Bisnis Frozen Food Semakin Menjanjikan, Begini Cara Memulainya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Bisnis Frozen Food
Isi Artikel

Bisnis frozen food menjadi salah satu bisnis yang memiliki potensi yang besar. Hal ini disebabkan karena sebagian besar orang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan instan yang mudah dihidangkan. Baik untuk sekadar makan biasa, maupun sebagai kudapan saat merayakan sesuatu.

Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk Anda yang memiliki ketertarikan pada bisnis di bidang kuliner. Anda bisa merealisasikan ide jualan frozen food homemade atau menjadi supplier dari agen suatu produk frozen food.

Penasaran bagaimana cara memulai bisnis frozen food? Simak ulasan lengkap tentang bisnis frozen food pada artikel di bawah ini!

 

 

Pengertian Bisnis Frozen Food

Bisnis frozen food adalah bisnis yang bergerak dalam penjualan berbagai macam makanan beku kepada konsumen. Pemilik bisnis ini biasanya bertanggung jawab dalam pembekuan dan penyimpanan makanan untuk menjaga kualitas produk agar tidak mudah rusak dan layak untuk dikonsumsi.

 

frozen food
frozen food

 

Produk frozen food yang dihidangkan dalam bisnis ini cukup beragam. Biasanya, makanan yang dibekukan berupa daging ayam, sapi, ikan dan makanan laut, serta sayuran tertentu. 

Ide jualan ini bisa diajadikan sebagai ide jualan online yang berpotensi untuk menciptakan pasar yang berkembang pesat.

Bisnis ini adalah bentuk dari kemajuan teknologi yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di bidang pangan.

 

Baca Juga: Bisnis Retail: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya di Indonesia

 

Saat Anda ingin memulai bisnis frozen food, hal yang harus Anda siapkan selain strategi penjualan adalah biayanya. Anda harus bisa mengetahui kebutuhan apa saja yang bisnis ini butuhkan untuk memudahkan Anda dalam menyiapkan biaya awal atau modal.

Kisaran modal bisnis frozen food di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu modal untuk perlengkapan,dan modal kerja untuk membeli produk frozen food yang akan Anda jual kembali. Berikut adalah rinciannya.

 

Modal kerja bisnis frozen food adalah modal yang ditujukan untuk Anda yang ingin menjadi reseller atau penjual yang menjualkan kembali produk milik perusahaan lain ke masyarakat. 

Umumnya, Anda bisa membeli macam-macam frozen food dari berbagai jenis produknya. Berikut adalah produk umum yang biasa dijual dalam bisnis frozen food di pasaran seperti: 

  • Nugget ayam ukuran 250 gram (3 box): Rp1 juta
  • Stik ayam ukuran 250 gram (3 box) Rp1.2 juta
  • Sosis daging ukuran 300 gram (2 box): Rp600 ribu

 

Selain itu, modal kerja bisnis frozen food juga mencakup kebutuhan lainnya seperti:

  • Listrik dan air untuk tiga bulan pertama: Rp1.5 juta
  • Paket data dan pulsa tiga bulan pertama: Rp300 ribu
  • Dana cadangan operasional Rp1 juta

 

Rincian diatas adalah rincian umum. Pada dasarnya, merek dari produk serta agen yang Anda pilih dapat mempengaruhi besaran modal kerja Anda. Semakin banyak dan semakin berkualitas m erk yang Anda pilih, maka semakin besar juga besar modal yang Anda butuhkan. 

Berdasarkan rincian umum di atas, total modal kerja yang Anda butuhkan adalah sebesar Rp5.6 juta.   

 

Berikut adalah rincian modal perlengkapan untuk bisnis frozen food.

  • Mini thermal bluetooth: Rp400 ribu 
  • Freezer chest kapasitas 200 L: Rp3 juta
  • Banner dan baliho: Rp300 ribu
  • Gawai untuk bisnis: Rp3 juta

 

Maka, total modal perlengkapan bisnis frozen food adalah sebesar Rp6,7 juta. Jika digabungkan dengan modal kerja yang totalnya adalah Rp5.6 juta, maka modal keseluruhan yang Anda butuhkan adalah sebesar Rp12,3 juta. 

