7 Strategi Pemberdayaan Karyawan untuk Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pemberdayaan Karyawan
Isi Artikel

Perusahaan tentu ingin karyawan yang dimilikinya memiliki soft skill dan potensi yang mumpuni. Untuk itulah, perusahaan melalukan upaya pemberdayaan karyawan sebagai strategi untuk memberi ruang karyawan membuat keputusan atau inisiatif dan berperilaku sesuai dengan tujuan perusahaan.

Pemberdayaan karyawan yang dilakukan juga dengan tetap melibatkan peran pemimpin. Hal ini diperlukan karena potensi yang dimiliki setiap karyawan sangat spesifik dan unik antara satu karyawan dan karyawan lain. Oleh karena itu, perlu cara dan startegi tertentu dalam upaya pemberdayaan karyawan ini. Strategi-strategi tersebut antara lain seperti apa yang dijabarkan berikut ini.

 

1. Pembinaan dan Konseling

Pembinaan dan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan perusahaan ketika ada karyawan yang mengalami masalah kerja karena keterbatasan pemahaman mereka akan pekerjaan tersebut atau karena ada permasalahan pribadi. Strategi ini bisa menjadi sangat penting agar karyawan memiliki rasa kedekatan dengan perusahaan.

Di lain sisi coaching dan counseling juga berperan agar semua karyawan memiliki pandangan yang sama tentang tujuan perusahaan.

 

Baca Juga: 7 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM Untuk Perusahaan

 

2. Beri Ruang untuk Berkreativitas

Karyawan sejatinya tidak hanya ingin bekerja sesuai arahan layaknya robot. Mereka juga ingin berkembang dengan kebebasan berpikir dan berpendapat. Hal inilah yang harusnya dipahami pimpinan perusahaan dalam mengambil kebijakan. Memberikan ruang untuk berkreasi menjadi bagian penting dalam strategi pemberdayaan karyawan.

Manajemen dapat membuat karyawan terlibat langsung dengan pekerjaan, seperti mengidentifikasi masalah dan memikirkan strategi penyelesaiannya. Cara ini juga dilakukan sebagai bentuk penghargaan perusahaan akan ide-ide dan pemikiran yang dimiliki setiap karyawannya.

 

Baca Juga: Santai tapi Produktif: Belajar dari Budaya Kerja Google

 

3. Bangun Kepercayaan

Strategi pemberdayaan berikutnya adalah dengan membangun kepercayaan terhadap karyawan. Rasa saling percaya ini sangat penting bagi pemberdayaan karyawan karena akan membangun sistem organisasi yang baik. Karyawan juga tidak perlu merasa takut untuk bersuara karena didukung lingkungan yang saling menghormati.

Strategi ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti memberi kesempatan karyawan ikut berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan perusahaan, menyediakan akses informasi yang cukup, dan melaksanakan pelatihan.

 

4. Latih Kepercayaan Diri Karyawan

Sikap saling percaya terhadap kemampuan rekan kerja kita menjadi salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri. Delegasikan tugas yang penting untuk dikerjakan oleh karyawan anda. Agar mereka merasa tertantang dan berkembang.

Memberikan tantangan bagi karyawan sebagaimana dikutip dari laman thebalancecareers, akan mendorong karyawan lebih aktif bertanya dan memberdayakan dirinya. Melalui tahapan yang benar, hal ini juga akan membuat peluang resign-nya karyawan menjadi lebih kecil.

 

5. Menjaga Kredibilitas

Selain ingin terus berkembang, karyawan juga memiliki rasa kompetisi. Kompetisi ini tentunya dalam hal yang sehat. Untuk itu, perusahaan harus bisa menciptakan lingkungan kompetisi yang baik untuk menunjukkan performa dan kredibilitas dari masing-masing karyawan.

Kredibilitas yang dimaksud dalam hal ini menyangkut bagaimana manajer memandang karyawan sebagai partnernya. Manajer juga memberikan dorongan untuk peningkatan target karyawan di semua pekerjaannya. Di bagian lain, manajer harus bisa melakukan perubahan untuk meningkatkan kredibilitas individu karyawan.

 

Baca Juga: Lakukan 5 Tahapan Ini Dalam Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan

 

6. Menanamkan Nilai Akuntabilitas

Cara selanjutnya dalam pemberdayaan karyawan di perusahaan adalah dengan melakukan pertanggung jawaban akan kerja yang sudah diberikan kepada karyawan.

Hal ini dilakukan dengan menetapkan secara transparan peran, standar penilaian, dan tujuan dari setiap pekerjaan yang diberikan kepada karyawan. Akuntabilitas ini juga melingkupi upaya evaluasi rutin terhadap kinerja karyawan.

Banyak cara dalam membentuk akuntabilitas ini yaitu seperti melakukan training dalam evaluasi kinerja, memberi tugas yang terukur akan standar penilaiannya, melibatkan karyawan dalam penentuan standar penilaian tersebut, dan menyediakan waktu dalam pemberian feedback.

 

7. Komunikasi yang Terbuka

Strategi terakhir yang tak kalah pentingnya dalam pemberdayaan karyawan di perusahaan adalah dengan melakukan komunikasi yang terbuka antara manajer dan karyawan. Penting bagi manajer perusahaan untuk membuka pintu mereka agar setiap karyawan bisa menjalin komunikasi yang baik.

Komunikasi yang baik juga dilakukan dalam menyebarkan informasi perusahaan termasuk kendala apa yang tengah dihadapi perusahaan.

Itulah 7 hal yang bisa dijadikan cara atau strategi perushaaan dalam memberdayakan karyawannya. Perlu diingat pula bahwa pemberdayaan ini harus dilakukan secara menyeluruh hingga ke tingkat terbawah dari organisasi.

Hal ini penting karena kompetensi karyawan justru harus digali dari tingkat terbawah agar ada rotasi yang baik untuk mengisi jabatan-jabatan strategis di masa depan.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru