyawan.
Keakuratan dan kemudahan yang diberikan pun dinilai dapat meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan.
Berikut beberapa keunggulan yang perlu Anda ketahui jika menggunakan absensi berbasis GPS:
1. Menghemat Biaya Pengeluaran Perusahaan
Sistem absensi online tentu dinilai dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan jauh lebih besar. Hal ini berkaitan dengan upaya perusahaan yang sebelumnya membutuhkan banyak kertas untuk kebutuhan pencatatan kehadiran.
Selain itu, absensi menggunakan sidik jari juga dinilai memboroskan biaya pengeluaran karena membutuhkan biaya pemeliharaan rutin yang perlu dilakukan secara berkala.
Dengan begitu, sistem absensi online yang terintegrasi memungkinkan perusahaan melakukan penghematan biaya yang dikeluarkannya.
2. Mengurangi Kecurangan
Absensi yang berbasis GPS pastinya diciptakan untuk mengurangi tindak kecurangan yang mungkin terjadi. Ini berkaitan dengan fitur GPS face capture yang memungkinkan mengetahui dan memverifikasi keberadaan karyawan di suatu tempat.
Metode yang digunakannya pun terbilang sangat aman. Karyawan perlu menggunakan face detection atau pengenalan muka dan sidik jari untuk dapat melakukan proses pencatatan kehadiran. Jika aplikasi mendeteksi muka yang berbeda, maka proses absensi tidak dapat dilanjutkan.
Dengan kata lain, tidak ada pihak manapun yang dapat memanipulasi kehadiran karyawan. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan akuntabilitas karyawannya.
3. Efisien Waktu
Keunggulan yang pasti dari menggunakan absensi online adalah efisiensi waktunya. HRD perusahaan tidak perlu memantau secara terus menerus untuk memeriksa kehadiran karyawannya.
Sehingga bagian HRD dapat melakukan pekerjaan lainnya dan meningkatkan produktivitas kerjanya. HRD juga tidak perlu bekerja dua kali seperti merekap data-data kehadiran yang banyak.
Menggunakan aplikasi absensi online tentunya proses kehadiran karyawan dapat dicatat secara otomatis. Bahkan, beberapa aplikasi absensi dapat mengotomatisasi sistem penggajian karyawan dan tidak terbatas pada kehadiran karyawan.
4. Data yang Lebih Akurat
Jika perusahaan Anda menggunakan absensi berbasis GPS maka data yang dihasilkan akan jauh lebih akurat. Perusahaan dapat mengetahui secara tepat keberadaan lokasi karyawan yang sedang dinas di lapangan.
Penggunaan aplikasi absensi online dapat meminimalisir human error yang dapat merugikan perusahaan dan karyawan. Dengan begitu, maka hasil data yang diberikan akan jauh lebih akurat dari sistem absensi manual.
5. Mudah Untuk Memantau Jam Kerja Karyawan
Salah satu kendala yang sering ditemui oleh HRD adalah memantau jam kerja karyawan secara real-time. Apalagi, saat ini banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja di rumah atau WFH sehingga pemantauan jam kerja karyawan semakin penting.
Dengan menggunakan sistem absensi berbasis GPS, maka Anda dapat melihat dan memantau secara langsung jam kerja karyawan. Apakah mereka bekerja sesuai batas minimum yang telah ditentukan atau tidak. Semua dapat terpantau menggunakan sistem absensi online.
Baca Juga: Penjelasan Sistem Absensi Berbasis Cloud
Sistem Absensi LinovHR Lebih Akurat Mencatat Kehadiran
Pencatatan kehadiran karyawan akan jauh lebih akurat dengan menggunakan absensi berbasis GPS. Anda dapat secara akurat mengetahui keberadaan karyawan, dan proses absen bisa dilakukan dimana saja. Untuk itu, Anda dapat menggunakan aplikasi absensi seperti LinovHR.Â
Aplikasi absensi LinovHR tidak hanya mengandalkan GPS untuk absen karyawan, namun juga menggunakan face recognition dan sidik jari. Fitur ini memungkinkan Anda dapat mencatat kehadiran karyawan yang sedang bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Selain itu, dapat mengelola seluruh data absensi pegawai atau karyawan dengan praktis.
Mulai atur data absensi, izin, cuti, lembur, hingga jadwal lainnya secara akurat dan mudah. Sehingga HRD dapat melakukan pekerjaan lainnya yang lebih mendesak.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai keakuratan dan akuntabilitas data yang dihasilkan.
Saatnya mudahkan pencatatan kehadiran karyawan dengan software absensi LinovHR. Klik link berikut untuk demo gratis aplikasi absensi LinovHR!