 

Tips Membangun Bisnis Frozen Food

Pada saat membangun sebuah bisnis, ada baiknya jika Anda mengetahui bagaimana tips atau kiat-kiatnya agar bisnis Anda bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah tips membangun sebuah bisnis frozen food. 

 

1. Melakukan Pertimbangan

Melakukan petimbangan pada saat memulai bisnis adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan. Anda bisa menanyakan beberapa pertanyaan tentang kecocokan Anda pada bisnis frozen food ini.

Lalu, Anda juga bisa memikirkan bagaimana peluang dan perkiraan terburuknya sehingga Anda bisa memiliki gambaran untuk menghadapi tantangan dari bisnis ini.

 

2. Melakukan Eksplorasi Ide

Setelah memutuskan dan menimbang-nimbang, langkah selanjutnya adalah untuk mulai mengeksplorasi ide yang Anda miliki. Konsep pada sebuah bisnis bisa membuat bisnis tersebut bertahan dan memiliki nilai kompetitif di pasaran. 

Untuk menciptakan konsep yang sempurna, Anda bisa membuat konsep berdasarkan petimbangan seperti menentukan siapakah target pasar Anda dan dimanakah Anda akan menjualkan produk tersebut. 

Pada langkah ini juga Anda bisa mulai memikirkan nama untuk usaha frozen food Anda. Hal ini memudahkan Anda untuk mendaftarkan bisnis Anda ke pihak yang berwenang untuk pengurusan izin dan urusan administrasi lainnya.

 

3. Membuat Perencanaan Bisnis

Setiap bisnis memerlukan perencanaan. Perencanaan bisnis yang baik dapat membuat bisnis frozen food Anda berkembang dengan pesat dan secara konsisten membuat bisnis tersebut tetap fokus pada tujuan awal.

Berikut adalah kiat singkat dalam membuat perencanaan bisnis frozen food Anda.

  • Membuat ringkasan eksekutif yang berisi gambaran singkat dari rencana bisnis
  • Membuat visi, misi, kepemilikan, dan tujuan perusahaan dalam membuat bisnis
  • Menjelaskan produk dan layanan yang akan dipasarkan
  • Membuat analisis target pasar 
  • Membuat analisis kompetitor
  • Membuat strategi pemasaran
  • Membuat gambaran tentang manajemen tim
  • Membuat perencanaan operasional perusahaan
  • Membuat rencana keuangan

 

4. Mendaftarkan Bisnis

Mendaftarkan bisnis frozen food merupakan langkah yang sangat penting. Dengan hal ini, Anda bisa dengan mudah membayarkan pajak perusahaan, mengumpulkan modal, dan membuka rekening bank khusus untuk bisnis Anda.

Setelah bisnis frozen food terdaftar, maka secara resmi Anda telah berhasil memiliki bisnis Anda sendiri. 

 

5. Membuat Rekening Khusus

Setelah Anda membuat bisnis frozen food sendiri, langkah selanjutnya adalah memisahkan keuangan bisnis Anda dari akun pribadi Anda untuk memudahkan manajemen keuangan dari bisnis Anda, seperti permodalan, pembayaran pajak, dan penggajian karyawan.

 

6. Membangun Tim

Dalam sebuah bisnis, Anda pasti akan membutuhkan bantuan dari orang lain dalam mengerjakan setiap pekerjaan dalam bisnis frozen food Anda. Maka dari itu, penting untuk Anda dalam menyiapkan tim yang bisa bekerja sama untuk kemajuan bisnis.

Anda mungkin membutuhkan beberapa peran, seperti distributor untuk pengemasan dan pengiriman produk, staf admin yang bertugas untuk mengurus pemesanan dan pembayaran, serta tim pemasaran khusus jika dibutuhkan. 

 

7. Menambahkan Asuransi Bisnis

Menambahkan asuransi pada bisnis Anda adalah hal yang sangat penting sebagai ancang-ancang untuk situasi yang tidak terduga. Asuransi dapat melindungi bisnis Anda dari hal-hal di luar rencana yang bisa berdampak buruk kepada operasional bisnis.

 

Macam-Macam Frozen Food yang Cocok untuk Bisnis

Agar produk pada bisnis frozen food Anda bisa terjual dengan cepat, ada baiknya jika Anda memilih macam-macam frozen food yang cocok dan digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.

