Ciri-ciri Karyawan Achiever dan Bedanya dengan Perfeksionis

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Achiever
Isi Artikel

Di dalam sebuah perusahaan, umumnya kita akan menemukan berbagai macam kepribadian yang dimiliki karyawan.

Kepribadian tersebut menggambarkan bagaimana karyawan bersikap, bekerja, dan juga bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Karyawan dengan kepribadian yang baik dapat memberikan dampak yang positif. Tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi orang-orang yang setim dengan dirinya.

Salah satu contoh kepribadian yang baik yaitu achiever.

Seorang karyawan achiever biasanya merupakan pribadi yang dapat diandalkan dan sangat bertanggung jawab akan pekerjaannya.

Nah, bagaimana ciri-ciri karyawan achiever di perusahaan? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan lengkap tentang achiever di bawah ini.

 

Apa Itu Achiever?

Achieve
Achieve

 

Sebelum kita melangkah lebih jauh di dalam pembahasan ini, ada baiknya Anda mengetahui pengertian atau definisi dari achiever itu sendiri.

Achiever adalah orang-orang memiliki kepribadian energik, memiliki dorongan dan motivasi yang tinggi, produktif, serta berorientasi pada tujuan atau goals.

Seorang achiever sering kali memiliki jiwa yang sangat kompetitif dan sangat menyukai bisnis.

Seorang achiever juga memiliki kemampuan komunikasi verbal dan sosialisasi yang sangat baik, serta peka terhadap tren-tren terbaru di sekitarnya. Tak hanya itu, achiever juga sangat tahan terhadap tekanan dan tidak mudah stres dalam bekerja.

Orang-orang dengan tipe kepribadian ini tidak suka bergantung pada orang lain dan cenderung menyelesaikan masalah yang dihadapinya seorang diri.

 

Baca Juga: Apa Itu Penjilat? Kenali Ciri-cirinya!

 

Ciri-ciri Karyawan Achiever

Ada beberapa ciri-ciri yang menggambarkan seorang achiever di dalam dunia kerja, di antaranya:

 

  • Memiliki dorongan dan motivasi yang tinggi dalam bekerja.
  • Senang beraktivitas dan bekerja, serta penuh semangat.
  • Cenderung tidak menyukai berdiam diri dalam waktu yang lama, bahkan biasanya seorang achiever tidak suka mendapatkan jatah libur yang panjang.
  • Kurang menyukai kegiatan-kegiatan yang rutin atau monoton, seperti rapat mingguan.
  • Ingin selalu melakukan sesuatu atau beraksi, serta tidak suka duduk diam untuk waktu yang lama.
  • Seorang achiever identik dengan workaholic atau terobsesi dengan pekerjaannya.
  • Pekerja keras dan sangat suka bersaing secara sehat dengan orang- orang di sekitarnya.

 

Seorang achiever yang memenuhi semua ciri-ciri di atas disebut high achiever.

Kebalikannya adalah under achiever yang tidak memiliki ciri-ciri achiever.

 

Baca Juga: Karyawan Alami Underperformance? Kenali Penyebabnya

 

Tips Memaksimalkan Potensi Karyawan Achiever

Agar seorang achiever dapat mengeluarkan potensi terbaik di dalam dirinya, terdapat beberapa langkah atau tips yang bisa Anda gunakan, di antaranya:

 

1. Berikan Dorongan dan Pelatihan

Tips pertama yang bisa Anda lakukan yaitu memberikan dorongan kepada seorang achiever. Dorongan ini bermaksud untuk mencegah kecemasan yang mereka miliki untuk memengaruhi moral dari timnya.

Tak hanya itu, seorang achiever juga perlu dilatih untuk dapat menerima bantuan dari orang lain, terutama ketika merasa kesulitan ataupun memiliki banyak beban pekerjaan.

 

2. Dihargai dan Didukung

Seorang achiever sangat ingin dihargai dan dilihat hasil dari kerja kerasnya selama ini. Selain itu, seorang achiever juga perlu untuk selalu didukung, terutama ketika mereka dihadapkan pada sesuatu yang tidak bisa mereka kendalikan.

