Apakah Anda mulai berpikir bahwa perkembangan atau tren teknologi saat ini semakin canggih? dari tahun 2018, 2019, 2020, dan hingga saat ini tren teknologi terus berkembang pesat.
Untuk mempertahankan keunggulan kompetitif Anda ketika bekerja, anda harus tetap berada di atas tren perkembangan teknologi kerja. Berikut adalah 6 tren teknologi yang dapat mengubah pola bekerja!
1. Otomatisasi
Otomatisasi menggeser peran manusia pada posisi-posisi pekerjaan yang sistematis atau bersifat administratif (grunt work). Ada banyak aspek yang mulai diotomatisasi, contohnya adalah Software HRD yang mempermudah proses bisnis pada divisi HR.
Otomatisasi adalah suatu gerakan ekspansi ke setiap departemen.  Banyak yang mengkritik bahwa otomatisasi besar akan menghapus peran manusia dari kedudukannya. Namun, sesungguhnya pergeseran ini justru sebaliknya akan mendefinisikan kembali peran manusia.
Karyawan dapat fokus pada suatu pandangan yang lebih luas, ide-ide yang akan mendorong bisnis ketimbang harus berkutat dengan pengelolaan manual.
2. Pemanfaatan Internet di Seluruh Dunia
Internet telah mendunia dan mulai dimanfaatkan dengan maksimal, terutama di tengah pandemi COVID-19.Â
Karena banyak orang yang harus menjaga jarak untuk menghindari penularan COVID-19 tetapi tetap harus melakukan pekerjaan dengan baik.  Contoh nyata dari pemanfaatan internet di dunia kerja adalah absensi online. Kini, dengan adanya absensi online, karyawan dapat melakukan absensi dari jarak jauh dan HRD pun bisa memantau absensi karyawan dari mana saja.Â
Bisa dikatakan jika perkembangan internet di seluruh dunia bisa mengubah pola kerja di suatu perusahaan. Ingin mengimplementasikan absensi online dalam perusahaan Anda? LinovHR menyediakan aplikasi absensi online yang dapat membantu pengelolaan absensi karyawan di perusahaan Anda.Â
Semua data dan informasi yang masuk dapat dipantau secara real time di mana dan kapan saja. Pengelolaan absensi pun bisa lebih cepat, mudah, dan praktis!Â
3. Internet of Things
Perkembangan teknologi dan internet di seluruh dunia juga menghasilkan internet of things.Â
IOT adalah sistem perangkat yang terhubung dengan internet dan mampu mentransmisikan atau bertukar data tanpa campur tangan manusia.  Dapat dikatakan jika internet of things bisa berdampak besar dalam kehidupan manusia sehari-hari.Â
Contohnya, kini perusahaan dapat mengontrol dan mengatur suhu dalam ruang penyimpanan produksi dari jarak jauh tanpa harus ke lokasi. Contoh lainnya bisa dilihat dari industri kesehatan. Sekarang sudah banyak metode yang membantu dokter mengontrol kondisi kesehatan pasien menggunakan sistem tertentu dari jarak jauh.Â
4. Implementasi Big Data
Data adalah salah satu komponen terpenting dalam bisnis. Nah, big data memainkan peranan yang besar.Â
Big data adalah sekumpulan data dalam jumlah besar, terdiri dari data terstruktur maupun tidak terstruktur. Kumpulan data dalam jumlah besar ini bisa digunakan untuk analisis kepentingan bisnis.  Dengan penggunaan big data, sebuah perusahaan dapat memaksimalkan analisis dan laporan guna kepentingan bisnis.Â
Contohnya, big data bisa digunakan sebuah perusahaan untuk menganalisis dan menentukan calon konsumen potensial yang tersebar di seluruh dunia dengan karakter yang berbeda di tiap negara.
5. Penggunaan Video Conference Selama WFH
Meskipun vaksin dari COVID-19 mulai dirumuskan dan menemukan titik terang, arus infeksi COVID-19 masih belum terkendali dengan baik.  Hal ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home untuk mengurangi kemungkinan infeksi COVID-19 di lingkungan kantor.Â
Untuk memastikan bahwa semua lini bekerja dengan lancar dan tidak ada miskomunikasi, perusahaan rutin mengadakan meeting menggunakan video conference.Â
Berbagai tools video conference seperti Zoom, Google Meet, Skype dan lainnya pun mulai banyak digunakan.  Fenomena ini menunjukkan bahwa jarak yang jauh bukanlah kendala besar berkat bantuan teknologi.Â
Baca juga:Â 10 Tips Tetap Produktif Saat WFH Selama Pandemi
6. Database Berbasis Cloud
Teknologi cloud mampu mengubah model bisnis yang ada secara fundamental.Â
Pemanfaatan database berbasis cloud membuat perusahaan lebih fleksibel dalam mengakses, mengunduh, dan menyimpan segala data dan informasi terkait perusahaan.  Dengan begitu, kerja tim dapat lebih efisien serta dapat mendukung penyimpanan data yang lebih besar. Tentu saja database berbasis cloud juga mendukung keamanan serta kerahasiaan data dan informasi yang tersimpan.Â
Menurut Forrester Now Predictions 2021: Cloud Computing Report, sekitar 60% perusahaan akan mulai memanfaatkan cloud server demi kepentingan bisnis mereka di tahun 2021.Â
Jadi, sudah banyak perusahaan mulai memahami pentingnya penggunaan teknologi dalam bisnis. Tetap mengikuti dan mengimplementasikan segala tren teknologi dalam sebuah bisnis tidaklah mudah. Perusahaan harus mempetimbangkan berbagai aspek seperti kebutuhan internal, anggaran, dan kondisi karyawan.Â
Sebab, tidak menutup fakta bahwa banyak perusahaan yang terburu-buru dalam mengimplementasikan teknologi dan justru mengalami kegagalan.  Namun, mengimplementasikan tren teknologi dalam perusahaan bisa meningkatkan daya saing sebuah perusahaan, terutama di tengah arus persaingan yang kian ketat di antara kompetitor.
Maka dari itu, bukan sebuah kerugian jika perusahaan mampu mengimplementasikan sebuah teknologi demi perkembangan perusahan yang lebih unggul.