Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, talent pool menjadi solusi tepat dan efisien untuk mendapatkan talenta berkualitas.
Memiliki karyawan potensial tentu jadi harapan bagi setiap perusahaan. Salah satu cara yang paling efektif bagi perusahaan agar memiliki SDM dengan bakat-bakat terbaik ialah dengan membangun talent pool.
Lantas, apa itu talent pool? Simak artikel LinovHR di bawah ini!
Baca Juga: Apa Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi? Simak Ulasannya Berikut!
Definisi Talent Pool
Talent pool adalah kumpulan kandidat potensial yang dianggap memiliki keterampilan, pengalaman, dan potensi yang relevan untuk mengisi posisi di sebuah perusahaan, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang.
Singkatnya, talent pool adalah database yang berisikan kandidat potensial yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh perusahaan.
Talent pool dapat terdiri dari berbagai jenis kandidat, mulai dari mereka yang pernah melamar pekerjaan di perusahaan, referensi dari karyawan yang ada, hingga kandidat pasif yang belum melamar tetapi memiliki potensi yang relevan.
Dengan membangun talent pool, perusahaan jadi memiliki “cadangan” kandidat yang siap untuk dihubungi kapan saja untuk mengisi posisi penting yang dibutuhkan.
Baca Juga: Mengenal HR Recruiter dari Skill, Tugas dan Tanggung Jawabnya
Manfaat Talent Pool
Talent pool dapat diibaratkan sebagai bank bakat yang memudahkan perusahaan dalam proses rekrutmen karena mereka sudah terseleksi dan terorganisir, sehingga perusahaan bisa hemat waktu dan biaya untuk mencari kandidat.
Berikut beberapa manfaat utama dari talent pool:
1. Menghemat Waktu dan Biaya Perekrutan
Dengan talent pool, perusahaan bisa menghubungi daftar kandidat potensial kapan saja sekaligus dapat menekan biaya perekrutan karena tidak perlu lagi memasang iklan atau melakukan proses seleksi yang panjang.
2. Merespons Kebutuhan dengan Cepat
Ketika ada posisi mendesak yang harus segera diisi, talent pool memungkinkan perusahaan menanggapi kebutuhan ini lebih cepat karena mereka sudah memiliki daftar kandidat yang siap untuk dihubungi.
3. Meningkatkan Kualitas Perekrutan
Perusahaan bisa lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Mereka dapat memilih kandidat yang sudah dievaluasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai.
4. Membangun Hubungan dengan Kandidat
Dengan memiliki talent pool, perusahaan bisa membina hubungan jangka panjang dengan kandidat, bahkan sebelum mereka bergabung.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan pengalaman positif bagi kandidat potensial yang dapat menjadi peluang mereka menerima tawaran kerja di masa depan.
5. Mempertahankan Kandidat dengan Bakat Berkualitas
Talent pool memungkinkan perusahaan untuk mengontrol kandidat dengan bakat unggul yang sangat berguna di masa depan sebelum mereka direkrut oleh kompetitor.
Baca Juga: Manfaat Talent Management System untuk Perusahaan
Tips Membangun Talent Pool yang Baik
Membangun talent pool yang baik memerlukan strategi khusus agar perusahaan dapat memfilter kandidat potensial yang sesuai dengan kebutuhan di masa depan.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangun talent pool:
1. Kenali Kebutuhan Tenaga Kerja
Dalam membangun talent pool, hal pertama yang harus dilakukan ialah mengenali kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Dengan memahami kebutuhan ini, perusahaan bisa lebih fokus dalam mencari kandidat yang relevan.
2. Kumpulkan Data Kandidat
Setelah memahami kebutuhan kandidat, cobalah untuk mengumpulkan data kandidat dari berbagai sumber seperti pelamar sebelumnya, referensi internal, juga jejaring profesional.
3. Lakukan Pre-Screening
Dari data kandidat yang telah dikumpulkan, Anda bisa melakukan screening dasar seperti mengevaluasi CV atau portofolio mereka dengan tujuan memprioritaskan kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan sebelum dimasukkan ke dalam database.
4. Bangun Hubungan dengan Kandidat
Setelah kandidat dimasukkan ke dalam, cobalah untuk terus jaga komunikasi dengan mereka. Misalnya, dengan memberi informasi terkait perkembangan dan proyek perusahaan, atau lowongan yang relevan.
Dengan itu, kandidat akan merasa tertarik dan dihargai meski belum bergabung ke perusahaan.
5. Evaluasi dan Lakukan Update Berkala
Perusahaan harus selalu melakukan evaluasi dan update daftar kandidat dalam talent pool. Mengingat talent pool bukanlah sesuatu yang statis, dan bisa jadi beberapa kandidat sudah direkrut oleh perusahaan lain.
Kesimpulan
Mengelola talent pool yang terorganisir adalah salah satu cara yang efektif untuk memastikan perusahaan selalu memiliki akses ke kandidat potensial.
Dengan memanfaatkan metode ini, perusahaan dapat mempercepat proses rekrutmen dan lebih menghemat waktu serta biaya dalam mencari tenaga kerja yang berkualitas.
Jika Anda tertarik untuk mengelola talent pool secara optimal, Software Rekrutmen LinovHR menawarkan solusi untuk lebih mudah, terorganisir, dan efisien bagi perusahaan Anda.
Hubungi kami sekarang untuk tahu lebih lanjut mengenai Software Rekrutmen LinovHR yang dapat membantu mengoptimalkan manajemen SDM di perusahaan Anda!
Baca juga: Apa Itu Talent Attraction dan Manfaatnya
Bangun Talent Management Perusahaan dengan LinovHR
Setiap perusahaan memiliki standarnya sendiri, itu artinya talent pool yang mereka miliki juga berbeda-beda. Oleh karena itu, divisi HRD mengambil peranan penting agar talent pool bisa berperan secara optimal.
HRD bisa melakukan berbagai cara dalam mengumpulkan kandidat-kandidat terbaik. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan teknologi menggunakan Software Rekrutmen LinovHR.
Software Rekrutmen LinovHR dapat menunjang proses rekrutmen secara efektif dengan perencanaan yang baik. Perencanaan hingga pengumpulan database kandidat sangat memungkinkan untuk dilakukan dengan bantuan software ini.
Dengan adanya fitur Candidate di dalam Software Rekrutmen LinovHR, HRD dapat melihat kumpulan kandidat yang telah melamar pada website perusahaan. Fungsi inilah yang nantinya dapat dibuat sebagai bahan untuk membuat talent pool.
Pelajari lebih lanjut mengenai Software Rekrutmen LinovHR dengan mendaftar demo secara gratis!