Berikut adalah macam-macam frozen food yang cocok untuk bisnis Anda.

  • Nugget
  • Sosis
  • Bakso
  • Daging-dagingan
  • Ikan dan makanan laut
  • Dimsum
  • Tempura
  • Kentang goreng
  • Sayuran beku
  • Roti goreng

 

Keuntungan Bisnis frozen food

Memulai usaha frozen food merupakan salah satu potensi bagi pelaku bisnis, terutama jika Anda memiliki passion di bidang kuliner. Anda bisa memproduksi frozen food Anda secara mandiri atau mendaftarkan diri sebagai agen. 

Berikut adalah keuntungan dari bisnis makanan beku yang bisa Anda rasakan.

  • Diminati oleh banyak orang dan memiliki pasar yang besar
  • Bisa dijalankan dari rumah dan menghemat banyak biaya untuk penyewaan tempat
  • Sarana untuk penyaluran ide dan inovasi Anda dalam berbisnis
  • Makanan beku cenderung awet dalam waktu yang lama sehingga mengurangi produk yang basi

 

Cara Menjadi Agen Frozen Food

Jika Anda tidak memiliki kemampuan dalam membuat makanan untuk dibekukan dan diperjualbelikan, maka menjadi agen frozen food adalah solusinya. Anda bisa mendaftarkan diri sebagai agen untuk memulai usaha frozen food Anda sendiri di rumah. 

Lantas, bagaimana cara menjadi agen frozen food? Simak langkah-langkahnya di bawah ini. 

 

1. Mencari Produsen yang Tepat

Langkah pertama untuk menjadi agen adalah mencari produsen yang tepat. Anda bisa memilih agen mana yang cocok menurut Anda baik dari kelengkapan maupun dari segi harganya. Anda dapat datang langsung dan berkomunikasi dengan pihak produsen tentang kemitraan yang akan Anda buat.

 

2. Memperhatikan Sistem Kerja Kemitraan

Setiap perusahaan atau produsen umumnya memiliki kebijakan dan peraturannya masing-masing terkait sistem kerja dan penjualan mereka. Pastikan dengan teliti agar Anda bisa benar-benar memahami bagaimana kebijakan tersebut untuk kenyamanan bisnis Anda ke depannya.

 

Baca Juga: Usaha Franchise: Bisa Jadi Pilihan Pebisnis Pemula

 

3. Pilih Produk yang Tepat 

Usaha frozen food adalah bisnis yang mudah dan menguntungkan karena meminimalisir kerusakan pada produknya.

Meskipun begitu, Anda harus memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Tanyakan pada produsen tentang produk yang banyak dibeli oleh konsumen untuk memudahkan Anda dalam memilih produk yang tepat.

 

4. Menentukan Target Pasar yang Tepat

Setelah menentukan produk yang akan dipilih, cobalah untuk mempelajari pasar untuk usaha frozen Anda. Anda bisa menargetkan pasar untuk bisnis Anda, seperti untuk anak-anak, remaja, orang tua, atau untuk keluarga besar. Hal ini dapat memudahkan Anda untuk menentukan promosi bisnis Anda.

 

5. Mempersiapkan Kebutuhan Usaha

Umumnya, kemitraan sekalipun akan menuntut Anda untuk melengkapi kebutuhan yang diperlukan. Untuk memulai usaha frozen food, Anda memerlukan beberapa alat untuk menjaga produk Anda tetap segar, seperti mesin pendingin yang bisa diatur pada suhu tertentu.

 

6. Memiliki Izin Edar Resmi

Surat izin edar pada usaha frozen food Anda berfungsi untuk menarik kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda. Pastikan produk yang Anda jual memiliki surat izin edar dan memiliki bukti edar yang terdaftar di BPOM. Dengan begitu, Anda akan merasa aman dengan produk yang Anda jual.

 

Itulah pembahasan tentang bisnis frozen food yang mungkin bisa menambah sedikit pengetahuan Anda. Pada dasarnya, usaha ini memiliki potensi yang besar untuk diminati oleh pelanggan dan dapat menghemat biaya penyewaan tempat.

Akan tetapi, Anda memerlukan peralatan yang harus dilengkapi untuk menjaga produk agar tetap layak konsumsi. Semoga bermanfaat! 

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru