Safety Induction: Pengertian, Tujuan dan Contoh Pelaksanaannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Safety Induction
Isi Artikel

Pernahkah Anda mendengar tentang apa itu safety induction?

Safety induction adalah penyampaian materi yang diberikan kepada karyawan baru sebagai upaya perusahaan dalam mendukung budaya keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja.

Safety induction biasanya dijelaskan pada saat penyambutan karyawan baru di masa orientasi kerja mereka. Pemberian materi ini berkaitan erat dengan keselamatan karyawan di lingkungan kerja, terlebih untuk karyawan lapangan.

Lantas, bagaimana contoh pelaksanaannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa mendapatkan jawabannya melalui ulasan di bawah ini.

  

Apa Itu Safety Induction

Safety induction adalah langkah awal yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan keamanan dan keselamatan di tempat kerja.

Langkah ini terdiri atas serangkaian langkah untuk menjalankan peran setiap karyawan secara aman dengan cara menjalani pelatihan keselamatan yang benar. 

Tujuan safety induction adalah untuk memperkenalkan budaya keselamatan di tempat kerja. Hal ini biasanya diperkenalkan pada kontraktor dan karyawan baru di perusahaan pada masa orientasi. 

Safety induction yang baik akan memberikan landasan dan fondasi yang kuat untuk mendorong karyawan bekerja dengan aman di dalam organisasi. Dengan begitu, budaya ini turut melindungi seluruh pekerja di perusahaan.

Topik keselamatan yang ada pada safety induction adalah mencakup keselamatan penting seperti ruang terbatas, bahaya yang harus diperhatikan, cara melaporkan insiden, cara bertindak dan berperilaku di lingkungan kerja, hal yang harus dilakukan ketika terjadi kesalahan, memahami kebijakan dan prosedur keselamatan penting, dan memastikan bahwa semua karyawan memahami konsep dari langkah-langkah tersebut.

 

Baca Juga: Induction Training Adalah: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Menyusunnya

 

Mengapa Safety Induction Penting

Perusahaan yang tidak memiliki budaya keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja membuat karyawan lebih lalai dan tidak patuh pada peraturan.

Selain itu, para pekerja juga rentan terhadap cedera dan kematian karena informasi yang salah terhadap penanganan bahaya di tempat kerja.

Oleh karena itu, safety induction sangat penting. Adapun alasan lain yang membuat safety induction menjadi sangat penting bagi perusahaan, seperti:

  • Mendorong lingkungan kerja yang aman bagi karyawan
  • Membantu karyawan memahami nilai dan perilaku budaya di tempat kerja
  • Memastikan pengetahuan yang memadai tentang prosedur keadaan darurat di lingkungan kerja
  • Memberi pelatihan yang tepat tentang pertolongan pertama dan protokol darurat
  • Memberikan penanganan dan peralatan yang tepat
  • Membantu karyawan beradaptasi dengan baik ke organisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
  • Adanya pendidikan tentang kebijakan perusahaan terhadap intimidasi, pelecehan, dan kebijakan penting lainnya
  • Mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas kerja

 

Kapan Safety Induction Diberikan

Safety induction biasanya diberikan kepada karyawan yang baru memasuki atau bergabung ke dalam sebuah organisasi.

Pelatihan pengenalan keselamatan dapat membantu karyawan baru menjadi lebih terbiasa dengan aktivitas kerja, tanggung jawab, pergaulan antara kolega dan rekan tim, memahami kebijakan, prosedur, dan aturan pengoperasian sistem kerja.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa idealnya safety induction ini diberikan ketika masa pelatihan karyawan baru.

Dengan begitu, karyawan baru bisa memahami bahaya dan risiko di tempat kerja, pertolongan pertama, cara kerja yang aman, dan memahami prosedur kerja perusahaan.

 

Contoh Safety Induction Di Perusahaan

Safety induction adalah sebuah upaya pengenalan keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja. Penerapan hal ini bisa diindikasikan melalui beberapa contoh yang dapat terlihat di lingkungan kerja dari suatu perusahaan. 

Berikut adalah contoh safety induction di perusahaan yang bisa Anda ketahui.

  • Memberi edukasi bekerja di ruang terbatas
  • Memberi pemahaman dan kesadaran akan bahaya dan risiko tertentu dari pekerjaan yang dilakukan
  • Memberi edukasi tentang bekerja pada ketinggian
  • Menyediakan alat untuk menjamin keamanan listrik
  • Menyediakan alat untuk keselamatan saat terjadi kebakaran
  • Memiliki prosedur darurat
  • Membuat kotak P3K atau peralatan medis pertolongan pertama
  • Menyusun kebijakan tentang intimidasi dan pelecehan di lingkungan kerja
  • Menyusun kode etik bagi seluruh karyawan
  • Memberikan panduan tentang cara melaporkan insiden atau bahaya
  • Menyebarluaskan kontak rumah sakit dan layanan darurat setempat kepada karyawan

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan Kerja?

 

Bagaimana Menyusun Safety Induction

Pengenalan safety induction adalah salah satu program yang harus diberikan kepada karyawan untuk memberikan kesiapan dalam menghadapi keadaan yang tidak terduga di lingkungan kerja. Oleh karena itu, safety induction harus dibuat dengan benar.

Berikut adalah kiat-kiat menyusun safety induction di lingkungan kerja.

  • Membuat jadwal khusus dan mengomunikasikan kepada karyawan tentang pengenalan yang akan dilakukan. 
  • Melakukan safety induction secara individu maupun berkelompok.
  • Melakukan safety induction di tempat yang jauh dari kebisingan dan gangguan agar karyawan bisa fokus.
  • Memaparkan materi keselamatan secara perlahan dan tidak terburu-buru.
  • Memastikan setiap orang memperhatikan dan bisa mendengar materi yang dijelaskan. Oleh karena itu, fasilitas audio di ruang pelatihan atau dalam video pelatihan harus optimal.
  • Menggunakan komunikasi yang sederhana untuk memudahkan pemahaman karyawan.
  • Menjelaskan aturan dan kebijakan perusahaan yang merujuk pada keselamatan kerja.
  • Meminta setiap karyawan untuk mencatat setiap materi yang dijelaskan.
  • Menggunakan teknologi berupa aplikasi untuk melacak setiap langkah-langkah induksi dan pencatatan karyawan.

 

Laksanakan Safety Induction Karyawan dengan Bantuan Software LMS LinovHR

Safety induction adalah program pengenalan keselamatan dan kecelakaan kerja yang harus diberikan kepada karyawan baru, terutama karyawan lapangan.

Untuk memberikan materi ini, perusahaan tak perlu lagi terpaku pada pelatihan secara konvensional. Sebab, kini perusahaan bisa melakukannya secara daring dengan menggunakan Software LMS LinovHR.

 

Learning Management System
Learning Management System

 

 

Software LMS LinovHR akan menjawab kebutuhan Anda dalam menyelenggarakan training di perusahaan. Melalui software ini, Anda dapat mengelola seluruh proses pelatihan mulai dari perencanaan, pembelajaran, hingga penilaian hasil belajar.

Dengan Software LMS LinovHR, Anda dapat mengadakan kegiatan safety induction tanpa repot dan ribet. Karena itulah, hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan demo!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru