Kehadiran karyawan merupakan data penting yang harus diketahui HR. Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui dan memantau kehadiran karyawan serta menjadi data acuan dalam perhitungan gaji karyawan.
Absensi dicatat lewat berbagai cara, salah satunya lewat absen digital. Pilihan absensi yang satu ini semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan cara kerja dari work from office ke work from home.
Absen digital memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan Anda, salah satunya adalah bebas dari kecurangan. Penjelasan lebih lanjut tentang jenis absensi ini dapat Anda simak di artikel LinovHR ini.
Sejarah Singkat Lahirnya Absen Digital
Pada awalnya, absensi masih dilakukan secara manual. Absensi manual yang banyak digunakan adalah absen ceklok dengan kartu. Cara kerja absensi ini yaitu karyawan memasukkan kartu ke dalam mesin, kemudian mesin tersebut akan mencetak jam masuk atau pulang karyawan.
Sejarah absensi dengan kartu dimulai sejak akhir abad 19. Saat itu, Willard L. Bundy menemukan mesin pencetak waktu. Pria yang tinggal di New York ini menciptakan mesin yang bisa digunakan untuk mencatat waktu kehadiran dan kepulangan karyawan.
Bersama dengan adiknya, Bundy mendirikan Bundy Manufacturing Company. Di awal 1900-an, perusahaan itu bergabung dengan perusahaan mesin absensi lainnya menjadi International Time Recording Company (ITR).
Kini, ITR telah berganti nama menjadi International Business Machine Corporation (IBM). Kemudian, mesin absen digital pun terus bekembang sampai sekarang kita bisa melakukan absen digital dengan selfie.
Baca Juga:Â Perkembangan Program Absensi untuk Karyawan
Alasan Mengapa Absen Digital Pilihan Terbaik
Penggunaan absen digital di kantor harus diterapkan bukan tanpa alasan. Inilah alasan mengapa perusahaan Anda sebaiknya beralih menggunakan sistem absen digital.
1. Absen Digital Bebas dari Kecurangan
Absensi manual memiliki risiko kecurangan yang tinggi. Lewat absen manual, karyawan bisa menitipkan kartunya pada rekan kerja. Sehingga, karyawan bisa mencatat waktu kehadirannya meski sebenarnya ia belum datang ke kantor.
Namun dengan absen digital, karyawan harus melakukan absensi secara mandiri. Selain itu, absensi digital juga dilengkapi dengan fitur biometrik dan geotagging yang bisa mengenali wajah dan lokasi karyawan.
Sehingga, HR bisa mengawasi apakah karyawan benar-benar melakukan absensi atau bekerja di lokasi yang telah ditetapkan.
2. Memudahkan Rekapitulasi Data
Absensi karyawan manual menyebabkan HR kesulitan dalam mengumpulkan dan menganalisis data. HR harus melihat dan mendata catatan absensi satu per satu.
Namun dengan absen digital, Anda tak perlu lagi kerepotan. Absensi digital membuat data terintegrasi secara otomatis oleh sistem.Â
Bahkan, Anda bisa langsung melihat keseluruhan data absensi karyawan tanpa mengumpulkannya satu demi satu.
Baca Juga: Format Absensi Karyawan yang Bisa Diterapkan
3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Absen digital adalah salah satu tools yang bisa meningkatkan produktivitas karyawan. Hal ini disebabkan karena absensi digital lebih praktis dan efisien.
HR tak perlu lagi mengumpulkan data absensi secara manual. Data absensi tersimpan secara elektronik sehingga bisa langsung dianalisis.
Kemudahan presensi digital tak hanya dialami HR. Karyawan secara keseluruhan juga tak lagi perlu mengajukan cuti, izin, atau lembur secara langsung ke HR.
Kepraktisan absen digital membuat HR dan karyawan bisa menghemat waktu dan tenaga. Sehingga, mereka bisa menggunakan waktu dan tenaga tersebut untuk hal lain yang lebih produktif.
Absen Digital Ini Beri Kemudahan bagi Karyawan dan HR
Melihat beberapa manfaat absensi digital yang telah disebutkan sebelumnya, kini sudah saatnya perusahaan Anda untuk menerapkan absen digital. Anda bisa menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR.
Aplikasi Absensi LinovHR memiliki beberapa keunggulan, yaitu sebagai berikut.
1. Pilihan Absensi Beragam
Aplikasi Absensi LinovHR memungkinkan HR untuk mendata kehadiran karyawan lewat berbagai cara. Ada absensi fingerprint, geotagging, dan face ID.
Absensi fingerprint menggunakan sidik jari untuk mendata kehadiran karyawan. Sidik jari yang unik untuk setiap karyawan membuat kecurangan tidak dapat dilakukan.
Absensi geotagging bisa mendeteksi lokasi karyawan. Sehingga, HR bisa tahu di mana karyawan bekerja.
Terakhir, absensi face ID memungkinkan HR untuk melihat wajah karyawan. Absensi ini memberi keyakinan apakah karyawan itu sendiri yang melakukan absensi.
2. Anti Curang
Absen digital LinovHR tidak memberi celah bagi karyawan untuk berbuat curang. Aplikasi ini bisa mendeteksi lokasi sehingga karyawan tidak bisa menggunakan fake GPS. Selain itu, aplikasi ini juga tidak bisa digunakan pada perangkat yang telah melakukan root dan jailbreak.
Baca Juga: Begini Ternyata Cara Kerja Fake GPS yang Sering Digunakan Karyawan
3. Akurat dan Hemat
Tak ketinggalan, absen digital dengan LinovHR juga jauh lebih akurat daripada absensi manual. Ini karena semua data sudah terdigitalisasi.
Belum lagi, aplikasi ini juga hemat dalam jangka panjang. Ini karena Anda tak perlu lagi mengeluarkan biaya perawatan mesin absensi.
4. Dapat Mengajukan Cuti, Izin Secara Langsung
Aplikasi absensi LinovHR tidak hanya bisa digunakan untuk melakukan proses absensi. Karyawan juga bisa mengajukan cuti, izin, dan juga permit secara langsung di aplikasi. Jadi tidak perlu lagi proses yang lama dan berbelit hanya untuk mengajukan cuti.
Melalui aplikasi absen online LinovHR, proses absen karyawan bisa lebih mudah diproses. Selain itu, tidak hanya memudahkan karyawan, HR juga akan merasa dimudahkan karena data absen bisa langsung diproses dengan mudah.
HR tak lagi repot mengumpulkan data absensi dan menganalisisnya secara manual. Data sudah terkumpul oleh sistem dan bisa langsung Anda analisis. Data-data tersebut juga sudah terintegrasi dengan sistem payroll, sehingga perhitungan payroll jadi semakin efektif.
Jangan sampai Anda melewatkan keunggulan Aplikasi Absen Online LinovHR tersebut. Jika Anda ingin segera memperoleh manfaatnya, segera hubungi kami dan jadwalkan demo segera!