Tindakan ini sangat penting untuk dilakukan, guna mencegah seorang achiever mengalami burnout dalam menjalankan pekerjaannya.

 

3. Biasakan untuk Bekerja secara Tim

Seperti yang sudah disebutkan di atas, seorang achiever cenderung enggan bergantung kepada orang lain.

Maka dari itu, penting untuk mendorong seorang achiever agar lebih terbuka dan memercayakan pekerjaan yang ada kepada anggota timnya.

 

Perbedaan Achiever dengan Perfeksionis

Mungkin saat ini Anda bertanya-tanya, apa bedanya achiever dengan perfeksionis? Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara achiever dengan perfeksionis.

 

Perfeksionis Cenderung Kritis

Perbedaan yang pertama yakni seorang perfeksionis biasanya cenderung lebih kritis terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Mereka suka mengkritik hal-hal kecil dan ketidaksempurnaan dalam melakukan pekerjaannya.

Sementara, seorang achiever cenderung lebih puas atas kerja keras yang sudah mereka lakukan. Tak hanya itu, seorang achiever juga senang mendukung orang-orang yang ada di sekitarnya.

 

Seorang Achiever Sangat Menikmati Proses

Bagi seorang achiever, proses dalam mencapai tujuan-tujuan yang sudah mereka tetapkan merupakan hal yang harus dinikmati.

Hal ini berbanding terbalik dengan seorang perfeksionis yang cenderung didorong oleh rasa takut akan kegagalan. Sehingga, dalam prosesnya, mereka selalu merasa stres bahkan depresi.

 

Seorang Achiever Menentukan Target yang Realistis

Bagi seorang achiever, menentukan target yang ingin dicapai secara realistis merupakan hal yang harus dilakukan.

Sementara itu, banyak perfeksionis menentukan target kerja yang tidak realistis atau tidak masuk akal. Hal ini tentunya akan membuat mereka kesulitan dalam mencapai target tersebut nantinya.

 

Perfeksionis Sangat Mendambakan Kesempurnaan

Seperti namanya yang mengandung kata sempurna, seorang perfeksionis harus melakukan segala sesuatu secara sempurna dengan hasil yang sempurna juga.

Sedangkan seorang achiever dapat menerima dengan puas apapun hasil kerja yang sudah mereka lakukan, bahkan jika target yang mereka tentukan tidak tercapai sepenuhnya.

 

Perfeksionis Takut akan Kegagalan

Perbedaan yang terakhir yaitu seorang perfeksionis cenderung lebih takut akan kegagalan dibandingkan dengan seorang achiever.

Hal ini terjadi karena ketakutan mereka akan hasil yang tidak sesuai harapan atau sempurna. Bagi mereka, kegagalan merupakan sesuatu yang sangat menakutkan.

 

Baca Juga: Apakah Menjadi Perfeksionis Adalah Keunggulan?

 

Cari Tahu Karyawan Achiever dengan Software HR

 

software hris

 

Sekarang, Anda sudah mengetahui dan memahami definisi, ciri, tips, dan juga perbedaannya dengan perfeksionis.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang achiever merupakan orang yang pekerja keras dan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Maka dari itu, penting untuk memiliki karyawan achiever di dalam perusahaan.

Cari tahu karyawan achiever di perusahaan Anda dengan cepat dan mudah bersama Software HRIS LinovHR.

Melalui modul Performance Management-nya, Anda dapat melakukan pengukuran dan penilaian terhadap performa karyawan di perusahaan secara cepat dan akurat.

Hasil performa karyawan dapat Anda lihat di fitur Result yang membagi karyawan menjadi 5 tipe, salah satunya adalah achiever.

Tak hanya itu, modul Performance Management juga dapat membantu tim manajemen dalam melakukan proses manajemen kinerja karyawan, seperti pemberian target kerja, penilaian kinerja, pembuatan laporan, hingga review karyawan.

 

Tunggu apa lagi? Coba demo software sekarang juga, GRATIS!

 

Itulah pembahasan mengenai karyawan achiever, mulai dari definisi, ciri, tips, hingga perbedaannya dengan perfeksionis. Semoga bermanfaat, ya!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru