HRD Adalah: Pengertian, Tugas, Gaji, dan Skill yang Diperlukan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

HRD Adalah Human Resource Development
Isi Artikel

HRD merupakan profesi yang bekerja mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan yang ada di perusahaan

HRD berperan sebagai divisi yang bisa membina dan membantu karyawan dalam mengembangkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan karyawan. Sehingga karyawan bisa mengembangkan keterampilannya demi meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.

Untuk itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai apa itu HRD selengkapnya. Simak artikel berikut ini ya!

Apa itu HRD?

HRD adalah singkatan dari Human Resource Development yang merupakan bagian dari departement sumber daya manusia di suatu perusahaan. HRD bertugas mengelola sumber daya perusahaan termasuk menangani berbagai aspek yang berkaitan dengan karyawan, serta berperan sebagai penghubung antara karyawan dan perusahaan.


HRD adalah singkatan dari Human Resources Department. Dalam KBBI, HRD dikenal sebagai Departemen Sumber Daya Manusia, yang sering disingkat SDM. Biasanya, HRD berada dalam departemen yang bertugas mengelola semua hal yang berkaitan dengan karyawan.

Secara umum, HRD atau Departemen SDM di perusahaan bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan karyawan, mulai dari proses seleksi dan perekrutan, hingga pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, dan bahkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Tanggung jawab HRD lebih luas dibandingkan personalia, yang umumnya fokus pada administrasi. Namun, sayangnya tugas divisi ini masih hanya dianggap sebagai seseorang yang merekrut karyawan, mengurus absen, gaji serta cuti.

Baca Juga: Tugas HRD dan Tanggung Jawabnya dalam Perusahaan

Perbedaan HRD dan Personalia

Sering kali, banyak dari Anda mungkin kesulitan membedakan antara HRD dan Personalia. Keduanya memiliki perbedaan yang jelas. HRD adalah departemen dalam perusahaan, sedangkan personalia merupakan aktivitas pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.

Tugas HRD di Perusahaan


Secara umum, tugas HRD mencakup semua hal yang berkaitan dengan karyawan di perusahaan. Kegiatan sehari-hari mereka meliputi proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga menangani Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Berikut fungsi dan tugas HRD di Perusahaan:

1. Merancang Program Pengembangan

HRD bertanggung jawab merancang program pelatihan dan pengembangan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta perkembangan industri yang terkini.

2. Menerapkan Pelatihan

HRD bertanggung jawab untuk merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan perkembangan industri terkini. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan mempersiapkan mereka untuk peran yang lebih besar di masa depan.

3. Pengembangan Karir

HRD merancang jalur karir untuk karyawan dan membantu mereka mengidentifikasi peluang pertumbuhan di dalam perusahaan. Program pengembangan karir ini bertujuan untuk mendukung kemajuan profesional karyawan.

4. Evaluasi Kinerja

Proses evaluasi kinerja karyawan adalah bagian penting dari tugas HRD. HRD merancang dan melaksanakan sistem penilaian kinerja yang adil dan objektif untuk membantu karyawan mencapai potensi terbaik mereka.

5. Meningkatkan Kepuasan Kerja

HRD berusaha meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan kerja-hidup dan memfasilitasi komunikasi yang efektif antara manajemen dan karyawan.

6. Merancang Program Penghargaan

HRD merancang dan melaksanakan program penghargaan dan insentif yang dapat memotivasi karyawan untuk mencapai kinerja terbaik mereka.

7. Pengembangan Organisasi

HRD juga terlibat dalam merancang strategi pengembangan organisasi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan dan mencapai tujuan bisnisnya.

Jenjang Karir HRD

Meskipun tanggung jawab utama HRD mengelola karyawan, terdapat beberapa jenjang karir dalam bidang ini di sebuah perusahaan.

Setiap jenjang karir memiliki kisaran gaji yang berbeda. Berikut urutan jenjang karir HRD beserta tanggung jawabnya:

1. HR Assistant

Posisi HR assistant biasanya merupakan langkah awal dalam karir HRD. Sebagai HR Assistant, Anda akan mendukung administrasi dasar, termasuk mengumpulkan dan memelihara catatan karyawan, membantu proses rekrutmen dan orientasi, menyiapkan dokumen, menjawab pertanyaan karyawan, serta menangani tugas administratif lainnya.

2. HR Coordinator

Sebagai HR Coordinator, Anda akan mengkoordinasikan berbagai fungsi HR untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan sesuai kebijakan perusahaan. Tugas termasuk mengatur pelatihan dan orientasi, memfasilitasi komunikasi antara manajemen dan karyawan, mendukung kebijakan HR, serta mengelola administrasi gaji dan tunjangan.

3. HR Specialist

Seorang HR Specialist fokus pada area tertentu dalam HR, seperti rekrutmen, manajemen kinerja, pelatihan dan pengembangan, atau administrasi gaji dan tunjangan. Tanggung jawabnya meliputi merancang strategi rekrutmen, melakukan seleksi kandidat, mengembangkan program pelatihan, serta mengelola evaluasi kinerja.

4. HR Generalist

HR Generalist menangani berbagai aspek HR, memberikan dukungan di berbagai fungsi seperti rekrutmen, administrasi gaji dan tunjangan, manajemen kinerja, kepatuhan terhadap regulasi, serta pelatihan dan pengembangan. Mereka memiliki pengetahuan luas dan sering bertindak sebagai serba bisa dalam tim HR.

5. HR Consultant

HR Consultant memberikan konsultasi eksternal kepada perusahaan mengenai strategi dan praktik HR. Mereka menganalisis kebutuhan HR klien, memberikan rekomendasi kebijakan, membantu implementasi strategi, dan menawarkan solusi untuk masalah HR yang kompleks. Biasanya bekerja secara independen atau dalam firma konsultasi.

6. HR Manager

HR Manager memimpin departemen HR dan bertanggung jawab untuk mengembangkan serta menerapkan kebijakan HR yang mendukung tujuan perusahaan. Tugasnya termasuk mengawasi proses rekrutmen, mengelola pengembangan karyawan, menangani masalah karyawan, dan berkolaborasi dengan manajemen untuk strategi HR.

7. HR Director

Sebagai HR Director, Anda mengarahkan strategi HR dan pengambilan keputusan strategis di perusahaan. Tugasnya mencakup mengembangkan visi dan misi HR, memimpin tim HR, bekerja sama dengan eksekutif lain, dan memastikan kebijakan HR mendukung strategi perusahaan.

8. Chief HR Officer (CHRO)

CHRO adalah posisi tertinggi dalam level jabatan HR, seorang CHRO bertanggung jawab atas strategi dan fungsi HR di seluruh organisasi.

Pada umumya, tugas CHRO merumuskan dan mengarahkan strategi HR global, memastikan integrasi kebijakan HR dengan tujuan bisnis, memimpin tim eksekutif HR, serta memberikan saran kepada CEO dan dewan direksi.

Skill yang Harus Dimiliki untuk Menjadi HR Professional

Ada beberapa skill yang perlu dikuasai oleh HRD untuk membantu menyelesaikan tugas dengan optimal. Berikut ini beberapa skill yang perlu dikuasai sebagai cara menjadi HRD yang profesional.

1. Memahami Alur Bisnis Perusahaan

Seorang HR profesional harus memahami alur bisnis di suatu perusahaan, seperti memahami tujuan perusahaan, visi misi perusahaan, dan budaya kerja perusahaan. Dengan begitu, seorang HRD bisa membantu perusahaan dalam bersaing dengan para kompetitornya, sehingga mendorong perkembangan bisnis.

2. Menyusun Strategi

Seorang HRD juga harus bisa menyusun strategi manajemen untuk bisa merancang skema penggajian karyawan secara efisien dan memproses rekrutmen karyawan. 

Selain itu, seorang HR juga perlu memiliki kemampuan untuk berorganisasi yang baik. Alasannya karena seorang HR memiliki tugas untuk bersosialisasi kepada karyawan apabila ada kebijakan baru di perusahaan.

3. Menyeimbangkan Kepentingan

Seorang HR harus memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan banyak kepentingan. Seperti kepentingan untuk melindungi dan membina karyawan dan mengelola kepentingan perusahaan. 

Kepentingan tersebut harus seimbang dan tidak boleh ada yang berat sebelah. Karena apabila seorang HR lebih mementingkan salah satu pihak, maka yang akan terjadi adalah permasalahan yang bisa memungkinkan perusahaan mengalami kerugian.

4. Multitasking

HR akan melakukan banyak tugas pada saat bersamaan. Mulai dari memproses rekrutmen, mempersiapkan pelatihan, penggajian, dan banyak lainnya. Hal ini menuntut HR untuk bisa multitasking dan menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat, fokus, dan teliti.

Selain itu, ada lagi beberapa skill yang perlu Anda kuasai agar bisa menjadi HRD profesional.

Baca juga: 10 Cara Menjadi HRD yang Profesional

Besaran gaji HRD di perusahaan

Di Indonesia, kisaran gaji HRD biasanya ditentukan berdasarkan level jabatan dan pengalamannya, berikut detailnya:

1. Gaji HRD Level Staff

Posisi staff merupakan level awal di HRD, ditujukan untuk mereka yang belum memiliki pengalaman kerja atau memiliki pengalaman kurang dari 3 tahun. Saat ini, gaji untuk level staff HRD berkisar antara Rp 5.000.000,00 hingga Rp 8.000.000,00 per bulan.

2. Gaji HRD Level Supervisor

Gaji untuk level supervisor, biasanya diperlukan pengalaman kerja minimal 3-4 tahun di bidang Human Resources (HR) karena mereka bertanggung jawab mengelola tim yang terdiri dari beberapa staff. Gaji untuk level supervisor HRD berada di kisaran Rp 6.000.000,00 hingga Rp 12.000.000,00 per bulan.

3. Gaji HRD Level Manajer

Gaji untuk manager HRD terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu top level, middle level, dan lower level. Besaran gaji untuk manajer HRD bervariasi, mulai dari Rp 8.000.000,00 hingga Rp 20.000.000,00 per bulan.

Untuk perusahaan dengan skala yang lebih besar, gaji manajer HRD dapat melebihi Rp 20 juta per bulan, tergantung pada kebijakan internal, beban kerja, dan kondisi keuangan perusahaan.

Mudahkan Proses HR dengan Software HRIS dari LinovHR

LinovHR


HRD merupakan profesi yang memainkan peran penting di dalam perusahaan. Di mana ia punya tugas dalam mengelola administrasi karyawan, merencanakan manpower serta juga berperan dalam mengembangkan karyawan lewat pelatihan.

Dengan tugasnya yang begitu banyak, maka tidak heran bila seorang HR harus punya skill multitasking, mampu berpikir strategis, serta mampu meyeimbangkan alur bisnis.

Untuk jenjang karier, HR pun termasuk posisi yang punya jenjang karier yang luas. Ia bisa menjadi staf rekrutmen, payroll, sampai dengan duduk di posisi C level.

Saat ini, tugas administratif HR pun bisa dilakukan lebih mudah dan tidak lagi mengandalkan cara-cara manual. Hal ini karena sekarang sudah ada software HRIS yang punya sistem terintegrasi.

Dengan sistem HR digital yang terintegrasi, tugas HR tidak lagi berkutat dalam hal administratif yang menyita waktu dan repetitif.

Salah satu software HRIS terintegrasi tersebut adalah Software HRIS dari LinovHR yang punya 13 modul andalan dengan segudang fitur. Dengan Software HRIS LinovHR Anda dapat mensentralisasi seluruh proses administrasi perusahaan.


Mulai dari pengelolaan data perusahaan, database karyawan, manajemen kehadiran, perhitungan gaji, monitoring kinerja karyawan, rekrutmen, sampai dengan pelatihan. Semua bisa dilakukan di satu Software HRIS yang sudah berbasis cloud saja!

Dengan begini, HR pun dapat fokus mengerjakan tugas-tugas strategi yang berdampak nyata bagi perusahaan.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru